digunakan dalam penulisan ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research
dan penelitian lapangan field research. a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan penelitian kepustakaan library research dan studi dokumen dari berbagai sumber
yang dianggap relevan, antara lain perusahaan terkait dengan perjanjian kerjasama operasi yang diangkat dalam penelitian ini. Sumber bahan
hukum sekunder yang berupa artikel, jurnal ilmiah, buku-buku hukum yang berkaitan dengan hukum perjanjian.
b. Penelitian Lapangan Field Research Sebagai data penunjang dalam penelitian ini juga didukung dengan
penelitian lapangan field research untuk mendapatkan data primer guna akurasi terhadap hasil yang dipaparkan, yaitu berupa wawancara.
Wawancara dilakukan sebagai alat pengumpulan bahan hukum tambahan selain daripada bahan hukum yang didapatkan dari
perpustakaan. Wawancara dilakukan dengan informan, yaitu dengan pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero sebagai perusahaan Badan
Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhananan.
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero yang berkedudukan hukum di Jl. Krakatau Ujung No. 100 Medan. Oleh karena itu,
diperoleh bahan hukum dari lokasi penelitian yang dimaksud.
4. Jenis Data
Universitas Sumatera Utara
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder didukung oleh data primer.
a. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari informan
dengan cara melalui wawancara langsung dengan legal staff di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero.
b. Data Sekunder Data Sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan
guna mendapatkan landasan teoretis terhadap segi-segi hukum perjanjian kerjasama. Selain itu tidak menutup kemungkinan diperoleh
melalui bahan hukum lain, di mana pengumpulan bahan hukumnya dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, serta menelaah data
yang terdapat dalam buku, literatur, tulisan-tulisan ilmiah, dokumen- dokumen hukum dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan objek penelitian. Bahan-bahan hukum tersebut berupa: 1 Bahan Hukum Primer, yaitu bahan hukum yang mengikat, meliputi
seluruh peraturan perundang undangan yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian antara lain terdiri atas:
a Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; b Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran;
c Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhananan;
d Keputusan Menteri Perhubungan No. 40 Tahun 2001.
Universitas Sumatera Utara
2 Bahan Hukum Sekunder, berupa bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu hasil karya ahli
hukum berupa buku-buku, pendapat-pendapat para sarjana yang berhubungan dengan skripsi ini dan acuan lainnya yang berisikan
informasi tentang bahan primer berupa tulisan artikel ilmiah, jurnal- jurnal hukum dan buku-buku terkait dengan hukum perjanjian,
khususnya yang berkaitan dengan materi penelitian. 3 Bahan Hukum Tersier, diperlukan untuk berbagai hal dalam
penjelasan makna-makna kata dari bahan hukum sekunder dan dari bahan hukum primer khususnya kamus hukum.
F. Keaslian Penulisan