1. Menambah kemampuan para ilmuwan untuk mengadakan atau melaksanakan penelitian secara lebih baik atau lengkap.
2. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk meneliti hal –hal yang
belum diketahui. 3. Memberikan kemungkinan yang lebih besar untuk melakukan penelitian
interdisipliner.
12
Skripsi merampungkan penyajian agar dapat memenuhi kriteria sebagai tulisan ilmiah sehingga diperlukan data yang relevan dengan skripsi ini. Dalam
upaya pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian diterapkan metode penelitian sebagai berikut :
1. Jenis Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini, digunakan metode penelitian Yuridis Normatif. Penelitian Yuridis Normatif adalah penelitian kepustakaan atau studi
dokumen disebabkan penelitian ini dilakukan terhadap data yang bersifat sekunder. Karena penyusunan skripsi ini juga melalui proses penelitian lapangan,
maka penelitian ini juga menggunakan metode penelitian Yuridis Empiris. Penelitian Yuridis Empiris yaitu penelitian lapangan yang berasal dari data primer
yang didapat langsung dari masyarakat sebagai sumber utama dengan melalui pengamatan observasi, wawancara, ataupun penyebaran kuisioner. Dalam hal
penelitian empiris ini, diperoleh data primer melalui wawancara langsung dengan legal staff
di PT. Pelabuhan Indonesia I Persero.
2. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh suatu pembahasan sesuai dengan apa yang terdapat di dalam tujuan penyusunan bahan skripsi, maka jenis penulisan yang diterapkan
adalah untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan, pengumpulan data yang
12
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 2006, hlm. 7.
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam penulisan ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research
dan penelitian lapangan field research. a. Penelitian Kepustakaan Library Research
Bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan penelitian kepustakaan library research dan studi dokumen dari berbagai sumber
yang dianggap relevan, antara lain perusahaan terkait dengan perjanjian kerjasama operasi yang diangkat dalam penelitian ini. Sumber bahan
hukum sekunder yang berupa artikel, jurnal ilmiah, buku-buku hukum yang berkaitan dengan hukum perjanjian.
b. Penelitian Lapangan Field Research Sebagai data penunjang dalam penelitian ini juga didukung dengan
penelitian lapangan field research untuk mendapatkan data primer guna akurasi terhadap hasil yang dipaparkan, yaitu berupa wawancara.
Wawancara dilakukan sebagai alat pengumpulan bahan hukum tambahan selain daripada bahan hukum yang didapatkan dari
perpustakaan. Wawancara dilakukan dengan informan, yaitu dengan pihak PT. Pelabuhan Indonesia I Persero sebagai perusahaan Badan
Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang jasa kepelabuhananan.
3. Lokasi Penelitian