Analisis Indeks Jensen Analisis Deskriptif .1 Analisis Indeks

63

4.2.3 Analisis Indeks Jensen

Indeks Jensen menunjukkan seberapa besar return reksa dana di atas atau di bawah ekspektasi berdasarkan risiko sistematis yang dimilikinya. Nilai Jensen positif artinya return portofolio di atas ekspektasi dan jika negatif berarti return portofolio dibawah ekpektasi. Perhitungan kinerja portofolio saham, obligasi dan sukuk dengan menggunakan metode Jensen Indeks Jensen dilakukan dari Januari sampai Desember tahun 2013. Indeks Jensen portofolio saham, obligasi dan sukuk dihitung setiap bulan dengan rumus : a p = R p -[R f +b p R m -R f ] Keterangan: - ap = indeks Jensen - Rp = return portofolio pada periode t - Rf = return pada investasi bebas resiko pada periode t - Rm = bp = koefisien beta pasar. Berikut ini akan ditampilkan hasil perhitungan indeks Jensen pada portofolio saham, portofolio obligasi dan portofolio sukuk yang dapat dilihat pada tabel 4.6. 64 Tabel 4.6 Indeks Jensen untuk Portofolio Saham, Portofolio Obligasi, Portofolio Sukuk Periode Januari sampai Desember 2013 No. Periode Treynor Saham Obligasi Sukuk 1 Januari 0,4044 -1,0361 -1,0273 2 Februari 0,9124 -1,0271 -0,0564 3 Maret 0,6349 0,0257 -0,7783 4 April 0,0902 -0,2241 0,1212 5 Mei 1,1040 -3,6871 -0,7171 6 Juni 0,8598 0,4427 -0,9493 7 Juli 0,3268 0,3039 -1,0128 8 Agustus 0,5775 1,4868 -0,6861 9 September 0,6344 -0,4287 -1,9089 10 Oktober 0,1293 -1,4709 -0,9522 11 November 0,5348 -0,5485 0,0292 12 Desember 0,4625 0,5497 -0,9170 Sumber: Hasil Pengolahan Penulis Agustus 2015 Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa selama tahun 2013 nilai indeks Jensen pada portofolio saham bernilai positif, sementara pada portofolio obligasi terdapat terdapat 5lima nilai indeks Jensen yang bernilai positif dan 7 dengan nilai negatif. Pada portofolio dan sukuk hanya terdapat 2dua nilai positif pada indeks Jensen-nya. Jika diperhatikan tidak ada nilai indeks yang positif pada bulan yang sama. Berdasarkan hasil perhitungan indeks Jensen pada tabel tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa kinerja portofolio saham lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja portofolio obligasi dan sukuk. Sementara kinerja portofolio obligasi lebih baik jika dibandingkan dengan portofolio sukuk. 65

4.3 Hasil Uji