53 Tanker II Seri B
29-05-2009 28-05-2014
6. PT Matahari Putra Prima Tbk.
- Obligasi Matahari Putra Prima III Seri B
- Sukuk Ijarah Matahari Putra Prima II Seri B
15-04-2009 15-04-2009
14-04-2014 14-04-2014
7. PT Mitra Adiperkasa Tbk.
- Obligasi Mitra Adiperkasa I Seri B
- Sukuk Ijarah Mitra Adiperkasa I Seri B
17-12-2009 17-12-2009
16-12-2014 16-12-2014
Sumber: data diolah sendiri
3.5 Metode Analisis Data
Metode analis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis kuantitatif, yang digunakan untuk menganalisis ukuran kinerja dari
instrument investasi dan portofolio yang terdiri dari saham, obligasi dan
sukuk. Langkah-langkah dalam menganalisis data yang diperoleh dari Bursa
Efek Indonesia BEI dan Bank Indonsesia BI untuk mengukur kinerja
portofolio tersebut adalah sebagai berikut: 3.5.1 Pengukuran Kinerja Instrumen Investasi Portofolio Saham,
Portofolio Obligasi dan Portofolio Sukuk dengan Metode Sharpe,
Treynor dan Jensen a.
Mengukur kinerja Instrumen investasi menggunakan metode
Sharpe, dengan rumus:
Sp =
Rp −Rf
σp
54 Keterangan:
- Sp = indeks kinerja Sharpe. - Rp = return portofolio atau tingkat pengembalian pasar periode t.
- Rf = return bebas risiko tingkat bunga bebas risiko periode t. -
σp = total risiko yaitu hasil jumlah dari risiko sistematik dan risiko unsistematik.
Jika nilai RVAR positif dan semakin besar maka kinerja portofolio semakin baik.
b. Mengukur kinerja Instrumen investasi menggunakan metode
Treynor, dengan rumus:
Tp=
Rp −Rf
β p
Keterangan: - Tp = indeks kinerja Treynor.
- Rp = return portofolio atau tingkat pengembalian pasar periode t. - Rf = return bebas risiko tingkat bunga bebas risiko periode t.
- βp = risiko pasar dari portofolio atau risiko sistematik portofolio.
Jika nilai RVOL positif dan semakin besar maka kinerja portofolio
semakin baik. c.
Mengukur kinerja Instrumen investasi menggunakan metode
Jensen, dengan rumus:
a
p
= R
p
-[R
f
+b
p
R
m
-R
f
] Keterangan:
- ap = indeks Jensen
55 - Rp = return portofolio pada periode t
- Rf = return pada investasi bebas resiko pada periode t - Rm = bp = koefisien beta pasar.
3.5.2 Perbandingan Kinerja Instrumen Investasi Portofolio Saham, Portofolio Obligasi dan Portofolio Sukuk Menggunakan Uji
Statistik
Setelah dilakukan perhitungan indeks dari portofolio saham, portofolio obligasi dan portofolio sukuk, maka dilakukan uji statistik
dengan menggunakan Uji Kruskal-Wallis. Uji statistik dengan Kruskal-Wallis yang digunakan dalam penelitian ini karena pada Uji
Kruskal-Wallis dapat melihat apakah terdapat perbedaan dalam ketiga metode Sharpe, Treynor dan Jensen sekaligus dapat melihat
instrumen mana paling baik hasil investasinya. Uji Kruskal-Wallis dikenal juga dengan nama Analisis Varian
Data Berperingkat. Analisis varian ini sendiri digunakan untuk membandingkan dua atau lebih nilai rata-rata populasi secara
bersamaan atau simultan. Analisis varians melihat apakah varians dari populasi tersebut sama.
Uji Kruskal-Wallis juga dimaksudkan sama dengan ANOVA, namun hanya memerlukan data skala ordinal atau peringkat. Nilai
pengamatan yang ada diberikan peringkat itulah yang akan digunakan untuk uji varians. Uji Kruskal-Wallis juga tidak memerlukan asumsi
atau syarat sebagaimana analisis varians lainnya.
56 Rumus Kruskal-Wallis yang digunakan Ghozali, 2002:
Kw = [
12 ��+1
∑ ����2
� �=1
] – 3N+1
Dimana: Kw = nilai uji kruskal wallis
N = jumlah seluruh data nj = jumlah data perlakuan j
Rj = mean rank perlakuan j Ada atau tidaknya perbedaan dalam pengujian akan ditunjukkan
dengan hasil probabilitas pengujian. Keputusan pengujian:
a. Jika probabilitas pengujian 0,05 maka ketiga metode pengukuran kinerja portofolio adalah berbeda.
b. Jika probabilitas pengujian 0,05 maka ketiga metode pengukuran kinerja portofolio adalah tidak memiliki
perbedaan yang bermakna. Setelah Uji Kruskal-Wallis dilakukan, maka langkah selanjutnya
adalah menganalisis metode pengukuran kinerja Sharpe, treynor dan Jensen mana yang paling baik dan instrumen protofolio saham,
obligasi dan sukuk mana yang paling baik.
57
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian