Selanjutnya menurut Rafinald 2006, terdapat beberapa karakteristik yang dapat menggambarkan jenis usaha mikro dan kecil dalam pembahasan ini.
Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: Usaha Mikro memiliki karakteristik sebagai berikut antara lain:1 jenis komoditinya berubah-ubah dan sewaktu
waktu dapat berganti produkusaha, 2 tempat usahanya tidak selalu menetap atau sewaktu-waktu dapat pindah, 3 belum adanya pencatatan keuangan usaha secara
baik, 4sumber daya manusianya rata-rata sangat rendah yakni SD-SMP, 5 pada umumnya belum mengenal perbankan dan lebih sering berhubunngan dengan
tengkulak atau rentenir, 6umumnya usaha ini tidak memilki ijin usaha. Usaha Kecil biasanya ditandai dengan 1 Jenis barang atau komoditinya tidak gampang
berubah, 2 mempunyai kekayaan maksimal 200 Juta dan dapat menerima kredit maksimal 500 Juta, 3 lokasi atau tempat usaha umumnya sudah menetap, 4
sudah memiliki pembukuan walaupun masih sederhana artinya pencatatan administrasi keuangan perusahaan sudah mulai dipisah. 5 memiliki legalitas
usaha atau perijinan lainnya, 6 sumber daya manusianya sudah lumayan baik, dari aspek tingkat pendidikan yakni rata tingkat SMU, 7 sudah mulai mengenal
perbankan.
II.4 Konsep Kewirausahaan Wirausaha
adalah orang yang menciptakan cara baru dalam mengorganisasikan proses produksi. Tugas Wirausaha adalah melakukan
sesuatu dengan cara yang berbeda, bukan hanya sekadar dengan cara yang lebih baik.
Machfoedz 2004 berpendapat wirausahawan adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengelola, dan mengukur risiko suatu
usaha bisnis. Dengan demikian, wirausahawan adalah inovator yang mampu memanfaatkan dan kesempatan, menjadi ide yang dapat dijual atau dipasarkan,
memberi nilai tambah dengan memanfaatkan upaya, waktu, biaya, atau kecakapan dengan tujuan mendapat keuntungan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan adalah suatu proses kreativitas dan inovasi yang mempunyai resiko tinggi untuk
menghasilkan nilai tambah bagi produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan.
Kewirausahaan itu dapat dipelajari walaupun ada juga orang-orang tertentu yang mempunyai bakat dalam
hal kewirausahaan. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menerapkan dua
strategi penumbuhan wirausaha baru yaitu Strategi Umum dan Strategi Khusus. Strategi umum diterapkan melalui upaya:
a. Peningkatan kemampuan kewirausahaan;
b. Membudayakan kewirausahaan;
c. Memberdayakan sumberdaya learningby doing method;
d. Memberdayakan Koperasi Simpan Pinjam KSP dan Lembaga Keuangan
Mikro LKM. Adapun strategi khusus diaplikasikan melalui tiga jalur pengembangan, yakni jalur pendidikan dan pelatihan diklat, baik formal
maupun informal; jalur pengusaha; dan jalur kelompok pembina. Sementara itu, tidak sedikit wirausaha baru mengalami kegagalan akibat
kondisi lingkungan yang tidak kondusif. Sebagaimana ditengarai oleh Subroto Hadisugondo, kondisi itu antara lain tidak punya koneksi atau akses kepejabat,
tidak trampil, kurang berbakat, dan tidak sabar menunggu hasil. Padahal ciri seorang wirausaha adalah otonom, memiliki independensi, kreatif, berani
menempuh risiko.
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
Menurut Thomas Zimmerer dalam sutabri 2008, ada 8 faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan, yaitu1.Wirausahawan Sebagai Pahlawan, 2.
Pendidikan Kewirausahaan, 3. Faktor ekonomi dan Kependudukan, 4. Pergeseran ke Ekonomi Jasa, 5. Kemajuan Teknologi, 6. Gaya Hidup Bebas,
7. E-Commerce dan The World-Wide-Web, 8.Peluang Internasional.
II.5 Manajemen Koperasi