6. Melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kualitas
SDM koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah. 7.
Melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan. 8.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur
IV.1. 2 Visi dan Misi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara
Visi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara adalah:“Terwujudnya Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang maju dan percaya diri untuk
mensejahterakan anggota dan masyarakat Sumatera Utara yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan”.
Misi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara adalah : 1.
Meningkatkan dan memberdayakan kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM.
2. Meningkatkan kualitas SDM pembina dan SDM Koperasi dan UMKM.
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menumbuhkembangkan koperasi
dan UMKM. IV.1.3. Strukur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara
Dalam mewujudkan visi dan misinya Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara telah menerapkan struktur organisasi baru yang dinamis dan
profesional.
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
Tabel IV.1 Komposisi Pegawai Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara No. Uraian
Jumlah Orang
1. Kepala Dinas
1 2.
Bagian Tata Usaha 36
3. Subdis Program
13 4.
Subdis Kelembagaan dan Usaha Koperasi 20
5. Subdis Kerjasama dan Fasilitas Koperasi
16 6.
Subdis Kerjasama dan Fasilitas UKM 16
7. UPT Balatkop
20 Jumlah
total 122
Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, 2008 Data Diolah
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
IV.1.4 Karakteristik Responden IV.1.4.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Hasil pengumpulan data yang dilakukan kepada 512 responden yang di jadikan sebagai sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel IV.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis
Kelamin Jumlah
orang 1.
Laki-laki
220 42,97 2. Perempuan
292 57,03
Jumlah 512 100,00
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Primer Diolah
Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa responden terbanyak adalah perempuan, yaitu sebesar 57,03 persen dan laki-laki sebesar 42,97 persen. Hal ini
disebabkan peranan wanita saat ini sudah semakin meningkat di dalam memberikan pendapatan kepada keluarga dan sesuai dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2002 tentang
Pengarusutamaan Gender PUG.
IV.1.4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia
Usia pelaku KUMKM di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia
Jumlah orang
1.
20-29 tahun
150 29,30
2. 30-50 tahun
245 47,85
3. Lebih dari 50 tahun
117 22,85
Jumlah 512 100,00
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Primer Diolah
Dari Tabel IV.3 dapat diketahui bahwa jumlah responden yang paling banyak adalah responden yang berusia antara 30-50 tahun sebanyak 245 orang 47,85
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
persen, responden terbanyak kedua adalah responden yang berusia 20-29 tahun sebanyak 150 orang 29,30 persen sedangkan responden yang berusia diatas 50
tahun sebanyak 117 orang atau hanya 22,85 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku KUMKM adalah kaum muda yang produktif dan sangat berpotensi untuk
dikembangkan karena dengan usia yang muda lebih memiliki kemampuan dan motivasi yang tinggi dalam mengembangkan usaha.
IV.1.4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan pelaku KUMKM di Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel berikut
Tabel IV.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan
Jumlah orang
1. SD
20 3,91 2.
SLTP 102 19,92
3. SLTA
310 60,55 4
PT 80 15,63
Jumlah 512
100,00 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Primer Diolah
Dari sisi pendidikan menunjukkan bahwa proporsi terbesar adalah pada tingkat SLTA 60,55 persen, SLTP sebesar 19,92 persen, PT 15,63persen, dan
SD sebesar 3,91 persen. Hal ini menunjukkan pada umumnya pelaku KUMKM adalah mereka dengan pendidikan yang relative rendah sehingga sulit untuk
menerapkan manajemen usaha dalam perkembangan usahanya.
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
IV.1.5 Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian
Pada penelitian ini variabel terikat dependent variabel yang diamati Perkembangan KUMKM dan 5 variabel bebas independent variabel yang terdiri
dari: variabel Penciptaan iklim usaha KUMKM X
1
, Pengembangan Sistem pendukung Usaha KUMKM X
2
, Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif X
3
, Pemberdayaan Usaha Skala Mikro X
4
dan Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi X
5
.
a. Variabel Penciptaan Iklim Usaha KUMKM X