e. Variabel Peningkatan Kualitas kelembagaan Koperasi X
5
Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi adalah program yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sumatera Utara untuk
membantu pelaku KUMKM dalam pengembangan usaha. Variabel ini memiliki 2 indikator, yaitu: kesesuaian sistem pengklasifikasian Koperasi, Sistem Audit Dinasi
Koperasi dan UKM. Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan responden atas variabel ini dapat dilihat pada Tabel IV.9.
Berdasarkan data yang diperoleh dan selanjutnya dilakukan pengolahan untuk keseluruhan pertanyaan variabel Kualitas kelembagaan Koperasi diketahui bahwa
69,04 ressponden menyatakan bahwa program Kualitas kelembagaan Koperasi masuk dalam kategori penilaian ‘sangat bermanfaat” 18,20 persen katagori penilaian “sangat
bermanfaat sekali”, dan 12,76 persen katagori penilaian “kurang bermanfaat” .
Tabel IV.9 Penjelasan Responden atas Kualitas kelembagaan Koperasi Sangat
Bermanfaat Sekali
Sangat Bermanfaat
Bermanfaat Kurang
Bermanfaat Tidak
Bermanfaat No.
Indikator F persen F persen F persen F persen F persen
1. Kesesuaian sistem
pengklasifikasian Koperasi
108 23,79 276 60,79 0 0,00 70 15,42 0 2.
Sistem Audit Dinasi Koperasi dan UKM
55 12,61 337 77,29 0 0,00 44 10,09 0 Rata-rata
18,20 69,04 0,00 12,76 0,00 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Primer Diolah
f. Variabel Perkembangan KUMKM Y
Perkembangan KUMKM adalah meningkatnya usaha KUMKM setelah mendapatkan program dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi
Bonar Sirait : Analisis Pengaruh Program Dinas Koperasi Dan UKM Terhadap Perkembangan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah KUMKM Di Propinsi Sumatera Utara, 2009
USU Repository © 2008
Sumatera Utara. Variabel ini memiliki 6 indikator, yaitu: modal usaha, skill tenaga kerja, omset, badan hukum, penambahan jumlah anggota koperasi dan SHU.
Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan responden atas variabel ini dapat dilihat pada Tabel IV.10.
Berdasarkan data yang diperoleh dan selanjutnya dilakukan pengolahan untuk keseluruhan pertanyaan variabel Perkembangan KUMKM diketahui bahwa 62,27
persen responden menyatakan bahwa KUMKM sangat menigkat dengan adanya program dari Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Sumatera Utara,
21,55 persen menyatakan sangat meningkat sekali dan 15,04 persen menyatakan meningkat dan hanya 1,14 persen yang menyatakan kurang kurang meningkat.
Tabel IV.10 Penjelasan Responden atas Perkembangan KUMKM Sangat
Meningkat Sekali
Sangat Meningkat
Meningkat Kurang
Meningkat Tidak
Meningkat No.
Indikator F persen F persen F persen F persen F persen
1. Modal usaha
135 26,37 344 67,19 33 6,45 0 0,00 0 2. Skill
tenaga kerja
139 27,15 330 64,45 35 6,84 8 1,56 0 3. Omset
101 19,73 327 63,87 84 16,41 0 0,00 0 4. Badan
Hukum 86 16,80 298 58,20 128 25,00 0 0,00 0
5. penambahan jumlah
anggota koperasi 93 18,16 329 64,26 78 15,23 12 2,34 0 0
6. perkembangan sisa
hasil usaha 108 21,09 285 55,66 104 20,31 15 2,93 0
Rata-rata 21,55 62,27 15,04 1,14 0,00
Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Primer Diolah
IV.2 Pembahasan IV.2.1 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama