mudharabah dan pembiayaan Musyarakah terhadap profitabilitas. Adapun rumus regresi linier berganda adalah sebagai berikut :
Y= b
o
+ b X
+ b X
+ b X
+ e
Keterangan : Y = Variabel Profitabilitas ROE
B
o
= Konstanta
X
1 =
Variabel pembiayaan Murabahah X
2
= Variabel pembiayaan Mudharabah X
3
= Variabel pembiayaan Musyarakah e = Error term
E. Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel. Variabel dependen dan variabel independen.
Adapun yang menjadi variabel dependennya Y : Profitabilitas ROE
Profitabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut Sri Sudarsi 2002 :
19 menyatakan profitabilitas adalah merupakan tingkat keuntungan bersih
yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Return on Equity ROE adalah ukuran yang lebih penting karena
merefleksikan kepentingan kepemilihan mereka Jaenul Arifin 2006:60. Penggunaan ROE sebagai variabel lebih di karenakan sampai saat ini bank
syariah menggunakan ROE untuk menentukan tingkat bagi hasil pada masa yang akan datang.
Sedangkan variabel independennya : Murabahah X
1
Yaitu kontrak jual-beli di mana bank bertindak sebagai penjual sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli bank
ditambah keuntungan. Dalam transaksi ini barang diserahkan segera setelah akad, sedangkan pembayaran dapat dilakukan secara cicil
Bitsaman Ajil maupun sekaligus. Mudharabah X
2
Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama shahibul maal menyediakan seluruh modalnya
100, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola mudharib. Mudharabah juga dapat diartikan bentuk kerjasama antara dua orang atau
lebih dimana pemilik modal shahibul maal mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola mudharib dengan suatu perjanjian pembagian
keuntungan. Musyarakah X
3
Musyarakah adalah akad kerjasama antara bank dengan nasabah untuk bersama-sama membiayai suatu usaha dengan pembagian
keuntungan dan risiko sesuai kesepakatan.
60
BAB IV PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
. Sejarah Singkat Bank Muamalat
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia
MUI dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari
eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia ICMI dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan
masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan.
Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang
turut menanam modal senilai Rp 106 miliar Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,
Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank
syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.
Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara.