Uji Heteroskedastisitas Metode Analisis

a. Angka DW dibawah -2 terdapat autokolerasi positif: b. Aangka DW -2 sampai +tidak terdapat autokolerasi. c. Angka DW di atas -2 terdapat autokolerasi negative c . Ujian Multikolinearitas Uji multikolineritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya kolerasi antara variabel indipenden. Bila variabel-variabel berkolerasi secara sempurna maka disebut multikolineritas sempurna perfect multicollinearity Multikolinieritas merupakan keadaan dimana satu atau lebih variabel independen dinyatakan kondisi linier dengan variabel lainnya Artinya jika di antara pengubah-pengubah bebas yang digunakan sama sekali tidak berkolerasi satu dengan yang maka bisa dinyatakan tidak terjadi multikoliniertas. Untuk menguji asumsi multikolinieritas dapat digunakan VIF Vareance Infation Factor dan TOL tolerance, dimana Gozali :2005 Mengatakan bila nlai VIF lebih dari 10 berarti multikolinieritas Sangat tinggi dan sebalik nya apabila nilai VIF lebih dari 10 maka tidak terkolinieritas. Sedangkan bila nilai TOL kurang dari 0,10 Maka\ dikatakan bahwa model regresi bebas dari multikolinieritas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah satu keadaan di mana varian dari kesalahan pengganggu tidak kontans untuk semua nilai variabel bebas. J. Suprapto, 1983. Uji heterostisitas bertujuan untuk menguji apkah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedasitas. Cara memprediksi ada tidaknya heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis pada gambar sactterplot yang menyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat heterokedastisitas jika : 1 . Titik-titik data menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0 2 . Titik-titik data tidak mengumpul hany diatas atau dibawah saja 3 . Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar lagi 4 . Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola . Analisis regresi Berganda Nachrowi dan Usman 2002:15 mengatakan analisis regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel. Hubungan terikat Y dengan satu atau lebih variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 ….X n . Untuk dapat managanalisis variable independen terhadap variabel dependen. Maka teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis linier berganda dengan menggunakan pooling data. Dalam penelitian ini regresi berganda digunakan untuk mengetahui kelinieran pengaruh secara bersamaan antara variabel ppembiayaan mudharabah dan pembiayaan Musyarakah terhadap profitabilitas. Adapun rumus regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y= b o + b X + b X + b X + e Keterangan : Y = Variabel Profitabilitas ROE B o = Konstanta X 1 = Variabel pembiayaan Murabahah X 2 = Variabel pembiayaan Mudharabah X 3 = Variabel pembiayaan Musyarakah e = Error term

E. Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH

0 5 96

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Roa) Pt. Bank Syariah Mandiri, Tbk Periode 2009-2016.

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN MURABAHAH TERHADAP PROFITABILITAS BPRS DI INDONESIA Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas BPRS di Indonesia Periode 2012-2015.

0 4 11

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH, dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

0 4 17

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH, MURABAHAH, DAN SEWA IJARAH TERHADAP Analisis Pengaruh Pendapatan Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Dan Sewa Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode

0 2 16

Pengaruh Pendapatan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Return on Equity PT Bank Syariah Mandiri

0 0 16