Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MAN Cikarang, Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi. Waktu penelitian ini pada semester genap tahun ajaran 20102011, tepatnya pada awal Maret 2011 – Mei 2011.

B. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. 1 Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasi atau studi sensus. Penelitian populasi dilakukan apabila peneliti ingin melihat semua liku-liku yang ada di dalam populasi. Oleh karena subjeknya meliputi semua yang terdapat di dalam populasi, maka disebut juga sensus. 2 Populasi pada penelitian ini adalah kelas X MAN Cikarang, yang berjumlah 175 siswa yang terbagi dalam 5 kelas, yaitu X.1 – X.5. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu ditentukan oleh guru dengan alasan 1 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, hlm. 80. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hlm. 115. tujuan pendidikan, kesamaan jadwal, dan jumlah siswa yang dijadikan sampel. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta disuruh menyimpulkan karakteristik gajah. Satu orang memegang telinga gajah, maka ia menyimpulkan gajah itu seperti kipas. Orang kedua memegang badan gajah, maka ia menyimpulkan gajah itu seperti tembok besar. Satu lagi memegang ekornya, maka ia menyimpulkan gajah itu kecil seperti seutas tali. Begitulah kalau sampel yang dipilih tidak representatif, maka ibarat tiga orang buta itu yang membuat kesimpulan salah tentang gajah. 3 Sampel pada penelitian ini berjumlah 54 siswa yang terbagi dalam dua kelas,yaitu kelas X.3 dan X.1. Sampel yang diambil dari kelas X.3 berjumlah 29 dan dari X.1 berjumlah 25 siswa. Kelas X.3 diajarkan membuat paragraf persuasi melalui media gambar sedangkan kelas X.1 diajarkan membuat paragraf persuasif dengan tidak menggunakan media gambar.

C. Instrumen Penelitian