siswa kelas X-3. Soal pada nomor 1 tidak menggunakan media gambar, sedangkan soal nomor 2 menggunakan media gambar berupa pamflet.
Hasil dari observasi tersebut akan dibandingkan untuk mengetahui perbedaan nilai atau kemampuan siswa dalam mengarang persuasif dengan menggunakan
gambar atau tidak menggunakan gambar. Penilaian kemampuan siswa dalam mengarang persuasif yaitu aspek bahasa, tanda baca, dan sistematika berpikir.
E. Teknik Analisis Data
1. Langkah-langkah analisis data
Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu segera digarap oleh peneliti, lalu data diolah dengan pengolahan data secara
kuantitatif, meliputi beberapa tahapan yaitu: persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
Tahap pertama yaitu persiapan, kegiatan pertama yang dilakukan pada persiapan ini diantaranya melakukan pengecekan nama dan kelengkapan
identitas siswa, kelengkapan data, termasuk pula kelengkapan lembaran instrumen, barangkali ada yang sobek atau ada yang hilang.
Apa yang dilakukan dalam langkah persiapan ini adalah memilih data sedemikian rupa sehingga hanya data yang terpakai saja yang tinggal. Langkah
persiapan bermaksud merapikan data agar bersih, rapih dan tinggal mengadakan pengolahan lanjutan atau analisis.
Tahap kedua, membuat tabulasi. Tabulasi yang digunakan adalah tabulasi nilai hasil belajar siswa. Pada tabulasi tersebut akan terdapat sedikit
gambaran secara kuantitatif data-data seperti nilai rata-rata, simpangan atau standar deviasi dari pengolah data. Data yang terdapat dalam tabel tersebut
yaitu nilai hasil belajar siswa dalam mengarang persuasi dengan menggunakan media gambar dan tanpa media gambar. Hasilnya akan dibandingkan dengan
rumus komparasi t
hitung
.
Tahap ketiga yakni penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian, maksud rumusan yang dikemukakan adalah pengolahan data yang
diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada, sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil.
Rumus nilai rata-rata , ∑X adalah jumlah data keseluruhan pada X1,
dan n sebagai hasil penjumlahan keseluruhan data pada X1. Setelah menghitung rata-rata X2 dengan rumus yang hampir sama.
Menghitung standar deviasi data 1, rumusnya:
S = n
∑ X ² - ∑ X ² n n -1
Keterangan: S = Standar deviasi data 1
n = Jumlah seluruh data 1 ∑ X ² = Kuadrat hasil penjumlahan keseluruhan data 1
Menghitung standar deviasi data 2, rumusnya:
Keterangan: S = Standar deviasi data 2
n = Jumlah seluruh data 2 ∑ X ² = Kuadrat hasil penjumlahan keseluruhan data 2
Menghitung derajat kebebasan data, rumusnya: db =
S ²n + S ²n ²
S ²n ² +
S ²n ² n -1
n - 1 ∑X
n
S = n
∑ X ² - ∑ X ² n n - 1
Keterangan: S ² = Kuadrat standar deviasi data 1
S ² = Kuadrat standar deviasi data 2 Db = derajat kebebasan data
Menghitung t
hitung
, rumusnya: t = X⁻1 - X⁻2 S ²n + S ²n ¹´²
Keterangan: S ² = Kuadrat standar deviasi data 1
S ² = Kuadrat standar deviasi data 2 t
hitung
= Standar uji -t
Pengajuan hipotesis penelitian H
= tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai siswa dalam mengarang persuasi dengan media gambar, dengan nilai mengarang siswa yang tidak
menggunakan media gambar. H
t
= terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai siswa dalam mengarang persuasi dengan media gambar, dengan nilai mengarang siswa yang tidak menggunakan media
gambar. Prosedur pengujian hipotesis
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis nol H diterima, berarti tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara nilai siswa dalam mengarang persuasi dengan media gambar, dengan nilai mengarang siswa yang tidak menggunakan media gambar.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka hipotesis nol H ditolak, berarti terdapat perbedaan yang
signifikan antara nilai siswa dalam mengarang persuasi dengan media gambar, dengan nilai mengarang siswa yang tidak menggunakan media gambar.
35
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS, INTERPRETASI DATA PENELITIAN