. 4.8 Tabel Hasil Akhir
Hasil akhir yang telah diperoleh sebelumnya kemudian akan disimpan pada tabel hasil akhir sesuai dengan kondisinya masing-masing.
4.8.1 Tabel Hasil Akhir Kondisi I
Tujuan dari proses simulasi ini adalah untuk melihat kinerja sistem antrian yang terjadi pada multiplexer. Dari tabel akhir kondisi I ini dapat dilihat pengaruh
dari parameter jumlah sumber terhadap kinerja sistem antrian. Pada Gambar 4.6 dapat dilihat tabel hasil akhir kondisi I.
Gambar 4.6 Tampilan Tabel Hasil Akhir Kondisi I
49
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
4.8.2 Tabel Hasil Akhir Kondisi II
Dari tabel akhir kondisi ini dapat dilihat pengaruh dari parameter rate transmisi terhadap kinerja sistem. Tabel hasil akhir untuk kondisi II dapat dilihat
pada Gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan Tabel Hasil Akhir Kondisi II
4.8.3 Tabel Hasil Akhir Kondisi III
Dari tabel akhir kondisi ini dapat dilihat pengaruh dari parameter kapasitas kanal terhadap kinerja sistem. Tabel hasil akhir untuk kondisi II dapat dilihat pada
Gambar 4.8.
50
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
Gambar 4.8 Tampilan Tabel Hasil Akhir Kondisi III
Selang kepercayaan dari hasil perhitungan panjang antrian rata-rata untuk beberapa harga utilisasi server disajikan sebagai berikut :
1. Untuk = 0,1.
Tabel 4.1 Variansi pada Panjang Antrian Rata-Rata
untuk = 0,1
51
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
Rata - rata mean = n
Xi X
n i
∑
=
=
1 ___
= 3,26 30
= 0,10866
Variansi X = n
X Xi
X Var
n i
∑
=
=
1 2
___
-
= 0,002529 30
= 0,0000843
= X
Var =
0,0000843 = 0,009811
Dengan menggunakan derajat keyakinan 95 0,95 maka diperoleh z = 1,96 pada tabel normal. Jadi selang kepercayaan berada pada :
0,10866 ± 1,96 . 0,009811
0,10866 ± 0,019229
atau antara 0,089431 sd 0,127889
52
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
2. Untuk = 0,2
Tabel 4.2 Variansi pada Panjang Antrian Rata-Rata
untuk = 0,2
Rata - rata mean = n
Xi X
n i
∑
=
=
1 ___
= 6,645 30
= 0,22366
Variansi X = n
X Xi
X Var
n i
∑
=
=
1 2
___
-
= 0,002028 30
= 0,0000676
53
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
= X
Var =
0,0000676 = 0,008222
Dengan menggunakan derajat keyakinan 95 0,95 maka diperoleh z = 1,96 pada tabel normal. Jadi selang kepercayaan berada pada :
0,22366 ± 1,96 . 0,008222
0,22366 ± 0,016115
atau antara 0,207545 sd 0,239775
Sedangkan selang kepercayaan dari hasil perhitungan delay rata-rata disajikan sebagai berikut :
Tabel 4.3 Variansi pada Delay Antrian Rata-Rata
untuk = 0,3
54
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
Rata - rata mean = n
Xi X
n i
∑
=
=
1 ___
= 6,49416 30
= 0,216472
Variansi X = n
X Xi
X Var
n i
∑
=
=
1 2
___
-
= 0,000057 30
= 0,000019
= X
Var =
0,000019 = 0,004358
Dengan menggunakan derajat keyakinan 95 0,95 maka diperoleh z = 1,96 pada tabel normal. Jadi selang kepercayaan berada pada :
0,216472 ± 1,96 . 0,004358
0,216472 ± 0,008541
atau antara 0,207931 sd 0,225013
55
Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007.
USU Repository © 2009
4.9 Grafik Hasil Simulasi