Model Sistem Pembangkitan Bilangan Acak

3.3.6 Menu Bar

Menu Bar menyediakan akses untuk perintah-perintah yang mengendalikan program secara umum. Secara umum, fungsi dari menu yang tersedia sama dengan program-program lain yang berbasis Windows. Menu Bar dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Menu Bar

3.4 Perancangan Simulasi

Model antrian sering digunakan untuk mengukur kinerja dari suatu jaringan komunikasi. Dalam model antrian, “pelanggan” berarti semua hal yang dianggap menghendaki layanan dari sistem. Sedangkan ”server” adalah suatu mekanisme yang memberikan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Antrian merupakan proses yang terjadi bila permintaan terhadap pelayanan dari suatu sistem melebihi kapasitas sistem sehingga permintaan tersebut diantrikan.

3.4.1 Model Sistem

Model sistem antrian yang digunakan dalam simulasi ini adalah sistem antrian MD1, dimana proses kedatangan menggunakan distribusi Poisson, distribusi waktu pelayanannya adalah determinisitik dengan asumsi kapasitas buffer penyangga tidak terbatas. Model sistem ditunjukkan pada Gambar 3.8. 29 Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007. USU Repository © 2009 λ λ Gambar 3.8 Model Sistem Antrian

3.4.2 Pembangkitan Bilangan Acak

Pembangkitan bilangan acak digunakan untuk menghasilkan deretan angka- angka sebagai hasil perhitungan yang diketahui distribusinya sehingga angka-angka tersebut muncul secara acak. Salah satu metode pembangkitan bilangan acak adalah Linear Congruential Generator LCG. LCG digunakan untuk membangkitkan bilangan acak Z 1 , Z 2 , …Z n yang bernilai [0,m], dengan memanfaatkan nilai sebelumnya untuk membangkitkan bilangan acak ke n+1 Z n+1 . Hal ini dapat ditulis dalam Persamaan 3.1. 3.1 mod m c aZ Zi + = 1 i − Dengan, 1 − ≤ ≤ m Z i m = modulus a = multiplier c = increment 30 Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007. USU Repository © 2009 Z = nilai awal bilangan bulat positif Untuk mendapatkan bilangan acak Ui i = 1, 2,… pada interval [0,1], maka 3.2 m Z U i i = dimana: , m dan , m a , m c m Z Bilangan acak yang dihasilkan dengan menggunakan metode LCG ini dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1 Bilangan Acak Metode LCG i Zi Ui 0 2147483647 -- 1 139646976 0.065028190612793 2 82952360 0.038627702742815 3 146355436 0.0681520607322454 4 1700390088 0.7918058373034 5 533626304 0.248489111661911 6 1901565280 0.885485336184502 7 294768512 0.137262284755707 8 539969056 0.251442685723305 9 1188739904 0.553550153970718 10 2013477120 0.937598347663879 Pada Tabel 3.1, bilangan acak Ui yang dihasikan berada pada interval [0,1] dengan distribusi uniform. Distribusi ini dilambangkan dengan U0,1.

3.4.3 Disiplin Antrian