Umum Pemodelan Sistem Asumsi-Asumsi Pembangun Sistem Mode Analisis

BAB IV SIMULASI PERANGKAT LUNAK

4.1 Umum

Pada bab ini akan diuraikan parameter-parameter dan batasan-batasan yang digunakan untuk pengukur kinerja sistem. Kinerja sistem yang dianalisis adalah delay rata-rata, panjang antrian rata-rata dan utilisasi sistem.

4.2 Pemodelan Sistem

Model sistem berguna sebagai tiruan dari sistem yang akan dianalisis. Adapun model dari sistem antrian pada statistical TDM yang disimulasikan dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Model Sistem Statistical TDM Dengan mengasumsikan bahwa waktu kedatangan dari masing-masing sumber adalah acak dengan distribusi Poisson, maka model di atas dapat disederhanakan menjadi seperti pada Gambar 4.2. 44 Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007. USU Repository © 2009 λ Gambar 4.2 Model Sistem yang Disimulasikan

4.3 Asumsi-Asumsi Pembangun Sistem

Ada beberapa asumsi yang digunakan di dalam membangun sistem, yaitu : 1. Pola kedatangan pelanggan. Pola kedatangan adalah acak dengan menggunakan distribusi Poisson. 2. Disiplin antrian. Disiplin antrian pelanggan yang digunakan pada simulasi ini adalah FIFO First In Firs Out. 3. Pola pelayanan. Pada simulasi ini diasumsikan bahwa pelanggan bersifat homogen, sehingga waktu pelayanan untuk setiap pelanggan adalah identik. 4. Kapasitas buffer. Pada simulasi ini diasumsikan bahwa kapasitas buffer tidak terhingga.

4.4 Mode Analisis

Pada simulasi ini, ada tiga kondisi yang digunakan untuk menganalisi delay rata-rata, panjang antrian rata-rata, dan utilisasi server. 1. Kondisi I. Dimana kapasitas kanal dan rata-rata transmisi tetap, sedangkan jumlah sumber berubah. 45 Ipengadohar Ezra Pangaribuan : Simulasi Sistem Antrian Pada Statistical Time Division Multiplexing Dengan Bahasa Pemrograman Visual C++ 6.0, 2007. USU Repository © 2009 2. Kondisi II. Dimana kapasitas kanal dan jumlah sumber tetap, sedangkan rata-rata transmisi berubah. 3. Kondisi III. Dimana jumlah sumber dan rata-rata transmisi tetap, sedangkan kapasitas kanal berubah.

4.5 Batasan-Batasan Model Sistem