Roimanchon Saragih : Analisis Pengaruh Angka Beban Tanggungan Hidup Dan Jumlah Rekening Tabungan Terhadap Perilaku Tabungan Masyarakat Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
penduduk di Sumaera Utara. Perilaku menabung masyarakat ini akan digambarkan dengan besarnya jumlah tabungan masyarakat tesebut, dan dalam pengkajiannya
digunakan analisa regresi linier berganda, dimana variabel terikat dependent variable adalah jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara periode 1988-2007.
Sedangkan variabel bebas independent variable adalah angka beban tanggungan hidup penduduk dependency ratio masyarakat Sumatera Utara, dan jumlah
rekening perbankan yang ada pada bank di Sumatera Utara 1988-2007. Berdasarkan regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer
E-views 5.1 dengan metode OLS Ordinary Least Square diperoleh hasil estimasi sebagai berikut:
Hasil Estimasi X1 Angka beban tanggungan hidup dependency ratio, X2 Jumlah rekening terhadap Y Jumlah tabungan masyarakat di Sumatera Utara
LogY = 19,334 – 0,071X1 + 6,33X2 Standard error = 1,315 0,013 1,51
t-statistic = 14,692 -5,376 4,189 R2 = 0,963
Adjusted R2 = 0,958 F-statistik = 223,1583 D-W = 1,530 Prob F-stat = 0.000000
4.2.1. Test Goodness of Fit Uji Kesesuaian
Interpretasi Model Dilihat dari hasil estimasi regresi model yang telah diperoleh maka dapat
Roimanchon Saragih : Analisis Pengaruh Angka Beban Tanggungan Hidup Dan Jumlah Rekening Tabungan Terhadap Perilaku Tabungan Masyarakat Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
dibuat suatu interpretasi model sebagai berikut: 1. Variabel X1 Angka beban tanggungan hidup dependency ratio mempunyai
pengaruh yang negatif signifikan terhadap perilaku menabung masyarakat Sumatera Utara yang tergambar dengan jumlah tabungan , dengan koefisien sebesar –0.071.
Artinya apabila terjadi kenaikan angka beban tanggungan hidup penduduk sebesar 10, ceteris paribus, maka jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara akan
mengalami penurunan sebesar 0,71. Hasil ini sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan pada Angka beban tanggungan hidup
dependency ratio maka jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara akan mengalami penurunan, ceteris paribus.
2. Variabel X2 jumlah rekening mempunyai pengaruh yang positif signifikan terhadap perilaku menabung masyarakat Sumatera Utara yang tergambar dengan
jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara, dengan koefisien sebesar 6,334.
Artinya apabila terjadi kenaikan jumlah rekening sebesar 1, ceteris paribus, maka jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara akan mengalami kenaikan sebesar
6,33. Hasil ini sesuai dengan hipotesa yang menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan pada jumlah rekening maka jumlah tabungan masyarakat Sumatera Utara
akan meningkat, ceteris paribus.
4.2.1.1. Koefisien Determinasi R
2
Roimanchon Saragih : Analisis Pengaruh Angka Beban Tanggungan Hidup Dan Jumlah Rekening Tabungan Terhadap Perilaku Tabungan Masyarakat Di Sumatera Utara, 2009.
USU Repository © 2009
Koefisien determinasi R
2
dari model diatas adalah 0,963
atau 96. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas independent seperti X1 Angka beban
tanggungan hidup , X2 jumlah rekening dapat memberikan pengaruh terhadap variabel terikat dependent sebesar 96 sedangkan sisanya yaitu sebesar 4
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model estimasi.
4.2.1.2 Uji t-statistik Uji parsial
Untuk menguji apakah variabel-variabel bebas independent diatas secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terkat dependent maka digunakan uji t.
adapun ujinya dapat didefenisikan sebagai berikut: Ho : b
1
= 0 Ha : b
1
≠ 0 Artinya berdasarkan data yang tersedia akan dilakukan pengujian terhadap
koefisien regresi populasi, apakah hasilnya sama dengan nol yang maksudnya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel lain yang terikat atau
hasilnya tidak sama dengan nol yang berarti mempunyai pengaruh signifikan.
a. Variabel Angka Beban Tanggungan Hidup dependency Ratio