Kegiatan Ekstra Kulikuler Gambaran Umum Obyek Penelitian
Penguasaan ilmu agama siswa serta aktualiasasinya secara sempurna Rencana
: Penguasaan ilmu - ilmu agama serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
Program : 1. Mengadakan kajian ilmiah
Rincian Program : a. Membuat jadwal pelaksanaan
b. Melaksanakan secara berkala
Program : 2. Mengadakan tambahan khusus ilmu - ilmu agama
Rincian Program : a. Membuat jadwal tambahan materi agama
b. Merekrut tenaga mumpuni
Program : 3. Melaksanakan evaluasi dan praktek
Rincian Program : a. Membuat panduan evaluasi dan praktek
b. Pelaksanaan praktek dilaksanakan sesuai 104 dengan penyampaian
materi c. Mengadakan PHBA
Sasaran ke Tiga Pembentukan komunitas bahasa Arab, Inggris dan Jepang
Rencana
: Pembentukan komunitas bahasa
Program : 1. Mengadakan kursus siswa dan guru
Rincian Program : a. Membuat jadwal pelaksanaan
b. Mengupayakan tenaga sesuai dengan keahliannya c. Melaksanakan kursus setiap hari Jum‟at untuk siswa
d. Melaksanakan kursus bahasa inggris setiap hari Senin untuk guru-
guru
Program : 2. Mengikuti workshop dan pelatihan
Rincian Program
: a. Memilih siswa bersama guru pendamping b. Mengikuti kegiatan workshop
Program : 3. Melangkapi sarana prasarana
Rincian Program : a. Mengupayakan adanya ruang multimedia
b. Mengupayakan kaset-kaset berkaitan dengan bahasa c. Mengupayakan buku - buku penunjang penguasaan
bahasa Program
: 4. Membentuk area khusus bahasa
Rincian Program : a. Membuat jadwal pemakaian bahasa 105
b. Membuat materi percakapan sehari-hari c. Membuat selebaran cinta bahasa
Sasaran ke Empat Penerapan kedisiplinan dalam segala hal, berkepribadian, berakhlaq, terampil dan
mandiri Rencana
: Mengefektifkan kedisiplinan dalam segala hal, percaya diri dan
memiliki keahlian
Program : 1. Menyempurnakan tata tertib dan mensosialisasikannya
kepada semua pihak
Rincian Program : a. Menyempurnakan tata tertib sekolah
b. Menyebarluaskan tata tertib sekolah melalui forum tertentu
c. Menyusun jadwal piket kelas d. Menertibkan pelaksanaan piket kelas
e. Memberi sanksi bagi para pelanggar
Program : 2. Pengadaan sarana prasarana pendukung peningkatan
Kedisiplinan Rincian Program
: a. Pengadaan tata tertib sekolah
Program
: 3. Mengadakan pembinaan secara menyeluruh
Rincian Program : a. Mengadakan pelatihan keterampilan
b. Mengadakan kursus jurnalisitik c. Mengadakan acara study banding 106
Sasaran ke Lima
Kelompok Drum Band, Nasyid, Da’i dan unggul dalam berorganisasi Rencana
: Terbentuknya kelompok Drum Band, Nasyid, Juru Da‟wah serta
Siswa punya kemampuan dalam berorganisasi
Program
: 1. Mengupayakan pelatihan secara intensif
Rincian Program : a. Mengadakan jadwal pelaksanaan latihan
b. Mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan c. Mengupayakan tempat yang memadai
Program : 2. Mengadakan pelatihan keorganisasian
Rincian Program
: a. Membentuk kepengurusan khusus b. Melakukan sidang rutin dan evaluasi program
c. Mendatangkan tutor sesuai dengan pokok bahasan
Program : 3. Mengadakan pelatihan berdakwah
Rincian Program
: a. Membentuk pengurus Jam‟iyyah b. Membuat jadwal tampil
c. Melaksanakan kegiatan latihan pidato setiap Jum‟at sore
Perencanaan dibuat melibatkan guru-guru, komite sekolah, dan pihak LPIAA Lembaga Pendidikan Islam Ad-Diniyah At-Tahiriyah. Jika
perencanaan tersebut berhubungan dengan siswa adakalanya siswa yang diwakili oleh pengurus OSIS juga turut dilibatkan. Melibatkan pihak
Lembaga biasanya hanya sebatas laporan untuk disetujui. Artinya pihak
Lembaga cukup sekedar mengetahui dan menentukan apakah perencanaan tersebut bisa dilaksanakan atau tidak.
Melibatkan semua pihak terkait dalam membuat perencanaan selalu dilakukan agar perencanaan yang telah dibuat bisa dilaksanakan dan
menjadi tanggung jawab bersama. Karena perencanaan yang dibuat tanpa dukungan pihak terkait tidak akan bisa dilaksanakan dengan baik.
Perencanaan yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama akan menjadi tanggung jawab bersama dalam melaksanaknnya, jika perencanaan
tersebut tidak mencapai hasil maksimal maka tidak ada pihak yang disalahkan.
Perencanaan yang baik juga berfungsi untuk mengarahkan kepala sekolah dan pihak terkait agar lebih terarah dalam mencapai tujuan yang
diinginkan. Pihak yang terkait bisa memahami dengan baik apa yang harus dilaksanakan, dengan siapa mereka bekerja sama, dan tujuan yang
diinginkan bersama. Selain itu perencanaan akan membuat kepala sekolah berpikir jauh ke depan untuk kemajuan sekolah. Segala aspek yang akan
menjadi penghalang dari sebuah program bisa diperkirakan dengan dini. Selain itu perencanaan akan membuat kerja organisasi dapat
berjalan dengan efektif dan efesien. Kepala sekolah bisa mengidentifikasi hal-hal yang tidak perlu sehingga mengurangi pemborosan dalam
keuangan sekolah. Hal yang tidak kalah penting dari perencanaan adalah sebagai alat kontrol. Dengan adanya perencanaan maka evaluasi terhadap
pekerjaan bisa dilakukan dengan cara membandingkan hal yang bisa terlaksana sebelum dan sesudah perencanaan dilaksanakan.
Sasaran dari sebuah organisasi bisa dicapai dengan baik jika proses pembuatan perencanaan telah berjalan dengan baik. Karena itu
kemampuan kepala sekolah dalam membuat prencanaan yang baik merupakan kunci sukses dari semua fungsi manajerial. Perencanaan
merupakan dasar dari fungsi-fungsi manajerial lainnya. Salah satu kendala yang dihadapi kepala M.A. At-Tahiriyah dalam
menjalankan program yang telah dibuat adalah kurangnya dukungan dari