kepala unit Tempo English Magazine : Jefri Kepala Unit U Magazine : Indra.
9
B. Divisi Sirkulasi dan Distribusi
Divisi sirkulasi dan distribusi adalah divisi yang bertugas memasarkan atau mengenalkan produk Tempo kepada khalayak sehingga mereka tertarik untuk
membeli, selain itu juga mendistribusikan kepada konsumen. Dalam memasarkan dan mendistribusikan produk, divisi ini bekerjasama dengan para agen-agen yang
ada di Indonesia. Untuk mempermudah dalam memasarkan produk, ada pembagian tugas kerja yaitu dibagi menjadi tujuh unit seperti yang tertera di
struktur organisasi di atas. Penulis akan menyenderhanakan menjadi 3 bagian yaitu:
1. Unit Eceran dan Langganan
Pada unit ini dibagi menjadi bermacam-macam sub yaitu unit eceran dan langganan Koran Tempo, unit eceran dan langganan Majalah Tempo, unit eceran
dan langganan Tempo English Magazine, Unit eceran dan langganan Majalah U Mag. Pada tiap-tiap unit ini bertugas untuk mencari dan bekerjasama dengan
agen-agen yang ada di Indonesia, selain itu juga memasarkan produk kepada masyarkat umum secara eceran satuan dan juga langganan. Agen-agen surat
kabar akan membantu memasarkan produk Tempo kepada masyarakat dengan bantuan loper koran yang ada di bawah naungan agen.
2. Unit Kolektif
Unit kolektif ini dibagi menjadi dua yaitu Corporate Relations dan Tempo komunitas. Corporate Relations bertugas memasarkan produk Tempo ke
perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia misalnya Rumah sakit, hotel,
9
Company profile Tempo Inti Media, pada tanggal 15 September 2010
airlines, food beverage, dan lain-lain. Sedangkan Tempo Komunitas merupakan sebuah wadah bagi pembaca Koran Tempo dan Majalah Tempo untuk
berinteraksi satu sama lain. Tempo Komunitas banyak bekerjasama dengan berbagai event organizer, konsultan, dan pusat pelatihan, hal itu juga bertujuan
untuk menjaring pembaca Tempo lebih banyak lagi. 3.
Unit Distribusi Pada unit ini bertugas untuk mengirimkan produk kepada konsumen
langsung dan juga ke agen-agen yang ada di Indonesia. Hanya koran Tempo dan majalah Tempo yang di distribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, sedangkan
Tempo English Magazine dan majalah U Mag untuk saat ini hanya di wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Bali.
Dari semua unit kerja di atas, tujuan akhir yang akan dicapai menurut Windalaksana, General Manager Sales dan Marketing adalah
“target oplah, target penjualan, target penerimaan rupiah, sehingga bisa mendukung target keseluruhan
dari perusahaan. ”
10
Pencapaian kerja unit-unit di atas dapat dilihat dari tiras produk-produk Tempo, misalnya koran Tempo mencapai 240.000 eksemplar,
selain itu majalah Tempo menduduki 68 pangsa pasar majalah mingguan dengan tiras 180.000 eksemplar.
10
Wawancara pribadi dengan windalaksana, General Manager Sales Marketing, Jakarta, Rabu 22 September 2010, Pukul 10.00, PT Tempo Inti Media
51
BAB IV PELAKSANAAN KOMUNIKASI ORGANISASI
PADA PT TEMPO INTI MEDIA
A. Iklim Komunikasi Organisasi Pada PT Tempo Inti Media
Setiap lingkungan kerja memiliki atmosfer yang berbeda. Para ahli menggunakan istilah iklim komunikasi organisasi untuk menggambarkan tingkat
kenyamanan yang karyawan rasakan di tempat kerja. Iklim komunikasi organisasi sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan, kepuasan, dan kenyaman
karyawan berada di tempat kerja. Iklim komunikasi yang positif menciptakan suasana kerja yang kekeluargaan dan karyawan leluasa untuk mengemukakan
pendapatnya baik kepada sesama rekan kerja maupun terhadap atasanya. Suasana yang nyaman di tempat kerja menurut Gin 1961 adalah iklim mendukung.
Dalam menganalisa, penulis menggunakan teori Charles Redding yang mengemukakan lima dimensi penting iklim organisasi dan akan dijabarkan satu
persatu.
1. Supportivennes
Suasana suportif atasan kepada bawahan dapat di lihat dari seberapa sering atasan memberikan saran dan solusi yang baik kepada bawahan, itu merupakan
salah satu bentuk dukungan atasan untuk membantu mengatasai permasalahan bawahanya. Suasana ini sering terjadi, biasanya atasan memanggil langsung salah
satu atau beberapa karyawan ke ruangannya. Dalam pembicaraan tertutup atasan mendengarkan apa yang terjadi di lapangan, jika memang ada masalah atasan
segera memberikan petunjuk untuk mengatasi. Hal seperti ini sering terjadi
hampir setiap hari. Atasan General Manager of Sales Marketing memantau pekerjaan karyawanya setiap hari.
Pada teori suportivennes dapat dijabarkan lagi menjadi beberapa kategori, hal ini sesuai dengan pendapat Gibb yang dikutip oleh Soleh Soemirat, dkk dalam
buku Komunikasi Organisasional yaitu: a.
Kesamaan Di Tempo Inti Media, suasana yang dirasakan nyaman, antar karyawan
bebas berkomunikasi, saling menghargai satu sama lain. Penulis mewawancarai beberapa karyawan mengenai iklim komunikasi, menurut Sutiyono, “suasana di
kantor ini
kekeluargaan, berkomunikasi
dengan semua
karyawan menyenangkan.
”
1
Hal ini senada dengan Denda, menurut bel iau: “suasana disini
itu enak sih, kekeluargaanlah, saling membantu satu sama lain.”
2
Iklim komunikasi yang positif tidak hanya dilihat dari tingkat kenyamanan berkomunikasi dengan sesama rekan kerja namun juga keterbukaan dan
kenyamanan berkomunikasi dengan atasan. Atasan memberikan ruang bicara kepada bawahan untuk mengutarakan pendapatnya, bisa mengenai kritik, saran,
ide, dan lain sebagainya. “Saya membebaskan cara penyampaian opini, kritik, saran dari
bawahan, apapun mau pake jalur struktur melalui kepala seksi trus ke kepala unit langsung ke saya itu bebas saja karena ya itu tadi kembali ke
cerita awal saya tentang Tempo, Tempo itu demokratis. Nah saran itu diterima atau tidaknya nanti akan kembali lagi kepada struktur, kepada
otoritas. Nah kemudian komunikasi, emmm apa ya, pesan tadi atau informasi tadi masuk atau tidak tergantung kepada perantaranya. Klo di
sampaikan secara stuktur kan mungkin pemahaman kepala unit, kepala seksi kan berbeda-beda. Makanya saya sering meminta kepada semua
orang untuk bebas berbicara kepada siapa saja walau kepada koleganya,
1
Wawancara pribadi dengan Sutiyono, Community Relation, Jakarta, Jumat 24 September 2010 pukul 14.00, PT Tempo Inti Media
2
Wawancara pribadi dengan Denda, Staff PT Tempo Inti Media, Jakarta, Jumat 24 September 2010 pukul 15.00, PT Tempo Inti Media