4 Pemimpin  adalah  objektif  atau  “fact  minded”  dalam  memberikan  pujian
dan  kecamannya,  dan  mencoba  menjadi  seorang  anggota  kelompok  biasa dalam jiwa dan semangat tanpa melakukan banyak pekerjaan
59
Pada  penjelasan  diatas  dapat  ditarik  kesimpulan  Selain  harus  memiliki kemampuan,  pemimpin  juga  perlu  memiliki  sifat  kemanusiaan,  demokratis  dan
mencintai  bawahanya,  sebagaimana  firman  Allah  SWT  dalam  surat  Ali-Imraan 3, ayat 159:
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Artinya:  Maka  disebabkan  rahmat  dari  Allah-lah  kamu  berlaku  lemah Lembut  terhadap  mereka.  sekiranya  kamu  bersikap  keras  lagi  berhati  kasar,
tentulah  mereka  menjauhkan  diri  dari  sekelilingmu.  Karena  itu  maafkanlah mereka,  mohonkanlah  ampun  bagi  mereka,  dan  bermusyawaratlah  dengan
mereka  dalam  urusan  itu.  Kemudian  apabila  kamu  Telah  membulatkan  tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.
Dalam  ayat  tersebut  terdapat  kalimat  musyawarah  yang  artinya  meminta pendapat  dan  mencari  kebenaran,  itu  merupakan  salah  satu  prinsip  dalam
demokrasi  yang  dianut  sebagian  besar  bangsa  di  dunia.  Didalam  Islam bermusyawarah untuk mencapai mufakat adalah hal yang disyariatkan.
c. Kepemimpinan Laisser Faire
“Gaya pemimpin laisser faire adalah seorang pimpinan dalam menentukan kebijakan tidak memiliki inisiatif untuk mengarahkan atau menyarankan alternatif
tindakan. ”
60
Akan  tetapi,  pemimpin  ini  lebih  mengijinkan  kelompok  untuk
59
Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi, Malang, UMM Press, 2008, hal. 267
60
Abdullah Masmuh, Komunikasi Organisasi, Malang, UMM Press, 2008, h. 267
mengembangkan  dan  melaksanakan  sendiri  pekerjaanya,  bahkan  termasuk  juga mengijinkan untuk melakukan kesalahan.
Ciri-ciri gaya kepemimpinan laisser faire diantaranya: 1
Kebebasan  penuh  untuk  keputusan  kelompok  atau  individu  dengan minimnya partisipasi pemimpin
2 macam-macam  bahan  disediakan  pemimpin,  yang  dengan  jelas
mengatakan  bahwa  ia  akan  menyediakan  keterangan  apabila  ada permintaan, ia tidak turut mengambil bagian dalam diskusi kelompok
3 Pemimpin tidak berpatisipasi sama sekali
4 Komentar spontan yang titak frekuen atas aktivitas-aktivitas anggota dan
ia  tidak  berusaha  sama  seklai  untuk  menilai  atau  mengatur  kejadian- kejadian.
61
61
Winardi SE, Kepemimpinan dalam Manajemen, Bandung, Rineka Cipta, 1990, h. 79
40
BAB III GAMBARAN UMUM PT TEMPO INTI MEDIA
A. PT Tempo Inti Media
1. Sejarah dan Perkembangan PT Tempo Inti Media
Tempo Media lahir pada zaman orde baru, disokong oleh perusahaan yang juga  dibesarkan  pada  masa  orde  baru  tahun  1971,  tetapi  orde  baru  juga  yang
mematikanya.
1
Produk  media  yang  pertama  kali  dihasilkan  dari  PT  Tempo  Inti Media  adalah  Majalah  Tempo  yang  umumnya  meliput  berita  dan  politik.  Edisi
pertama  Tempo  diterbitkan  pada  tanggal  6  Maret  1971  yang  merupakan  awal- awal pemerintahan orde baru. Majalah Tempo mengutamakan berita  yang netral,
mengulas informasi dengan objektif dan menguraikanya dengan bahasa jernih. Dinamakan Tempo karena pertama, nama itu singkat dan bersahaja, enak
diucapkan  oleh  lidah  Indonesia  dari  segala  jurusan.  Kedua,  nama  ini  terdengar netral,  tidak  mengejutkan  ataupun  merangsang.  Ketiga,  nama  itu  bukan  simbol
suatu golongan. Dan arti “Tempo” sederhana saja yaitu waktu. Sebuah pengertian
yang  dengan  segala  variasinya  lazim  dipergunakan  oleh  banyak  penerbitan jurnalistik diseluruh dunia.
2
Majalah  Tempo  merupakan  media  pertama  dan  tidak  memiliki  afiliansi dengan  pemerintah.  Majalah  Tempo  didirikan  oleh  jurnalis  dari  PT  Grafiti  Pers.
Pendiri  Tempo  antara  lain:  Goenawan  Muhamad,  Fikri  Jufri,  Bur  Rasuanto, Christianto  Wibisono,  Yusril  Djalinus,  Putu  Wijaya.  Maka  dari  salah  satu  blok
1
http:www.kompas.comkompas-cetak050917pustaka2053888,htm,  artike  berjudul ”Enak  ddibaca  tetapi  ini  sejarah  dari  atas”  karya  Ignatius  Haryanto,  diakses  pada  15  september
2010, pukul 11.00
2
Company profile Tempo Inti Media, pada tanggal 15 September 2010