B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan masalah hanya pada komunikasi organisasi dalam kepemimpinan yang ada di PT Tempo Inti Media
bagian Sirkulasi dan Distribusi. Maka komunikasi organisasinya dibatasi hanya komunikasi vetikal yaitu dari atasan ke bawahan dan dari bawahan ke atasan.
Pembatasan ini dilakukan untuk lebih fokus dan mempermudah dalam penelitian, selain itu untuk menghindari perluasan pembahasan yang tidak ada sangkut
pautnya dengan masalah yang akan di teliti. Agar penelitian ini berjalan dengan sistematis, maka perlu di buat perumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana iklim komunikasi organisasi di PT. Tempo Inti Media?
2. Bagaimana metode
pimpinan PT. Tempo Inti Media dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya?
3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam kepemimpinan di PT
Tempo Inti Media?
C. Tujuan dan Kegunaan penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berkenaan dengan pokok pemasalahan di atas, maka tujuan penelitian dapat di rumuskan sebagai berikut:
a. Ingin mengetahui iklim komunikasi organisasi di PT. Tempo Inti Media.
b. Ingin mengetahui metode pimpinan Tempo Inti Media dalam menyebarkan
informasi. c.
Ingin mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kepemimpinan di PT Tempo Inti Media.
2. Kegunaan Penelitian
Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan manfaat dari segi
akademisi dan praktisi, yaitu :
Secara akademisi yaitu: Untuk pengembangan Ilmu komunikasi, diharapkan penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi, dan peningkatan
wawasan akademis dalam bidang komunikasi organisasi khusunya yang terkait dengan kepemimpinan.
Secara praktisi yaitu: memberikan informasi bagi akademisi dan masyarakat luas mengenai komunikasi organisasi di PT Tempo Inti Media. Selain
itu untuk PT. Tempo Inti Media sebagai bahan informasi dan evaluasi mengenai penerapan komunikasi organisasi dalam perusahaan.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang dilalui dengan proses observasi, pengumpulan data yang akurat
berdasarkan fakta di lapangan disertai wawancara dengan narasumber. “Penelitian
kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar natural setting dan data yang di kumpulkan umumnya bersifat kualitatif.
”
10
Alasan penulis menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi organisasi
yang terjadi di PT Tempo Inti Media. Dengan metode ini penulis akan mendapatkan hasil yang lebih mendalam karena dilakukan dengan wawancara dan
observasi.
10
Jumroni dan Suhaimi, Metode-metode Peneltian Komunikasi, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2006, h. 41
Sementara metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis digunakan untuk
menghimpun data yang aktual. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data dengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi dalam perusahaan
tersebut. Keadaan yang penulis gambarkan disesuaikan dengan judul yang diangkat.
Adapun penulisan skripsi ini merujuk pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skrpsi,Tesis, Disertasi yang diterbitkan oleh Ceqda center for
quality development and assurance.
2. Subjek dan Objek
Subjek penelitian disini adalah Divisi Sirkulasi dan Distribusi. Penulis memilih Divisi Sirkulasi dan Distribusi karena berperan penting dalam
memasarkan produk Tempo. Meningkat dan menurunya oplah penjualan tergantung dari kinerja divisi ini, maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan
penelitian di Divisi tersebut. Sedangkan objek penelitian disini adalah proses komunikasi organisasi secara vertikal yang terjadi di PT. Tempo Inti Media.
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode sebagai berikut:
a. Observasi
Penulis melakukan pengamatan dan pencatatan dengan sistematik terhadap fenomena yang diselidiki. Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan secara
langsung ke PT. Tempo Inti Media di Jl. Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperkecil kemungkinan yang dapat
menghambat dalam pelaksanaan penelitian. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan untuk proses wawancara, pendekatan antar personal dengan karyawan dan
pimpinan, dan pengamatan kegiatan kerja di Divisi Sirkulasi dan Distribusi. b.
Wawancara Interview Dalam sesi wawancara, penulis memilih narasumber bapak Windalaksana
Kepala Divisi Sirkulasi dan Distribusi. Selain wawancara dengan pemimpin, penulis juga mewawancari sejumlah karyawan di Divisi Sirkulasi dan Distribusi.
Pemilihan karyawan dilakukan secara random. Dalam proses wawancara, penulis menggunakan beberapa media pendukung yaitu tape recorder, alat tulis, foto
digital, dan lain-lain. c.
Dokumentasi Pada tahap dokumentasi, penulis mengumpulkan buku-buku, majalah,
artikel, artikel dari internet yang berkaitan dengan komunikasi organisasi dan kepemimpinan. Dokumentasi memudahkan penulis dalam mencari teori-teori
yang berkaitan dengan judul skripsi. d.
Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini lebih bersifat deskriptif kualitatif, yaitu
setelah data diklasifikasikan sesuai aspek data yang terkumpul lalu diinterpretasikan secara logis. Dengan demikian akan tergambar sejauh manakah
alat komunikasi dalam pengembangan kepemimpinan, dengan melihat data-data yang diperoleh penulis melalui observasi, dan wawancara, setelah itu dianalisis
yang kemudian disusun dalam laporan penelitian.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan skripsi ini penulis merujuk pada buku, majalah-majalah serta skripsi-skripsi yang pernah membahas seputar pola komunikasi organisasi.
Buku-buku yang digunakan diantaranya Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek karya Onong Uchayana Efendi, Kepemimpinan dan Komunikasi karya Onong
Uchayana Efendi, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat karya H.A.W Widjaya, dan lain-lain. Adapun skripsi-skripsi yang pernah membahas seputar komunikasi
organisasi diantaranya: Komunikasi Organisasi dalam Pengembangan kepemimpinan di SMU
Muhammadiyah 4 Jakarta. Penulis Eska Ariyati. Pada sikripsi ini mengkaji bentuk pelaksanaan komunikasi yang dilakukan oleh siswa yang tergabung dalam
Ikatan Pelajar Muhamdiyaah di SMU Muhmadiyah 4 Jakarta. Hasil yang ditemukan adalah organisasi tersebut menerapkan semua bentuk komunikasi
organisasi yaitu komunikasi internal, komunikasi diagonal, dan komunikasi ekternal. Metode yang digunakan dalam komunikasi organisasi tersebut
menggunakan metode teladan dan pembiasaan praktek langsung. Komunikasi Organisasi Persatuan TIONGHOA INDONESIA PITI
Dewan Pimpinan Wilayah Jakarta Dalam Berdakwah. Penulis Farah Nurul Hikam Agustin. Fokus masalah yang diteliti mengenai pola komunikasi antara
pengurus dengan pengurus PITI, pengurus dengan jamaah PITI, dan jamaah dengan jamaah lainya.
Komunikasi Organisasi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor. Penulis Hayustiro. Pada skiripsi ini Hayustiro meneliti media
yang digunakan pimpinan BAPPEDA dalam menyampaikan informasi kepada anggotanya.
Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa skirpsi yang penulis ajukan tidak sama dengan ke tiga skripsi di atas. Pada skripsi ini penulis
meneliti komunikasi organisasi untuk mengetahui iklim komunikasi di PT Tempo Inti Media dan metode pemimpin dalam menyebarkan informasi kepada
karyawanya. Selain itu perbedaanya terletak pada tempat penelitian, pada skripsi ini penulis meneliti PT Tempo Inti Media yang berbeda dengan tempat-tempat
penelitian pada skripsi di atas.
F. Sistematika Penulisan