juga  dari  eksternal,  misalnya  pemberitahuan  dari  PLN  akan  ada  pemadaman listrik di daerah perkantoran dari pukul 11.00 sampai dengan pukul 15.00.
2 Surat Edaran
Surat  edaran  ini  informasinya  juga  umum.  Sama  halnya  dengan  media papan pengumuman, surat edaran juga memiliki dua kategori, yang pertama, surat
edaran  yang  dikeluarkan  oleh  PT.  Tempo  Inti  Media.  Kedua,  surat  edaran  yang dikirim  dari  luar  perusahaan.  Surat  edaran  ini  biasanya  menggunakan  Fax  untuk
memudahkan pihak atasan dalam menyebarkan informasi kepada karyawanya. 3
Jaringan Telepon Tiap-tiap  divisi  dilengkapi  dengan  pesawat  telepon.  Untuk  di  Divisi
Sirkulasi dan Distribusi terdapat 50 lima puluh pesawat telepon. Sebagian besar, tiap-tiap  meja  karyawan  difasilitasi  pesawat  telepon,  hal  ini  untuk  memudahkan
karyawan  dalam  berkomunikasi  dengan  sesama  karyawan,  dengan  atasan,  dan juga dengan klien mereka.
4 Email
Setiap  karyawan  memang  harus  memiliki  email  pribadi.  Rata-rata  server email  mereka  tempo.co.id.  Dengan  email  karyawan  mudah  untuk  mengirim
proposal  penawaran  kerjasama  kepada  klien.  Selain  itu  juga  dengan  email, memudahkan karyawan untuk saling memberikan informasi yang sifatnya tentang
pekerjaan. 5
Fax Terdapat  2  dua  mesin  fax  di  Divisi  Sirkulasi  dan  Distribusi.  Mesin  fax
untuk menerima dan untuk mengirim. Fungsi mesin fax ini  hampir sama dengan email,  yaitu  untuk  mengirimkan  surat-surat  penting  ke  klien,  misalnya  surat
penawaran untuk berlangganan koran Tempo. Selain itu juga untuk memudahkan pihak atasan dalam menyebarkan informasi kepada karyawannya.
6 Telepon Genggam
Telepon  genggam  adalah  tekonologi  yang  sangat  memudahkan  dalam proses  berkomunikasi.  Telepon  genggam  saangat  fleksibel  unutk  memberikan
informasi kapan pun. Karena semua pegawai Tempo memiliki telepon genggam.
b. Pola penggunaan non media dalam menyebarkan informasi
1 Rapat umum
Rapat  umum  adalah  rapat  yang  dilakukan  oleh  kepala-kepala  bagian  di Departemen  pemasaran  dan  keuangan.  Divisi  sirkulasi  dan  distribusi  termasuk
kedalam departement tersebut. Rapat umum dilakukan seminggu sekali setiap hari Senin  pukul  09.00  wib.  Dalam  rapat  umum  biasanya  tiap-taip  unit  menunjukan
kinerja  bawahanya.  Selain  itu  juga  membicarakan  masalah  yang  terjadi  di lapangan,  dan  kemudian  melakukan  perencanaan  apa  saja  yang  akan  dilakukan
untuk satu minggu yang akan datang. 2
Rapat per unit Rapat  per  unit  dilakukan  setelah  rapat  umum.  Jadi  tiap-tiap  unit  ada  hari
tersendiri  untuk  rapat  dengan  staf-stafnya.  Dalam  rapat  tersebut  biasanya  kepala unit menyampaikan ide  atau gagasan dari atasan misalnya dari General  Manager
Marketing atau dari Direktur Pemasaran.  Ide atau gagasan tersebut di diskusikan apakah akan di jalankan atau tidak. Dalam rapat per unit juga tiap-tiap kepala unit
memberikan solusi dari masalah yang terjadi di lapangan. 3
Rapat Kondisional
Rapat  kondisional  adalah  rapat  mendadakan  yang  dilakukan  oleh  atasan. rapat  ini  hampir  setiap  hari  terjadi.  Atasan  memanggil  salah  satu  atau  beberapa
staf  untuk  keruanganya  kemudian  mendiskusikan  mengenai  pekerjaan.  Rapat kondisional  memudahkan  atasan  General  Manager  Sales    Marketing  untuk
memantau kinerja staf-stafnya. Ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan  para  karyawanya.  Dalam  rapat  ini  hanya  empat  mata  atau  enam  mata,
maka  pembicaraan  juga  lebih  rileks.  Biasanya  dalam  rapat  kondisional  atasan memberikan wejangan  kepada karyawanya.
3. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Berkomunikasi
Dalam  berkomunikasi  pasti  ada  faktor  distorsi  yang  menyebabkan  pesan tidak ditangkap sempurna oleh komunikan. Penyebab distorsi tersebut bermacam-
macam, bisa karena media yang digunakan tidak berfungsi dengan baik, misalnya surat yang dihasilkan dari mesin fax sulit untuk di baca karena cetakanya ngeblur.
Ada  banyak  kendala  dalam  berkomunikasi,  khususnya  komunikasi  dari atasan  kepada  bawahan.  Terkadang  ketika  atasan  sedang  berbicara  dengan
bawahan  sering  menggunakan  bahasa  asing  Inggris  yang  para  bawahan  tidak semua  memahami,  itu  yang  menjadi  salah  satu  kendala  dalam  berkomunikasi.
Selain  itu  juga  atasan  sering  menggunakan  kata-kata  ilmiah  yang  berkaitan dengan dunia bisnis dan marketing. Dengan komunikasi semacam itu, pesan yang
di sampaikan tidak diterima dengan penuh dan baik oleh komunikan bawahan. Dalam  berkomunikasi  memang  diperlukan  faktor  pendukung  untuk
memudahkan  pesan  diterima  dengan  baik.  Selain  media  komunikasi  tentunya yang harus disiapkan adalah paradigma antara komunikan dan komunikator harus