Jenis Literatur Terbitan Berseri yang Disitir

setengahnya digunakan. Oleh karena itu, koleksi terbitan berseri perlu diperhatikan oleh Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Karena selama ini perpustakaan dalam pengembangan koleksi hanya memfokuskan kepada buku, sehingga jenis koleksi yang lain kurang diperhatikan. Hal ini dapat terlihat dari sedikitnya koleksi terbitan berseri yang dilanggan khususnya jurnal ilmiah, maupun tidak lengkapnya koleksi terbitan berseri pada tiap volume ataupun nomornya. Oleh sebab itu, perpustakaan harus mensiasati hal seperti ini. D. Jenis Literatur Terbitan Berseri, Bahasa pengantar, dan Usia Literatur yang Disitir Jurnal Etikonomi.

1. Jenis Literatur Terbitan Berseri yang Disitir

Dalam penelitian ini yang akan dikaji adalah literatur terbitan berseri yang disitir Jurnal Etikonomi. Referensi yang digunakan oleh penulis, salah satunya adalah jenis literatur terbitan berseri yang mencakup majalah jurnal, popular, advance in…, dan bulletin, prosiding seminar, konferensi, dll, surat kabar, laporan tahunan statistic, dan serial monograf. Berikut tabel jenis literatur terbitan berseri yang disitir : Tabel 12. Jenis Literatur Terbitan Berseri yang Disitir Jurnal Etikonomi, No. Jenis Terbitan Berseri F 1 2 3 4 5 Majalah jurnal, populer, advance in…, dan bulletin Prosiding Seminar, konferensi, dll Laporan Tahunan Statistik Serial Monograf Surat Kabar 372 19 11 3 3 91,18 4,66 2,70 0,73 0,73 Jumlah 408 100 Persentase Majalah 91.18 Surat Kabar 0.73 Laporan Tahunan 2.70 Proceding 4.66 Serial Monograf 0.73 Grafik 3. Persentase Jenis Terbitan Berseri yang Disitir Jenis literatur terbitan berseri yang disitir oleh penulis berjumlah 408 sitiran. Tabel 12 dan grafik 3 diatas memperlihatkan bahwa jenis terbitan berseri yang paling banyak disitir adalah majalah jurnal, popular, advance in…, dan bulletin yang hampir seluruhnya digunakan berjumlah 372 sitiran dengan persentase 91,18 , sebagian kecil prosiding seminar, konferensi, dll digunakan berjumlah 19 sitiran dengan persentase 4,66 , sebagian kecil laporan tahunan statistic berjumlah 11 sitiran dengan persentase 2,70 , sebagian kecil serial monograf berjumlah 3 sitiran dengan persentase 0,73 , dan sebagian kecil surat kabar berjumlah 3 sitiran dengan persentase 0,73 . Dari penjelasan diatas tersebut menggambarkan, bahwa penulis dalam mempersiapkan bahan referensi penulisan artikel lebih banyak menggunakan majalah sebagai bahan acuan pada penulisan artikel oleh penulis yang membahas subyek yang sama atau yang berhubungan dengan masalah yang sedang diuraikan. Menurut Tri Margono, “makin tinggi frekuensi suatu artikel yang dirujuk, makin besar dampaknya bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.” 47 Bila tingkat pemakaiannya tinggi maka Perpustakaan Ekonomi dan Ilmu Sosial dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dapat mengutamakan pengadaan koleksi majalah sebagai terbitan berseri terutama majalah-majalah yang sesuai dengan kebutuhan guna mendukung proses penulisan suatu artikel oleh penulis. 47 Tri Margono, “Studi Tingkat Relevansi Penyitiran pada Penerbitan Artikel Bidang Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi” Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, Vol. XV 1-2 : 1999, h. 27

2. Bahasa Pengantar