Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang sains dan teknologi : analisis sitiran terhadap skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007

(1)

KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA DALAM BIDANG SAINS DAN

TEKNOLOGI :

ANALISIS SITIRAN TERHADAP SKRIPSI PROGRAM SARJANA (S1) FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA TAHUN 2006/2007

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Adabdan Humaniora

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta

RATIH AGUSTIN KUSUMA WARDANI 104025000876

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


(2)

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Bidang Sains dan Teknologi : Analisis Sitiran Terhadap Skripsi Program Sarjana (S1) Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007”. Penelitian ini bertujuan menganalisa sitiran yang digunakan mahasiswa Program Sarjana (S1) sebagai bahan referensi penulisan skripsi mereka. Mengetahui peringkat pengarang, jenis dan bentuk sumber informasi yang dibutuhkan, majalah/jurnal ilmiah, usia penerbitan literatur, bahasa pengantar dan mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah tujuan akhir dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis sitiran yaitu menganalisa bahan pustaka yang digunakan sebagai acuan atau rujukan dalam suatu penulisan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui riset perpustakaan, dengan mengakses daftar Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007. Dari 28 judul skripsi yang dijadikan sampel, menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi bidang Sains dan Teknologi masih sangat minim ditemukan di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hal ini disebabkan pengadaan bahan pustaka yang masih melalui proyek. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui bagian pengadaan mengumpulkan daftar silabus mata kuliah setiap jurusan yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk dijadikan acuan pengadaan selanjutnya.


(3)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT Sang Pencipta Langit dan Bumi beserta isinya serta salawat dan salam pada Nabi Muhammad SAW. Karena inayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.

“Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Bidang Sains dan Teknologi : Analisis Sitiran terhadap Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007” dipilih sebagai judul dari skripsi ini. Dimana dokumen yang disitir dalam suatu penelitian dapat dijadikan ajuan dalam pengembangan koleksi perpustakaan perguruan tinggi.

Dalam proses penulisan skripsi ini, penulis mengalami berbagai hambatan dan tantangan yang begitu banyak. Namun berkat dorongan semangat dari berbagai pihak baik akhirnya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. H. Abd. Chair, MA selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

2. Bapak Drs. Rizal Saiful Haq, MA selaku ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi

3. Bapak Drs. Pungki Purnomo, MLIS selaku sekretaris jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi


(4)

4. Bapak Agus Umar, S.Ag, M.Hum selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk senatiasa memberikan petunjuk dan arahan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

5. Seluruh Dosen Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang telah memberikan begitu banyak ilmu pengetahuan yang berguna kepada penulis

6. Bapak M. Zuhdi selaku Kepala Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Bapak Drs. Sutrisno Muslimin, MSi dan Bapak Rahmi Qadri, SE., MSi selaku Executive Director International Islamic Education Council

8. Ayahanda Yuwono dan Ibunda Sri Tugi Mulyani dengan segenap ketulusan, kesabaran dan juga pengorbanan yang tiada henti dalam mendidik dan membesarkan penulis

9. Kakak-kakakku atas segala support dan kerjasamanya

10.Teman-teman JIP 2004 dan seluruh rekan-rekan kerja di International Islamic Education Council atas segala waktu dan kesempatan belajar yang diberikan

Keikhlasan memberikan kita syafaat. Tiada yang lebih baik dari akal budi selain akal budi itu sendiri… Semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat-Nya kepada kita semua. Amin!!

Jakarta, Desember 2008


(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI.. ... iv

DAFTAR TABEL... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5

D. Metodologi Penelitian ... 6

E. Batasan Penelitian ... 10

F. Sistematika Penulisan... 10

BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Sejarah Kajian Bibliometrik ... 12

B. Analisis Sitiran... 16

C. Tujuan serta Alasan dalam Melakukan Analisis Sitiran ... 17

D. Kelebihan dan Keterbatasan Analisis Sitiran ... 19

1. Kelebihan Analisis Sitiran ... 19


(6)

E. Karakteristik Literatur yang dikaji dalam Analisis Sitiran.... 20

1. Kolaborasi Penulis ... 20

2. Paro-hidup (half life) Literatur ... 21

F. Korelasi antara Analisis Sitiran dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi ... 22

BAB III GAMBARAN UMUM A. Koleksi Awal Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ... 26

B. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sekarang ... 27

1. Koleksi Umum ... 27

2. Koleksi Referens (Rujukan)... 27

3. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi... 28

4. Koleksi Serial ... 29

5. Koleksi Khusus ... 31

a. American Corner ... 31

b. Canadian/McGill Corner ... 32

6. Koleksi Non Cetak (Audio/Visual) ... 32

7. Laporan Penelitian ... 33


(7)

A. Jumlah Dokumen yang Disitir ... 34

B. Jumlah Sitiran Pengarang ... 36

C. Pengarang yang Paling Sering Disitir ... 38

D. Bentuk Dokumen yang Sering Disitir ... 39

E. Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah ... 41

F. Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Sering Disitir ... 44

G. Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir ... 45

H. Bahasa yang Paling Banyak Disitir ... 47

I. Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan ... 49

J. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ... 49

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(8)

Tabel 1 Kronologi terbitan perkembangan literatur ilmiah dari “Statistical Bibliography” menjadi “Bibliometrics” ... 13 Tabel 2 Daftar jurnal yang diterbitkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta... 30 Tabel 3 Daftar majalah yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta ... 31 Tabel 4 Daftar surat kabar harian yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ... 31 Tabel 5 Jumlah dokumen yang disitir pada Ke-28 judul skripsi program

sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi... 35 Tabel 6 Jumlah pengarang yang disitir pada skripsi program sarjana (S1)

Fakultas Sains dan Teknologi berdasarkan jurusan ... 36 Tabel 7 Jumlah pengarang badan atau institusi yang disitir pada skripsi

program sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi berdasarkan jurusan... 37 Tabel 8 Frekuensi pengarang yang disitir pada Program Sarjana (S1)

Fakultas Sains dan Teknologi ... 38 Tabel 9 Bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir Program Sarjana (S1)

Fakultas Sains dan Teknologi ... 40 Table 10 Jumlah sitiran majalah/jurnal ilmiah yang disitir Program Sarjana

(S1) Fakultas Sains dan Teknologi... 43 Tabel 11 Peringkat majalah/jurnal ilmiah yang disitir ... 44 Tabel 12 Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir Berdasarkan Jumlah Sitiran


(9)

Tabel 13 Bahasa yang paling banyak disitir ... 48 Tabel 14 Penggunaan bahan pustaka terjemahan ... 49 Tabel 15 Koleksi yang terdapat pada Perpustakaan Utama UIN Syarif


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di lingkungan perguruan tinggi, sekolah tinggi, akademi yang pada hakekatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan

sepenuhnya dikelola oleh perguruan tinggi untuk menunjang terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan atau teaching, penelitian atau research, dan pengabdian pada masyarakat atau dikenal dengan

cooperative extention1. Karena peranannya yang sangat penting itulah maka perpustakaan perguruan tinggi sering disebut jantungnya perguruan tinggi.

Salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi seperti disebutkan di atas adalah penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah berperan penting dalam membentuk integritas ilmiah dosen maupun mahasiswa. Dosen dituntut mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penelitian sedangkan mahasiswa program sarjana (S1) dituntut menyelesaikan studinya dengan penulisan skripsi yang juga harus melalui penelitian ilmiah. Dengan demikian, penelitian ilmiah mutlak dilakukan oleh mahasiswa ataupun dosen dalam rangka

menyumbangkan karya ilmiahnya.

Penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan bahan pustaka sebagai bahan rujukan. Bahan pustaka yang disitir dipakai

1

Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta : Universitas Terbuka, 1995). h. 13.


(11)

sebagai pedoman untuk mendukung uraian penulisan. Pencantuman daftar pustaka bukan saja berfungsi sebagai pajangan, tetapi sebagai dasar

penyusunan argumentasi atau sebagai bahan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh2. Untuk mendukung penulisan sebuah karya tulis inilah seorang peneliti membutuhkan informasi sebagai sumber rujukan dalam penelitiannya. Sumber rujukan adalah semua publikasi yang dijadikan sebagai sumber untuk memperoleh informasi. Sumber ini tidak terbatas pada rujukan saja tetapi juga mencakup sumber lain.3

Dalam memperoleh sumber rujukan ini banyak sekali jenis dan bentuk literatur yang dapat digunakan baik dalam bentuk cetak maupun non cetak seperti buku teks, abstrak, indeks, kamus, ensiklopedi, jurnal, majalah, surat kabar dan sebagainya. Pencarian informasi sumber rujukan melalui dunia maya atau internet dapat dilakukan melalui search engine, online database, jurnal elektronik, reference online, dan informasi lain yang tersedia secara elektronik/digital. Seorang peneliti akan lebih mudah mendapatkan informasi yang dikehendaki melalui komputer dan media internet dengan jenis dan macam yang cakupannya lebih luas lagi.

Perpustakaan dalam hal ini harus mengetahui dan menyediakan berbagai sumber-sumber informasi yang dibutuhkan oleh sivitas akademika, khususnya bagi seorang peneliti. Koleksi perpustakaan yang baik dan

2

Soehardjan, Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah dalam Jurnal Perpustakaan Pertanian (Bogor : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2003) Vol. 9 No. 1, h. 18-21.

3

Lasa HS, Kamus Istilah Perpustakaan (Yogyakarta : Gajahmada University Press, 1998), h. 105.


(12)

seimbang, diharapkan mampu melayani kebutuhan pemakai yang dinamis mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.

Analisis sitiran yaitu penyediaan melalui data sitiran dari suatu

dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir. Hal ini menyangkut pengarang, subjek, dan sumber dokumen misalnya nama jurnal dan tahun terbit. Ketika dokumen A disebut oleh dokumen B sebagai catatan kaki, catatan akhir, bibliografi atau daftar pustaka maka dikatakan bahwa dokumen A disitir oleh dokumen B dan dokumen B menyitir dokumen A. Dalam bibliometrika dokumen A disebut sebagai “cited document”, sedangkan dokumen B disebut sebagai “citing document”.4

Sebagai ilustrasi untuk menjelaskan antara dokumen yang menyitir dan dokumen yang disitir adalah sebagai berikut5:

Sri Hartinah menyitir Judul: …….

Sumber: …… “Citing document”

Mustangimah menyitir Sulistyo-Basuki

Judul: ……. Judul: …….

Sumber: …… Sumber: ……

Citing document” Cited document”

Igif menyitir

Judul: ……. Sumber: …… “Citing document”

4

Sri Hartinah, Analisis Sitiran (citation analysis) disampaikan pada Kursus Bibliometrika di Pusat Kajian Jepang-UI pada tanggal 20-23 Mei 2002, h. 1.

5


(13)

Kesimpulan : Sulistyo-Basuki memperoleh 3 sitiran

Semakin tinggi frekuensi suatu artikel yang dirujuk, semakin besar pula dampaknya bagi ilmu pengetahuan dan teknologi. Sitiran tidak dapat dipakai untuk menilai tinggi rendahnya mutu suatu artikel, namun dapat dipakai sebagai indikator tentang peringkat pemanfaatan artikel dan produktivitas penyebarannya.

Pengembangan kajian analisis sitiran pada perpustakaan perguruan tinggi memberikan dampak yang positif terutama pada proses pengembangan koleksi. Dari berbagai sitiran yang diteliti dapat diketahui berbagai jenis koleksi yang dibutuhkan oleh pengguna perpustakaan perguruan tinggi yang notabene koleksinya digunakan untuk menulis karya ilmiah oleh para sivitas akademika.

Berdasarkan pemikiran di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian tentang ketersediaan sumber rujukan yang disitir sebagai bahan referensi pada penulisan Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Maka dari itu penulis mengangkat kajian bertajuk “Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Bidang Sains dan Teknologi : Analisis Sitiran terhadap Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007”.


(14)

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah

Untuk memperjelas sasaran yang akan dicapai melalui penelitian dan penulisan skripsi ini sesuai dengan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis memberikan batasan sebagai berikut:

a. Penelitian dilaksanakan pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

b. Masalah yang diteliti adalah ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang Sains dan Teknologi. 2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang dan pembatasan masalah sebelumnya, maka masalah yang akan dirumuskan pada penelitian ini antara lain :

a. Bagaimana pola sitiran yang mencakup jumlah sitiran dan karakteristik literatur yang disitir meliputi peringkat jenis literatur (buku, majalah dan lain-lain), pengarang, usia penerbitan dan bahasa yang disitir? b. Sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Jakarta

mampu memenuhi kebutuhan informasi dalam bidang Sains dan Teknologi?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui jumlah dokumen yang disitir


(15)

c. Mengetahui jenis dan bentuk sumber informasi yang disitir Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi d. Mengetahui jurnal/majalah ilmiah yang paling banyak disitir

e. Mengetahui usia penerbitan dokumen yang disitir Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi

f. Mengetahui bahasa apa saja dari dokumen yang disitir Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi dalam penulisan skripsi g. Mengetahui sejauhmana ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan informasi bidang Sains dan Teknologi

2. Manfaat Penelitian

a. Memberi masukan kepada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk pengadaan bahan pustaka dalam rangka pengembangan koleksi perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika.

b. Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis dalam hal penelitian.

D. Metodologi Penelitian

Untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dan bersifat akurat dalam penulisan skripsi ini, penulis menganalisa bahan pustaka yang digunakan sebagai acuan atau rujukan dalam suatu penulisan.6 Penulisan

6


(16)

Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi diperiksa daftar bibliografinya kemudian dihitung bahan pustaka apa saja yang digunakan sebagai acuan. Untuk itu penulis melakukan beberapa tahapan diantaranya adalah :

1. Penentuan Subyek dan Obyek

Subyek dalam penelitian ini adalah koleksi perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bidang Sains dan Teknologi. Sedangkan obyek penelitiannya yaitu daftar bibliografi Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007.

2. Pendekatan Penelitian

Dalam menginterpretasikan data untuk penelitian, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan cross-chekced terhadap ketersediaan koleksi bidang Sains dan Teknologi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik pengumpulan datanya berupa riset perpustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam material yang terdapat pada perpustakaan. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan teori pendukung penulisan skripsi ini

b. Mengakses data di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah


(17)

Jakarta tentang daftar Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007

c. Untuk mengukur ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis mengumpulkan data dengan menelusur koleksi yang terdapat di ruang referensi dan ruang koleksi umum melalui online katalog

4. Populasi dan Sampel

Untuk memperoleh sampel yang akurat, maka peneliti memilih proportional stratified sampling yaitu penarikan sampel dengan porsi jumlah yang sama untuk setiap strata. Adapun penarikan sampelnya berdasarkan pendapat Suharsimi Arikunto, yang mengatakan “jika populasi melebihi dari 100, maka sampel dapat diambil 10-15 % atau 20-25 % atau sesuai dengan kemampuan peneliti”.7

a. Populasi sampling adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Populasi sasarannya adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007 c. Sampel yang diambil dari populasi adalah 10% dari 268 judul skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dihasilkan tahun 2006/2007. Dengan demikian sampelnya sebanyak 27 judul skripsi, namun karena pada Fakultas Sains dan Teknologi terdapat 7 jurusan, dan secara

7

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), h. 107.


(18)

proporsional sampel diambil dengan jumlah yang sama, maka sampelnya ditambah 1 menjadi 28 sehingga masing-masing jurusan sampelnya adalah 4 judul skripsi, dengan porsi setiap tahunnya masing-masing diambil 2 judul skripsi contoh jurusan agribisnis tahun 2006 diambil 2 judul skripsi dan tahun 2007 diambil 2 judul skripsi begitu seterusnya.

5. Pengolahan Data

Pengolahan data pada penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan berikut :

a. Tahapan penyuntingan (editing). Pada tahapan ini seluruh data terbitan yang dijadikan sampel diambil dan dijabarkan.

b. Mengelompokkan jenis literatur yang disitir untuk mempermudah dalam perhitungan.

c. Untuk bahasa yang paling banyak disitir digambarkan dengan peringkat dari yang terbesar hingga yang terrendah. Literatur hasil terjemahan akan dikelompokkan ke dalam bahasa “Terjemahan”. d. Perhitungan usia penerbitan literatur yang disitir dikelompokkan dalam

kisaran lima tahunan, seperti : 2007-2003, 2002-1998, 1997-1993, 1992-1988, 1987-1983.

e. Tahapan pemeriksaan. Pada tahapan ini seluruh data terbitan yang dijadikan sampel dicek ketersediannya menggunakan online public access catalog (OPAC) di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


(19)

f. Tahap tabulasi. Tahapan ini seluruh hasil yang telah dicross-checked disajikan dalam bentuk tabel sehingga mempermudah dalam menganalisa dan perhitungan terhadap hasil yang diperoleh.

6. Analisa Data

Analisa data dilakukan dengan menghitung presentase dari hasil-hasil data yang telah dikumpulkan dari sampel, dengan pola:

P = F/N X 100 Keterangan :

P : presentase

F : frekuensi data yang dihitung presentasenya N : keseluruhan data

E. Batasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis membatasi penelitian hanya dilakukan di Perpustakaan Utama UIN Syarif HIdayatulah Jakarta

F. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menguraikan secara sistematis pembahasannya menjadi 5 bab dan masing-masing bab berisi beberapa point penting sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN, terdiri atas dasar pemikiran yang

melatarbelakangi motif dari penulis melakukan penelitian ini, diikuti dengan pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,


(20)

BAB II : TINJAUAN LITERATUR, yang membahas tentang sejarah kajian bibliometrik, definisi analisis sitiran, tujuan dari analisis sitiran, aplikasi analisis sitiran dalam perpustakaan, kelebihan dan kekurangan dari analisis sitiran.

BAB III : GAMBARAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, baik berupa koleksi umum, koleksi rujukan, koleksi khusus (American Corner, Canadian Corner, sumbangan) dan koleksi digital (audio/visual).

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, yang berisikan hasil penelitian berupa presentase ketersediaan koleksi bidang Sains dan Teknologi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berdasarkan jenis literatur, bahasa yang digunakan, usia penerbitan literatur.


(21)

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

A. Sejarah Kajian Bibliometrik

Bibliometrika adalah salah satu cabang paling tua dari Ilmu Perpustakaan. Sebagai kajian ilmiah, cabang ini berkembang karena

ada segelintir ilmuwan pada awal abad 20 yang tertarik tentang dinamika ilmu pengetahuan sebagaimana tercermin dalam produksi literatur ilmiahnya8. Karena menggunakan statistik untuk mengkuantifikasi dokumen, pada awalnya kajian ini disebut “Statistical Bibilography“. Lama kelamaan, istilah ini berevolusi menjadi bibliometrika, dan kemudian juga menjadi

informetrika.

Dalam Encyclopaedia of Library and Information Science dibuat sebuah tabel yang memperlihatkan kronologi perubahan ketertarikan

menggunakan statistik untuk mengkaji perkembangan literatur ilmiah ini dari “Statistical Bibliography” menjadi “Bibliometrics”.

8

Hertzel, D.H. (2003), “Bibliometrics history” dalam Drake, Miriam A. (ed)


(22)

Tabel 1

Kronologi Terbitan Perkembangan Literatur Ilmiah dari “Statistical Bibliography” menjadi “Bibliometrics”9

Tahun Pengarang dan Judul Terbitan

1917

Cole, F.J dan Eales, N.B. “The history of comparative anatomy. Part 1. A statistical analysis of literature.

Science Progress, vol. 11, April 1917, hal. 578 - 596

1922

Hulme, E. W. Statistical Bibliography in Relation to the Growth of Modern Civilization.

London : Butler and Tanner Grafton, 1923

1938 Henkle, H.H. “The periodical literature of biochemistry”

Bulletin of the Medical Library Association, vol. 27, 1938, hal. 139 - 147

1943

Gosnell, C.F. The Rate Of Obsolescence In College Library Book Collections As Determined By An Analysis Of Three Select Lists Of Books For College Libraries

Disertasi, New York University, 1943

1944 Gosnell, C.F. “Obsolence of books in college libraries”

College and Research Libraries, vol. 5, March 1944, hal. 115 - 125

1948

Fussler, H.H. Characteristics Of The Research Literature Used By Chemists And Physicists In The United States

Disertasi, University of Chicago.

1949

Fussler, H.H. “characteristics of the research literature used by chemists and physicists in the United States”

Library Quarterly, vol. 19, 1949, hal. 19 - 35

9


(23)

1962 Raisig, L.M. “Statistical bibliography in the health sciences”

Bulletin of the Medical Library Association, vol. 50 July 1962, hal. 450 - 461

1966

Barker, D. L. Characteristics of the Scientific Literature Cited by Chemists of the Soviet Union

Disertasi, University of Illinois.

1968 Pritchard, A. “Computers, Statistical

Bibliography and Abstracting Services” Tidak diterbitkan.

1969 Pritchard, A. Statistical Bibliography: an Interim Bibliography

North-Western Polytechnic School of Librarianship, May 1969

1969 Pritchard, A. “Statistical bibliography of bibliometrics”

Journal of Documentation, vol 25 Desember 1969, hal. 348 - 349

1969

Fairthrone, R.A. “Empirical hyperbolic distribution for bibliometric

description”

Journal of Documentation, vol 25 Desember 1969, hal. 319 - 343

1970 Pritchard, A. “Computers, bibliometrics and abstracting services”

Research in Librarianship, September 1970, hal. 94 - 99.

Istilah bibliometrika menjadi populer setelah tahun 1969. Orang yang pertama kali mengusulkan penggunaan kata bibliometrika ini adalah Pritchard yang menggunakannya untuk mengkaji proses komunikasi tertulis secara kuantitatif, dan berargumentasi bahwa istilah bibliometrika selaras dengan


(24)

beberapa kajian matematika lainnya seperti ekonometrika (dibidang ekonomi) dan biometrika (dibidang biologi).

Bibliometrika dibatasi sebagai Application of mathematical and stasticical methods to books and other media of communication10”. Dengan definisi ini, sekaligus memperluas cakupan bibliometrika ke berbagai bentuk media selain buku dan artikel dijurnal ilmiah. Dari sejarah ringkas

bibliometrika dapat dilihat bahwa pada awalnya kajian ini hanya

memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan ilmuwan dibidang tertentu, sebelum akhirnya diperluas menjadi kajian interdisipliner.

Beberapa bidang yang segera muncul dari ketertarikan para peneliti untuk mengkaji data-data sitiran ini mulai mengelompok menjadi bidang yang lebih jelas, yaitu:

1. Pertumbuhan produk ilmu pengetahuan sejalan dengan waktu dan menurut negaranya

2. Persoalan perpustakaan dalam mengendalikan produksi dan luapan karya ilmiah

3. Produktivitas ilmuwan dalam menghasilkan karya tulis

Berdasarkan pengelompokkan diatas, sejak awal 1980an bibliometrika berkembang menjadi sebuah disiplin khas yang mengandung berbagai

percabangan. Jurnal internasional Scientometrics yang mengkhususkan diri pada bidang ini terbit tahun 1979, dan konferensi internasional khusus tentang bibliometrika mulai marak sejak 1983.

10

Pitchard, A. (1969), “Statistical bibliography or bibliometrics?” dalam Journal of Documentation, vol 25 no. 4, h. 348


(25)

B. Analisis Sitiran

Istilah sitiran merupakan terjemahan dari kata citation. Citation atau sitiran dalam Harrod’s Librarian Glossary and Reference Book adalah suatu rujukan pada suatu teks atau bagian dari suatu teks yang menunjuk pada suatu dokumen dimana teks itu dimuat. Sitiran berarti penyebutan suatu dokumen dalam dokumen lain yang terbit kemudian. Sitiran dapat muncul dalam teks, catatan kaki, catatan akhir, bibliografi ataupun daftar referens.

Data yang dikaji dalam analisis sitiran adalah data bibliografi yang disitir dan yang terdapat dalam daftar bibliografi dari dokumen yang menyitir. Sedangkan sitiran adalah dokumen atau bahan pustaka yang dijadikan sebagai rujukan dalam rangka menghasilkan sebuah dokumen baru.

Pada dasarnya analisis sitiran merupakan bidang kajian dari bibliometrika yang mempelajari tentang sitiran atau kutipan dari sebuah dokumen. Bibliometrika adalah aplikasi metode matematika dan statistika untuk buku dan media komunikasi lainnya11. Istilah bibliometrika

diperkenalkan oleh Alan Pritchard. Sedangkan penelitian mengenai analisis sitiran dilakukan pertama kali oleh Gros and Gros pada tahun 1927 yang menganalisa sitiran dalam bidang kimia12.

Sulistyo Basuki mendefinisikan sitiran sebagai karya yang dirujuk atau digunakan sebagai bibliografi pada sebuah artikel atau buku. Analisis sitiran adalah cara perhitungan atas karya tulis yang disitir oleh para pengarang karya

11

Sulistyo-Basuki. Bibliometrika, Sainsmetrika dan Informatika. Makalah kursus Bibliometrika (Jakarta : Masyarakat Informatika Indonesia 2002)

12

Jonner Hasugian, Analisis Sitiran terhadap disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi (Desember, 2005) Vol. 1 No.2, h. 3


(26)

itu yang digunakan untuk persiapan penulisan karya tulis mereka13. Sehingga dapat dirumuskan bahwasanya analisis sitiran adalah suatu studi terhadap kutipan yang berupa daftar pustaka atau bibliografi dari sebuah buku teks, artikel jurnal, skripsi, disertasi atau sumber lainnya dengan melakukan pemeriksaan terhadap bagian tersebut.

C. Tujuan Serta Alasan Dalam Melakukan Analisis Sitiran

Sitir-menyitir dan saling merujuk karya tulis bertujuan untuk14 : 1. Membuktikan keaslian data

Dengan menyitir dan merujuk para peneliti mendapatkan data yang dapat dibuktikan keasliannya

2. Memberikan informasi kepada pembaca tentang penelitian yang pernah dilakukan

Dengan menyitir, seorang peneliti harus melakukan studi literatur sehingga dapat mengukur sejauh mana hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh orang lain, untuk dapat memutuskan atau memilih suatu topik tanpa menimbulkan duplikasi

3. Memperkuat atau mendukung sebuah temuan

Seorang peneliti menyitir suatu dokumen dengan alasan bahwa penelitian yang dilakukannya merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya, sehingga data yang disitir akan dapat mendukung sebuah temuan lain dalam penelitian yang sedang dilakukannya

13

Lasa HS, op cit h. 24.

14


(27)

4. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperlihatkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang sedang dibahas dalam karya mereka

5. Memperdebatkan penemuan orang lain

Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperdebatkan data yang dimiliki oleh peneliti lain, apabila data tersebut tidak sesuai atau tidak akurat dengan yang seharusnya

6. Membenarkan suatu pernyataan

Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggung jawabkan maka si peneliti dapat membenarkan data yang disitir tersebut. 7. Mengoreksi karya sendiri

Sitir-menyitir dapat digunakan untuk mengoreksi sebuah karya yang dihasilkan oleh seorang peneliti, apakah sudah benar, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan atau belum

8. Sebagai bahan pembanding

Sitir-menyitir dapat dijadikan bahan pembanding, apakah hasilnya sama atau tidak dengan penelitian yang sebelumnya, baik dari segi komoditas dan metode penelitiannya

9. Mengkritik karya penulis lain

Apabila data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti dapat mengkritik karya lain


(28)

10.Membantu menemukan kembali informasi yang dipakai dan menunjukkan karya yang pernah dipublikasikan

Seorang peneliti merasa memiliki tanggung jawab untuk

menginformasikan kepada pembaca mengenai keberadaan dokumen yang disitir sebagai penghargaan kepada yang membuat karya tersebut atau pelopornya yang didasari oleh motivasi profesional (etika) semata

D. Kelebihan Dan Keterbatasan Analisis Sitiran

Analisis sitiran memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan15, antara lain: 1. Kelebihan Analisis Sitiran

a. Analisis sitiran merupakan kajian yang menggunakan pengukuran secara jelas dan tidak bermakna ganda yang dapat menimbulkan banyak interpretasi (valid dan realiabel) yang berbeda sehingga sedikit kemungkinan terjadi penyimpangan seperti yang sering terjadi dalam beberapa penelitian yang menggunakan teknik wawancara dan quesioner dimana jawaban bisa dirubah untuk dicocokkan atau disesuaikan dengan kehendak interviewer atau kehendak responden. b. Kemudahan memperoleh data tanpa harus berhadapan langsung

dengan peneliti atau penulis karya ilmiah tersebut.

c. Analisis sitiran dapat diterapkan dalam penggunaan praktis di perpustakaan jika dirancang serta dilaksanakan dengan baik, baik untuk mengukur kedalaman suatu subyek di perpustakaan atau hanya dijadikan sebagai ukuran pengembangan koleksi saja.

15


(29)

2. Kekurangan Analisis Sitiran

Dalam menggunakan analisis sitiran, masalah yang perlu dipertimbangkan adalah16 :

a. Penulis utama saja yang menjadi perhatian b. Adanya kepengarangan ganda

c. Self-citation atau otositiran (mengutip karya sendiri)17

d. Homograf (literatur yang ejaannya sama tetapi maknanya berbeda) e. Sinonim

f. Jenis sumber dokumen (artikel, majalah, buku, skripsi dan lain-lain g. Tidak dibatasi oleh waktu (waktunya bersifat tentative dan fluktuatif). h. Kesulitan dalam analisa subyek, untuk bidang yang multidisiplin i. Kesalahan (Error)

E. Karakteristik Literatur Yang Dikaji Dalam Analisis Sitiran 1. Kolaborasi Penulis

Kolaborasi penulis adalah kerjasama antara lebih dari satu orang atau lebih dari satu lembaga dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan penelitian maupun kegiatan pendidikan. Jadi kolaborasi dalam penelitian tersebut berlangsung bila dua peneliti atau lebih bekerjasama, masing-masing memberikan sumbangan sumber daya dan usaha baik intelektual

16

Sri Hartinah, Analisis Sitiran ( citation analysis ) disampaikan pada Kursus Bibliometrika di Pusat Kajian Jepang-UI pada tanggal 20-23 Mei 2002, h. 3.

17

Sutardji, Pola Sitiran dan Kepengarangan pada Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Jurnal Perpustakaan Pertanian(2003) Vol. 12 No. 1, h. 3


(30)

maupun fisik. Pada akhir tahun 2000 kolaborasi antar penulis semakin meningkat, yang disebabkan antara lain oleh18 :

a. Ilmu pengetahuan yang semakin rumit sehingga membutuhkan ahli-ahli dalam ilmu terkait.

b. Komunikasi elektonik dan jaringan kerjasama memberikan kemudahan bagi peneliti di seluruh dunia untuk bertemu dan berbagi dalam berbagai aspek penelitian.

c. Penyusutan anggaran penelitian dan semakin meningkatnya kompetisi untuk memperoleh dana penelitian menyebabkan tim peneliti berusaha untuk menarik para pakar dengan bermacam keahlian untuk mengembangkan proposal yang akan diusulkan.

d. Keterbatasan tenaga ahli dan peralatan laboraturium untuk mendukung tingkat kerumitan ilmu yang bersangkutan

2. Paro-hidup (half life) literatur

Paro-hidup mengindikasikan kekayaan atau kemiskinan informasi yang digunakan penulis. Paro-hidup sitiran adalah jangka waktu yang diperlukan oleh separuh literatur bidang tertentu yang disitir oleh literatur terakhir yang dipublikasikan. Untuk menghitung paro-hidup dilakukan dengan cara mengurutkan semua referensi yang dipergunakan oleh semua dokumen pada masing-masing bidang mulai yang tertua (tahun terkecil) sampai tahun yang terbaru (tahun terbesar) atau sebaliknya.

18

S. Purnomowati dan Yuliastuti, Pola Kepengarangan pada Majalah BACA,Majalah BACA 25 (1-2): 20-30.


(31)

F. Korelasi Antara Analisis Sitiran dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Penyediaan literatur untuk memenuhi kebutuhan para peneliti semakin lama dirasakan semakin sulit. Hal ini antara lain disebabkan karena pesatnya produksi informasi, sementara dana yang tersedia untuk pengadaan literatur kurang memadai. Oleh karena itu, evaluasi mengenai penggunaan literatur oleh para peneliti perlu dilakukan agar penggunaan dana pengadaan dan pengembangan koleksi perpustakaan menjadi lebih efektif dan efisien. Sesuai dengan maksud tersebut, kajian secara bibliometrik merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Pengembangan koleksi perpustakaan dengan metode analisis sitiran merupakan suatu terobosan yang dapat dilakukan oleh sebuah perpustakaan perguruan tinggi. Metode ini dapat dikatakan akurat dan lebih efisien. Sitiran dapat dijadikan alat komunikasi yang cukup efektif dalam kegiatan ilmiah19, seperti:

1. Merangsang munculnya pemikiran dan tindakan akibat pengaruh dari interaksi dengar pendapat, pengetahuan, pengalaman dan keberhasilan orang lain.

2. Mengusahakan untuk tetap dan selalu mengetahui apa yang dikerjakan orang lain sehingga perkembangan di bidang pengetahuan tertentu dapat diikuti.

19

Atherton, “Handbook for Information System and Service” Edisi Bahasa Indonesia oleh Bambang Hartono (Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986)


(32)

3. Mengurangi kemungkinan adanya duplikasi kegiatan yang tidak perlu sehingga menghemat waktu dan tenaga.

4. Memungkinkan tersedianya informasi tentang latar belakang dan pengenalan kegiatan dari bidang yang kurang dikenal.

5. Memungkinkan tersedianya informasi dan data khusus sehubungan dengan penelitian yang dilakukan

Perpustakaan perguruan tinggi berfungsi untuk menyediakan informasi yang diperlukan oleh lembaga induknya untuk mendukung kegiatan riset dan akademik. Kualitas pendidikan dan riset di lembaga perguruan tinggi

bergantung antara lain pada kemampuan perpustakaannya. Perpustakaan juga merupakan institusi pembelajaran yang melahirkan inovasi-inovasi. Oleh karena itu, perpustakaan haruslah bersifat proaktif dengan terus meningkatkan kualitas dan efisiensinya karena tantangan pada tingkat perguruan tinggi adalah kompetisi.

Akan tetapi banyaknya jumlah koleksi sebuah perpustakaan perguruan tinggi bukan menjadi tolak ukur yang paling utama bagi idealnya sebuah perpustakaan perguruan tinggi. Dalam hal ini dibedakan antara large library dan great library20. Perpustakaan yang memiliki jumlah koleksi yang besar (large library) bukan faktor yang menentukan dalam hal pemanfaatan koleksi perpustakaan. Besarnya nilai koleksi perpustakaan (great library) dalam artian koleksi memiliki relevansi dengan kebutuhan pengguna adalah faktor utama yang akan menentukan tingkat pemanfaatan koleksi oleh sivitas akademika.

20


(33)

Kriteria yang paling fundamental bagi perpustakaan perguruan tinggi adalah koleksi memenuhi kebutuhan informasi primer penggunanya. Relevansi koleksi dengan kebutuhan informasi di lingkungan perguruan tinggi adalah sebuah desain konseptual yang mengarah pada terbentuknya koleksi inti (core collection). Oleh karena itu, perpustakaan harus memahami kebutuhan informasi sivitas akademika, yakni bahan literatur apa yang secara faktual dibaca (in fact read) dan apa yang seharusnya dibaca (ought to read).

Metode bibliometrik dengan menggunakan analisis sitiran dikatakan efektif karena cakupan penelitiannya lebih spesifik sehingga tepat sasaran yang diinginkan. Misal pada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, bila pada setiap tahun dilakukan evaluasi koleksi dengan cara stock opname maka disaat itulah dicatat pula berbagai koleksi yang penggunaannya tergolong jarang sehingga dapat dilakukan pemilihan untuk dilakukan weeding untuk digantikan dengan koleksi memang dibutuhkan oleh sivitas akademika.


(34)

BAB III

GAMBARAN UMUM KOLEKSI

PERPUSTAKAAN UTAMA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai perpustakaan perguruan tinggi mempunyai tujuan utama membantu

terselenggaranya Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berlangsung di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik dalam bidang pengajaran dan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sudah seyogyanya perpustakaan ini memiliki bahan pustaka prima bernuansa Islami (IMTAQ) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang disajikan secara meluas di kalangan sivitas

akademika, dengan mengangkat khazanah budaya Islami dan pengetahuan agar dapat diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.

Salah satu bagian yang terpenting dalam perpustakaan perguruan tinggi adalah koleksi perpustakaan. “Perpustakaan perguruan tinggi bertugas mengelola koleksi perpustakaan. Pengelolaan koleksi ini mencakup kegiatan survey

kebutuhan pengguna, penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan dan pengadaan bahan perpustakaan, pengolahan, pelayanan, perawatan bahan perpustakaan serta evaluasi koleksi. Pengelolaan koleksi harus selaras dengan visi dan misi perguruan tinggi terkait”. Pengembangan koleksi haruslah selalu didasari asas tertentu yang dipegang teguh, perpustakaan harus menjaga agar koleksinya berimbang sehingga mampu memenuhi kebutuhan dosen, mahasiswa dan peneliti.


(35)

A. Koleksi Awal Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Perpustakaan Utama UIN merupakan peralihan nama dari

Perpustakaan IAIN Jakarta yang didirikan seiring dengan berdirinya IAIN itu sendiri yaitu sejak berdirinya ADIA (Akademi Dinas Ilmu Agama) pada tanggal 1 Juni 1957. Pada saat itu kondisi perpustakaan masih sangat sederhana, hanya terdiri dari satu ruangan dengan koleksi sebanyak 2000 eksemplar dan hanya dikelola oleh seorang pegawai. Pada tahun 1964-1971 koleksi buku di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diklasifikasi menurut DDC (Dewey Decimal Classification) dan mulai tertibnya sistem peminjaman. Masih pada tahun yang sama yaitu 1964-1971, perpustakaan banyak memperoleh sumbangan buku dari berbagai lembaga khususnya kedutaan Mesir dan Saudi Arabia sehingga pada bulan Januari 1969 jumlah koleksinya menjadi 1.320 judul dan 10.999 eksemplar buku, 23 skripsi dan 310 eksemplar majalah. Kemudian koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif HIdayatullah Jakarta terus bertambah setiap tahunnya seiring banyaknya sumbangan buku dan deposit karya ilmiah yang diterima. Dan mulai tahun 2006, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memperoleh kepercayaan dari The Asia Foundation untuk menerima 50.000 copy buku dan mendistribusikannya ke UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia. Pada tahun 2007 perpustakaan meningkatkan layanannya dengan berupaya membangun jaringan perpustakaan utama dengan perpustakaan-perpustakaan fakultas melalui integrasi sistem informasi dan digitalisasi untuk koleksi-koleksi terpilih yang ada di perpustakaan utama sehingga koleksinya


(36)

dapat saling berkesinambungan. Pengembangan koleksi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun terus dilakukan dengan berdirinya Canadian/McGill Corner yang mengkoleksi buku-buku terbitan McGill University sehingga memperkaya khazanah koleksi perpustakaan tersebut. B. Koleksi yang dimiliki Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta Sekarang

Koleksi atau sumber informasi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidatullah Jakarta terdiri dari beberapa jenis, meliputi koleksi umum, koleksi referens, koleksi deposit (skripsi, tesis dan disertasi), laporan penelitian, jurnal ilmiah, majalah popular, surat kabar, koleksi khusus seperti American Corner dan Canadian/McGill Corner serta koleksi digital (audio/visual).

1. Koleksi Umum

Koleksi umum terdiri dari buku-buku yang dapat dipinjam untuk jangka waktu tertentu. Saat ini Perpustakaan Utama UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta menyediakan 76.910 judul 140.446 eksemplar koleksi umum yang siap dipinjamkan kepada para anggota perpustakaan21.

2. Koleksi Referens (Rujukan)

Koleksi referensi (rujukan) adalah bahan pustaka yang dipakai untuk mencari suatu keterangan tertentu, tidak untuk dibaca secara keseluruhan22. Jenis-jenisnya terdiri dari kamus, ensiklopedi, handbook,

21

Siti Maryam (Kaur Pengadaan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), wawancara dilakukan tanggal 24 April 2008 pukul 10.25 WIB

22

untitled/http://www.ukrida.ac.id/perpustakaan_koleksibasic.html, diakses 25 Agustus 2008 pukul 10.23 WIB


(37)

manual, direktori, buku tahunan, kamus biografi, bibliografi, indeks, abstrak. Berbagai koleksi referensi hanya bisa digunakan atau dibaca di perpustakaan. Referensi berasal dari bahasa Inggris yaitu reference yang dapat didefinisikan sebagai pelayanan tanya jawab. Hingga saat ini Perpustakan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki kurang lebih 891 judul 3532 eksemplar koleksi referens (rujukan)23 yang meliputi rujukan tentang kajian Islam, tafsir, hadits, rujukan dalam ilmu-ilmu sosial seperti pendidikan, hukum, politik, ekonomi, dan berbagai biografi para tokoh, termasuk diantaranya adalah kamus, direktori, ensiklopedi, atlas, bibliografi dan sebagainya.

3. Koleksi Skripsi, Tesis dan Disertasi

Koleksi skripsi, tesis dan disertasi ini sebagian besar merupakan karya (deposit) para alumni dan sebagian kecil berasal dari karya tulis alumni McGill University (terutama tesis dan disertasi). Katalog skripsi, tesis dan disertasi disusun dalam bentuk dasar bibliografi yang mengacu pada nomor urut dan didasarkan pada warna bendera masing-masing fakultas.

a. Fakultas Tarbiyah : Hijau Tua b. Fakultas Adab : Kuning c. Fakultas Ushuluddin : Biru Muda d. Fakultas Syariah : Hitam

23


(38)

e. Fakultas Dakwah : Coklat Muda f. Fakultas Psikologi : Ungu

g. Fakultas Dirasah Islamiyah : Biru h. Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial : Biru Tua

i. Fakultas Sains dan Teknologi : Kuning Keemasan j. Fakultas Kesehatan Masyarakat : Coklat Tua k. Program Pasca Sarjana : Merah Hati

Jumlah koleksi jenis ini samapi saat ini adalah sebagai berikut : a. Skripsi : 10.566 judul (10.566 eksemplar)

b. Tesis : 744 judul (744 eksemplar) c. Disertasi : 267 judul (267 eksemplar)

4. Koleksi Serial

Koleksi serial (terbitan berkala) adalah suatu terbitan dalam media apa saja, yang terbitnya berturut-turut dalam beberapa bagian biasanya memiliki nomor atau secara berturut-turut dan dengan maksud untuk dilanjutkan dengan ketetapan tanpa batas (akhir)24. Koleksi ini terdiri dari jurnal ilmiah, majalah popular dan surat kabar. Jurnal ilmiah yang

diterbitkan oleh Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain :

Tabel 2

Daftar Jurnal yang Diterbitkan Oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

24

Kosam Rimbarawa, Manajemen Terbitan Berkala, (Jakarta : HAKAESER 2003), hal. 2-3


(39)

NO NAMA JURNAL PENERBIT MULAI TERBIT

FREKUENS I TERBIT 1 Ahkam Fakultas Syari'ah 1999 3 kali

2 Al Ashri Madrasah

Pembangunan 1995 4 kali 3 Al Maktabah Perpustakaan Utama 1989 3 kali 4 Al Turats Fakultas Adab dan

Humaniora 1995 3 kali 5 Al Zahra Fakultas Dirasah

Islamiyah 2001 2 kali 6 Buletin UIN HUMAS UIN Syahid 1973 12 kali 7 Dakwah Fakultad Dakwah 1999 2 kali 8 Didaktika Islamika Fakultas Tarbiyah 1999 3 kali

9 Fajar LPM 1999 2 kali

10 Harkat Pusat Studi Wanita 1999 2 kali

11 Institut Lembaga

Kemahasiswaan 1995 2 kali 12 Jauhar Sekolah Pasca Sarjana 2000 2 kali

13 Kordinat Kopertais 1999 2 kali

14 Kultur Pusat Bahasa dan

Budaya 2001 2 kali 15 Mimbar Agama UIN Syahid dan

Budaya 1980 4 kali 16 Narasi Lembaga Penelitian 1999 2 kali 17 Refleksi Fakultas Ushuludin 1998 3 kali 18 Studi Islamika PPIM 1997 4 kali 19 Tazkiya Fakultas Psikologi 2001 2 kali

Adapun majalah popular yang dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta antara lain :


(40)

Tabel 3

Daftar Majalah yang Dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NO. NAMA MAJALAH

1 FORUM KEADILAN

2 GATRA

3 TEMPO

4 AMANAH

5 ALO INDONESIA (BERBAHASA ARAB)

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga melanggan surat kabar harian ibukota antara lain :

Tabel 4

Daftar Surat Kabar Harian yang Dilanggan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

NO. NAMA SURAT KABAR

1 REPUBLIKA

2 MEDIA INDONESIA

3 TEMPO

4 KOMPAS

5 THE JAKARTA POST

5. Koleksi Khusus a.American Corner

American Corner (Amcor) hadir di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada awal tahun 2004 untuk turut mengembangkan layanan Perpustakaan Utama melalui penyediaan informasi tentang Amerika dan program-program berkaitan. American


(41)

Corner memiliki koleksi yang antara lain berupa materi tercetak (buku, ensiklopedia, majalah, jurnal, peta, poster dll). DVD (digital video disc) berisi 30 film-film dokumenter, 26 VCD (video compact disc) berisi tentang referensi-referensi ilmiah dan pengajaran bahasa Inggris, 8 unit kaset-kaset pengajaran bahasa Inggris, jurnal online yang mencakup hampir seluruh disiplin ilmu dan saat ini tercatat 1151 jurnal yang mendaftar pada masterfile elite EBSCO tersebut.

b. Canadian/McGill Corner

Canadian/McGill Corner yang baru berdiri awal tahun 2008 memiliki koleksi sebanyak 270 judul 272 eksemplar yang merupakan terbitan dari Mc-Gill University25.

6. Koleksi Non Cetak (Audio/Visual)

Koleksi non cetak/non print adalah koleksi bahan pustaka yang tidak tercetak dalam bentuk buku melainkan dalam bentuk elektronik. Sampai dengan akhir tahun 2006 Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengkoleksi sebanyak 91 judul (117 eks) CD ROM, 11 judul (15 eks) audio-cassete dan 3 judul (24 eks) video-cassette. Namun dengan adanya buku sumbangan dari The Asia Foundation yang memiliki

penunjang berupa bahan digital, koleksi tersebut meningkat menjadi 295 CD ROM26.

7. Laporan Penelitian

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta saat ini

memiliki koleksi berupa laporan hasil penelitian kurang lebih sebanyak 1800

25

ibid

26


(42)

judul yang terdiri dari laporan penelitian dalam bidang keagamaan, sosial dan budaya. Namun karena proses inputing data yang tidak balance antara petugas referensi dan bagian pengadaan maka dari sekitar 1800 judul tersebut, mengerucut menjadi tinggal 200 judul saja dikarenakan faktor keusangan laporan hasil penelitian yang dihasilkan.


(43)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Populasi sampling yang dipergunakan adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi sasarannya adalah Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006/2007. Sampel yang diambil dari populasi adalah 10% dari 268 judul skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dihasilkan pada tahun 2006/2007. Dengan demikian sampelnya sebanyak 27 judul skripsi, namun karena pada Fakultas Sains dan Teknologi terdapat 7 jurusan maka sampelnya ditambah 1 menjadi 28 sehingga masing-masing jurusan sampelnya adalah 4 judul skripsi.

Penjabaran masing-masing sampel berdasarkan pada tujuh jurusan antara lain Agribisnis (AGR), Fisika (PHYSIC), Teknologi Informasi (TI), Sistem Informasi (SI), Matematika (MATH), Kimia (CHEMISTRY) dan Biologi (BIO) begitu seterusnya.

A. Jumlah Dokumen yang Disitir

Jumlah dokumen yang disitir pada 28 judul skripsi yang dijadikan sampel penelitian. Data tentang jumlah dokumen yang disitir pada masing-masing skripsi per jurusan dapat dilihat pada Tabel 5.


(44)

Tabel 5

Jumlah Dokumen yang Disitir pada ke-28 Judul Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi

NO JURUSAN/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE

SITIRAN (%)

1 Agribisnis (AGR) 91 16.13 %

2 Fisika (PHYSIC) 40 7.09 %

3 Teknologi Informasi (TI) 65 11.52 %

4 Sistem Informasi (SI) 42 7.45 %

5 Matematika (MATH) 61 10.82 %

6 Kimia (CHEMISTRY) 141 25.00 %

7 Biologi (BIO) 124 21.99 %

Jumlah 564 100%

Rata-rata sitiran dokumen per

skripsi 20

Data pada Tabel 5 memperlihatkan bahwa jumlah seluruh sitiran yang disitir pada seluruh skripsi yang menjadi sampel penelitian ini adalah 564 dokumen dengan rata-rata sitiran adalah 20 sitiran per skripsi. Banyak sitiran pada beberapa skripsi dalam suatu jurusan bergantung pada beberapa faktor yaitu topik penelitian, dokumen yang tersedia, kemudahan mendapatkan dokumen, waktu dan bentuk dokumen. Walaupun belum ada aturan tertulis mengenai minimal jumlah sitiran dalam suatu karya ilmiah, namun


(45)

kecenderungan yang sering terjadi memperlihatkan bahwa semakin banyak dokumen yang disitir dalam sebuah karya ilmiah tersebut semakin kaya dan lengkap.

B. Jumlah Sitiran Pengarang

Jumlah sitiran pengarang dari masing-masing skripsi per jurusan dapat dilihat pada Tabel 6. Pengarang yang dimaksud adalah pengarang atas nama orang dan yang merupakan nama pengarang pertama saja. Jika pengarang dokumen yang disitir terdiri lebih dari satu pengarang, maka hanya pengarang yang pertama saja yang dihitung. Rincian sitiran pengarang yang disitir masing-masing skripsi per jurusan dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6

Jumlah Pengarang yang Disitir pada Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan

NO SKRIPSI/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE

SITIRAN (%)

1 Agribisnis (AGR) 69 15.65 %

2 Fisika (PHYSIC) 31 7.03 %

3 Teknologi Informasi (TI) 50 11.34 %

4 Sistem Informasi (SI) 40 9.07 %

5 Matematika (MATH) 39 8.84 %

6 Kimia (CHEMISTRY) 100 22.68 %

7 Biologi (BIO) 112 25.40 %

Jumlah 441 100 %

Rata-rata sitiran pengarang per


(46)

Walaupun jumlah sitiran dokumen seluruh skripsi berjumlah 564 sitiran, namun tidak semua dokumen yang pengarangnya atas nama orang. Tabel 6 di atas menunjukkan bahwa jumlah sitiran pengarang atas nama orang dari seluruh sampel adalah berjumlah 441 sitiran, rata-rata sitiran pengarang atas nama orang yaitu 16 sitiran per skripsi. Jika dibandingkan dengan jumlah dokumen yang disitir, ternyata bahwa jumlah dokumen yang dihasilkan oleh pengarang atas nama orang jauh lebih banyak dari dokumen yang dihasilkan oleh pengarang bukan atas nama orang (lembaga, institusi dan lainnya) yaitu tergambar dalam Tabel 7.

Tabel 7

Jumlah Pengarang Badan atau Institusi yang Disitir pada Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan

NO SKRIPSI/KODE JUMLAH SITIRAN PRESENTASE

SITIRAN (%)

1 Agribisnis (AGR) 13 41.94 %

2 Fisika (PHYSIC) 1 3.23 %

3 Teknologi Informasi (TI) 3 9.68 %

4 Sistem Informasi (SI) - -

5 Matematika (MATH) 9 29.03 %

6 Kimia (CHEMISTRY) 4 12.90 %

7 Biologi (BIO) 1 3.23 %

Jumlah 31 100

Rata-rata sitiran pengarang per


(47)

Sesuai dengan Tabel 7 di atas jumlah sitiran atas nama badan, institusi dan lainnya adalah 31 sitiran dari total sitiran 564.

C. Pengarang yang Paling Sering Disitir

Acuan yang digunakan untuk menetapakan pengarang yang paling sering disitir adalah berdasarkan frekuensi sitiran. Pengarang yang disitir lebih dari 4 kali dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir,

sedangkan pengarang yang disitir hanya 4 kali atau kurang dari 4 kali tidak dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa pengarang yang paling sering disitir pada seluruh skripsi yang diteliti adalah seperti pada Tabel 8.

Tabel 8

Frekuensi Pengarang yang Disitir pada Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi

N O NAMA PENGARANG JUDUL KARYA YANG DISITIR SKRIPSI/KODE YANG MENYITIR FREK

UENSI JENIS Use of natural

zeloit for nuclear waste treatment

Kimia

(CHEMISTRY) 2 Tesis Zeloit untuk

industry

Kimia

(CHEMISTRY) 1

Laporan Penelitian Ion exchange and

absorpsi

Kimia

(CHEMISTRY) 1

Laporan Penelitian Potensi zeolit untuk megolah limbah industri dan radioaktif Kimia

(CHEMISTRY) 3

Artikel Lepas dari Internet 1 Thamzil Las Pemanfaatan mineral zeloit alam untuk Kimia (CHEMISTRY)


(48)

mendukung kelestarian lingkungan

Pengaruh vial pada penentuan Sr-90

dengan metode Cerenkov menggunakan LSC

Kimia

(CHEMISTRY) 1 Buletin

Penanggalan karbon dengan

LSA

Kimia

(CHEMISTRY) 1 Buletin Fisika

(PHYSIC) 1 Teknologi Informasi (TI) 3 Artificial intelligence (teknik dan aplikasinya) Matematika

(MATH) 1

Buku

Fisika

(PHYSIC) 1 Analisis dan desain sistem fuzzy (menggunakan toolbox matlab) Matematika

(MATH) 1

Buku

Fisika

(PHYSIC) 1 2 Sri Kusuma Dewi Aplikasi logika Fuzzy untuk mendukung keputusan Matematika

(MATH) 1

Buku

Manajemen pemasaran

Agribisnis

(AGR) 2 Buku

Dasar-dasar pemasaran

Agribisnis

(AGR) 2 Buku

Dasar-dasar manajemen

Agribisnis

(AGR) 1 Buku

3 Philip Kottler Manajemen pemasaran di Indonesia Agribisnis

(AGR) 1 Buku

Data pada Tabel 8 menunjukkan bahwa hanya 3 pengarang yang dikategorikan sebagai pengarang yang paling sering disitir dengan peringkat 10 sitiran yaitu Thamzil Las yang banyak disitir oleh jurusan kimia dan Sri Kusuma Dewi yang banyak disitir oleh jurusan matematika dan fisika dengan


(49)

jumlah frekuensi 9 kali sedangkan peringkat ketiga adalah Philip Kottler yang banyak disitir jurusan agribisnis dengan jumlah frekuensi 6 kali. Data ini menggambarkan bahwa ketiga pengarang tersebut merupakan pengarang karya ilmiah yang paling sering disitir dikalangan mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

D. Bentuk Dokumen yang Sering Disitir

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir dalam seluruh skripsi yaitu buku, majalah/jurnal ilmiah, skripsi/tesis/disertasi, makalah, buletin, artikel lepas internet, laporan

penelitian, prosiding. Sitiran dokumen yang tidak jelas data bibliografinya dikelompokkan ke dalam bentuk-bentuk lain. Secara keseluruhan bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir dan frekuensi sitiran dapat dilihat pada Pie Chart berikut ini.

Pie Chart 1

Bentuk dan atau Jenis Dokumen yang disitir program sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi

1

2

3

4 5

6

7 8

9

Laporan Penelitian 11,17% Skripsi/Tesis/Disertasi 8,33%

Bentuk Lain 3,90%

Majalah/Jurnal Ilmiah 3,36% Prosiding 2,30%

Buletin 2,30% Makalah 1,59%

r

B uku 52,12%

Artikel Lepas dari Internet

Data pada pie chart diatas menunjukkan bahwa frekuensi sitiran berdasarkan bentuk dan atau jenis dokumen yang disitir paling tinggi adalah


(50)

buku yaitu 294 sitiran (52,12%). Urutan frekuensi sitiran lainnya adalah aritkel lepas dari internet mencapai 84 sitiran (14,89%), laporan penelitian 63 sitiran (11.17%), skripsi/tesis/disertasi 47 sitiran (8,33%), bentuk lain 22 sitiran (3,90%), majalah/jurnal ilmiah 19 sitiran (3,36%), prosiding 13 sitiran (2,30%), bulletin 13 sitiran (2,30%) dan makalah 9 sitiran (1,59%). Dapat diinterpretasikan bahwa penulisan skripsi yang diteliti secara keseluruhan menggunakan sumber informasi sekunder yaitu buku.

E. Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah

Majalah/jurnal ilmiah adalah sumber informasi yang memuat hasil kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi27. Majalah/jurnal ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan data dan fakta yang sahih serta ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya tulis ilmiah menjadi bermakna jika pembaca menerima apa yang ada dalam benak pengarang secara akurat28. Paling sedikit majalah/jurnal ilmiah ini mengandung salah satu dari ketiga aspek seperti:

1. Kumpulan atau akumulasi pengetahuan baru 2. Pengamatan empiris

3. Pengembangan gagasan atau ide

Selanjutnya kriteria majalah/jurnal ilmiah secara lengkap adalah sebagai berikut29:

27

Sri Purnomowati, Kesesuaian Penyajian Majalah Ilmiah Indonesia dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 19-1950-1990) diakses pada http://www.pdii.lipi.go.id/kesesuaian-penyajian-majalah-ilmiah-indonesia-dengan-standar-nasional-indonesia-sni-19-1950-1990.html 25 Agustus 2008 pukul 09.45 WIB

28

Yudhinia Venkanteswari, Sumber-sumber Informasi Ilmiah Berbasis Internet diakses pada http://simeb.blogspot.com/2007/08/sumber-sumber-informasi-ilmiah-berbasis.html 25 Agustus 2008 pukul 10.58

29


(51)

1. bertujuan untuk menampung dan mengkomunikasikan hasil-hasil

penelitian ilmiah, atau konsep ilmiah dari disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

2. ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan

3. diterbitkan oleh suatu organisasi/badan ilmiah

4. mempunyai dewan redaksi yang terdiri dari para ahli menurut bidang keilmuan yang bersangkutan

5. mempunyai ISSN

6. sekali terbit paling sedikit sebanyak 300 eksemplar. Data berikut adalah rincian sitiran majalah/jurnal ilmiah

Tabel 9

Jumlah Sitiran Majalah/Jurnal Ilmiah yang Disitir Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi Berdasarkan Jurusan

NO SKRIPSI/KODE JUMLAH

SITIRAN

SITIRAN MAJALAH/JURNAL

ILMIAH

%

1 Agribisnis (AGR) 91 1 1.1

2 Fisika (PHYSIC) 40 3 7.5

3 Teknologi Informasi


(52)

4 Sistem Informasi (SI) 42 - -

5 Matematika (MATH) 61 - -

6 Kimia (CHEMISTRY) 141 10 7.1

7 Biologi (BIO) 124 6 4.8

Jumlah 564 20 20.5

Rata-rata sitiran majalah per skripsi 3 3.5 Data pada Tabel 9 menunjukkan bahwa jumlah majalah/jurnal ilmiah yang disitir pada seluruh skripsi adalah sebanyak 20 majalah/jurnal ilmiah, dengan rata-rata setiap skripsi menyitir 2.9 atau 3 majalah/jurnal ilmiah. Sitiran majalah/jurnal ilmiah terbanyak terdapat pada jurusan kimia (CHEMISTRY) yaitu 10 sitiran (7,1 %). Jumlah ini sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sitiran buku yang mncapai 64,2%. Idealnya dalam menyusun sebuah karya ilmiah seperti skripsi, jumlah sitiran majalah/jurnal ilmiah cenderung lebih banyak dibanding dari sitiran buku. Sekalipun tidak ada peraturan yang mengharuskan lebih banyak sitiran majalah/jurnal ilmiah dalam penulisan skripsi, namun majalah/jurnal ilmiah termasuk salah satu sumber penting yang mengandung informasi lebih mutakhir selain informasi yang terkandung dalam buku.

F. Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Sering Disitir

Jumlah sitiran majalah/jurnal ilmiah yang disitir pada seluruh skripsi adalah 20 sitiran. Peringkat judul majalah/jurnal ilmiah yang disitir dalam seluruh skripsi yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 10.


(53)

Tabel 10

Peringkat Majalah/Jurnal Ilmiah yang Disitir Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi

NO PERINGKAT JUDUL

MAJALAH/JURNAL ILMIAH FREKUENSI

1 1 Jurnal Saintika 4

2 2 Journal of Applied Polymer

Science 3

3 3 Journal of Polymer Science 2

4 3 Majalah Sentra Teknologi Polimer 2 5 4 Journal Coll.Sci.University of

Tokyo 1

6 4 Majalah Ilmiah Saintek ITM 1

7 4 Journal Animal Sci. 1

8 4 Health News 1

9 4 Journal Oceana 1

10 4 Jurnal Pertanian Gakuryoku 1

11 4 Geophys Magazine 1

12 4 Majalah BPPT 1

Data pada tabel 10 di atas menunjukkan Jurnal Saintika disitir sebanyak 4 kali dan merupakan sitiran majalah/jurnal ilmiah terbanyak. Banyak faktor yang menyebabkan seorang penulis tidak menyitir artikel dari majalah/jurnal ilmiah, beberapa diantaranya adalah ketersediaan


(54)

sedikit, produktivitas penulis artikel dalam majalah/jurnal ilmiah sangat rendah, kesulitan dalam mendapatkan dokumen, keahlian yang terbatas dalam menelusuri dokumen terutama yang berbentuk online diinternet, artikel yang terdapat dalam majalah/jurnal ilmiah tersebut tidak relevan dengan topik penelitiannya.

G. Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir

Penilaian terhadap keusangan dokumen dilakukan dengan meneliti tahun terbit dokumen yang disitir. Setiap tahun terbit dokumen yang disitir pada masing-masing skripsi dikelompokkan sesuai dengan kelompoknya. Dokumen yang disitir tetapi tidak memiliki tahun terbit tidak diikutsertakan dalam perhitungan. Ada 22 dokumen yang disitir namun tidak memiliki tahun terbit sehingga dari jumlah keseluruhan dokumen yang diikutsertakan untuk perhitungan penentuan tingkat keusangan adalah jumlah seluruh dokumen yang disitir (564 dokumen) dikurangi dengan 22 dokumen yang tidak memiliki tahun terbit yaitu 542 dokumen. Data tahun terbit dan frekuensi sitiran dari seluruh dokumen yang disitir pada seluruh skripsi yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11

Usia Penerbitan Dokumen yang Disitir Berdasarkan Jumlah Sitiran Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi

NO SKRIPSI/KODE TAHUN FREKUENSI

SITIRAN

2007-2003 54

1 Agribisnis (AGR)


(55)

1997-1993 7

1992-1988 3

1987-1983 2

1982 kebawah 5

2007-2003 15

2002-1998 5

1997-1993 6

1992-1988 3

1987-1983 1

2

Fisika (PHYSIC) 1982 kebawah 3

2007-2003 39

2002-1998 14

1997-1993 6

1992-1988 1

1987-1983 1

3 Teknologi Informasi (TI)

1982 kebawah 1

2007-2003 15

2002-1998 18

1997-1993 1

1992-1988 3

1987-1983 1

4 Sistem Informasi (SI)

1982 kebawah 2

2007-2003 22

2002-1998 23

1997-1993 6

1992-1988 4

1987-1983 -

5 Matematika (MATH)

1982 kebawah -

2007-2003 52

2002-1998 28

1997-1993 20

1992-1988 17

1987-1983 10

6 Kimia

(CHEMISTRY)

1982 kebawah 13

2007-2003 36

2002-1998 18

1997-1993 24

1992-1988 14

1987-1983 12

7 Biologi (BIO)


(56)

Data pada Tabel – 11 menunjukkan referensi yang banyak digunakan adalah kisaran tahun 2007-1998, tentu saja hal ini berkaitan dengan

kemutakhiran informasi dan kemampuan dari mahasiswa dalam menelusur informasi yang relevan dan akurat. Penggunaan bahan referensi yang relatif masih muda memberikan gambaran bahwasanya penulisan skripsi mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi dapat dijadikan acuan yang cukup baik.

H. Bahasa yang Paling Banyak Disitir

Penguasaan bahasa asing oleh seorang penulis skripsi dapat mempengaruhi pemilihan bahan pustaka sebagai referensi penulisannya. Kebanyakan dari mahasiswa memilih referensi berbahasa Indonesia dibandingkan dengan referensi berbahasa Inggris. Penjabaran penggunaan bahan pustaka terjemahan akan dibedakan dalam tabel tersendiri Berikut adalah penjabaran jenis bahasa pengantar yang paling banyak digunakan oleh para mahasiswa Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi.

Tabel 12

Bahasa yang Disitir Penulis dalam Skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta Berdasarkan Jurusan

NO SKRIPSI/KODE

SITIRAN BERBAHASA

INGGRIS

SITIRAN BERBAHASA

INDONESIA

1 Agribisnis (AGR) 2 89

2 Fisika (PHYSIC) 12 28

3 Teknologi Informasi (TI) 15 50

4 Sistem Informasi (SI) 8 34

5 Matematika (MATH) 27 34

6 Kimia (CHEMISTRY) 49 92


(57)

Jumlah 143 421

Presentase 25,35 % 74,65 %

Data pada Tabel – 12 menunjukkan bahwa penggunaan literatur Bahasa Indonesia masih mendominasi dibandingkan dengan Bahasa Inggris, hal ini dapat terlihat dari jumlah seluruh sitiran yaitu 564, literatur yang menggunakan Bahasa Indonesia sebanyak 421 sitiran (74,65%) dan sisanya menggunakan Bahasa Inggris dengan frekuensi 143 sitiran (25,35%). Seperti diuraikan diatas pengunaan referensi Bahasa Indoneisa sangat dominan dibandingkan dengan referensi Bahasa Inggris.

I. Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan

Bahan pustaka terjemahan yang dimaksud pada tabel ini adalah bahan pustaka yang sudah dialihbahasakan (translate) ke dalam bahasa Indonesia. Dari jumlah 564 sitiran, penggunaan bahan pustaka terjemahan terdapat 4 sitiran seperti terlihat pada Tabel 13.

Tabel 13

Penggunaan Bahan Pustaka Terjemahan

NO SKRIPSI/KODE JUDUL

Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian, terj. dari Economic Analysis of Agriculture

Manajemen Strategi s dan Kebijakan Perusahaan

1 Agribisnis (AGR)

Dasar-Dasar Pemasaran 2 Biologi


(58)

J. Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dari keseluruhan total sitiran yaitu 564 sitiran telah diperiksa

ketersediaannya di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berupa buku, laporan penelitian, skripsi/thesis/disertasi dan majalah/jurnal ilmiah, jumlah koleksi yang terdapat di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tergambar dari Tabel 14.

Tabel 14

Koleksi yang terdapat pada Perpustakaan Utama UIN Syarif HIdayatullah Jakarta

N

O JUDUL

JENIS

LITERATUR STATUS LABEL DDC

1

Komunikasi organisasi strategi meningkatkan kinerja perusahaan / R. Wyne Pace, Don F. Faules.-Remaja Rosdakarya: Bandung, 1998.

Buku Tersedia

658.45 PAC

k

2 Analisa kimia kuantitatif / R. A. Day.-Ed. 4.-- Erlangga: Jakarta 1981.

Buku Tersedia

543.1 DAY

a 3 Kimia lingkungan / Rukaesi dkk..-

Universitas Terbuka: Jakarta, 2002.

Buku Tersedia

628.53 RUK

k

4

Psikologi industri dan organisasi / Shar Sunyoto Munandar.- UI Press: Jakarta, 2001.

Buku Tersedia

158.7 MUN

p

5

Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru / Muhibbin Syah.- Remaja Rosdakarya: Bandung, 2001.

Buku Tersedia

370.15 SYA

P 6

Studi kelayalan proyak / S. Husnan dan Suwarsono.- Ed ke-4.--UPP. AMP YKPN: Yogyakarta, 2000.

Buku Tersedia

658.404 HUS


(59)

Ketersediaan koleksi pada bidang Sains dan Teknologi di

Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta masih sangat minim, hal tersebut terlihat jelas dari cross-checked yang dilakukan penulis bahwasanya dari total 564 sitiran koleksi yang tersedia hanya 6 judul saja atau sekitar 1 % dari seluruh sitiran yang digunakan. Keadaan ini begitu memprihatinkan mengingat semakin bertambahnya minat mahasiswa terhadap bidang Sains dan Teknologi.

Pemanfaatan koleksi yang seharusnya dapat dilakukan secara maksimal tidak dilakukan. Semisal Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki American Corner yang di dalamnya melanggan database jurnal ilmiah EBSCO Host yang dapat diakses kapan pun dengan cara membayarnya. Namun mahasiswa jarang sekali melakukan hal tersebut, karena mereka merasa awam dan tidak terbiasa dengan literatur non cetak yang pastinya lebih mutakhir untuk dijadikan bahan referensi karya tulis mereka.


(60)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data uraian pada bab sebelumnya, dan pembahasan yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan, antara lain :

1. Jumlah seluruh sitiran yang disitir pada seluruh skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menjadi sampel penelitian ini adalah 564 dokumen dengan rata-rata sitiran adalah 20 sitiran per skripsi.

2. Jumlah sitiran pengarang atas nama orang lebih besar dibandingkan dengan pengarang badan atau lembaga yang disitir pada seluruh sampel penelitian. Peringkat tiga besar pengarang yang paling sering disitir dalam seluruh skripsi yang diteliti adalah: Thamzil Las yang paling sering disitir jurusan kimia, Sri Kusuma Dewi yang sering disitir jurusan matematika dan fisika serta Philip Kottler yang sering disitir oleh jurusan agribisnis. 3. Majalah/jurnal ilmiah merupakan jenis literatur yang tidak banyak disitir,

daftar majalah ilmiah/jurnal ilmiah yang disitir antara lain : Majalah Sentra Teknologi Polimer, Majalah Ilmiah Saintek ITM Health News, Geophys Magazine, Majalah BPPT, Jurnal Saintika, Journal of Applied Polymer Science, Journal of Polymer Science, Journal Coll.Sci.University of Tokyo, Jornal of Porous Materials, Journal Animal Sci., Journal Oceana


(61)

dan Jurnal Pertanian Gakuryoku.

4. Mayoritas dokumen yang disitir dalam seluruh skripsi yang diteliti adalah menggunakan sumber informasi sekunder yaitu buku teks.

5. Usia literatur yang disitir pada seluruh skripsi yang diteliti relatif muda (sangat mutakhir), penggunaan bahan referensi berbahasa Indonesia lebih dominan dibandingkan dengan referensi berbahasa Inggris.

6. Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang Sains dan Teknologi masih sangat minim, hal itu terlihat dari 564 total sitiran, hanya 6 sitiran saja yang koleksinya terdapat di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

B. Saran-Saran

Dari berbagai analisa dan kesimpulan yang telah dijabarkan, penulis memberikan beberapa saran masukan diantaranya :

1. Koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Bidang Sains dan Teknologi seharusnya makin ditingkatkan seiring dengan semakin tingginya minat mahasiswa menekuni jurusan ini

2. Pengadaan koleksi di Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui proyek dianggap kurang relevan dengan kebutuhan mahasiswa, sehingga sebaiknya pengadaan melalui jalur ini ditinggalkan dan dibuat secara langsung.

3. Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hendaknya juga ikut serta dalam pengembangan koleksi majalah/jurnal ilmiah di Perpustakaan


(62)

Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Pengembangan koleksi Perpustakaan Utama Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan mampu memperhatikan kebutuhan inheren pemakainya yaitu sivitas akademika, sehingga tidak ada lagi koleksi yang mubazir

5. Keterkaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi sebaiknya Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melanggan online database.

6. Untuk penelitian selanjutnya, diinformasikan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk membandingkan ketersediaan koleksinya dalam bidang Sains dan Teknologi.


(63)

DAFTAR PUSTAKA

Adriani, Juznia. “Studi Kualitatif mengenai Kriteria Menyitir Dokumen: kasus pada beberapa Mahasiswa Program Pascasarjana IPB”. Jurnal

Perpustakaan Pertanian, Vol. 12, No. 1 (2003).

Anonim, Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1994.

Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2000. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta, 1992.

Atherton, P. Handbook for Information System and Service. Edisi Bahasa Indonesia oleh Bambang Hartono. Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986. Dang, Yaru. “Structural Modeling of Network System in Citation Analysis”.

Journal of the American Society for Information Science Vol. 48, No. 10 (1997): h. 946-952.

Diodato, Virgil. Dictionary of Bibliometrics. New York: The Howarth Press, 1994.

Fava, Giovanni A., Jenny Guidi dan Nicoletta Sonino. “ How Citation Analysis Can Monitor The Progress of Researh in Clinical Medicine.”

Psychotherapy and Psychosomatics (Nov/Des 2004): 331-333. Database online. Tersedia di ProQuest, http://proquest.com. Diakses 14 Agustus 2008

Hartinah, Sri. “Analisis Sitiran (citation analysis)”. Makalah. Depok: Masyarakat Informatika Indonesia (kursus bibliometrika).

Hartinah, Sri. “Profil Kajian Bidang Pangan dan Gizi Indonesia pada Publikasi Indonesia dan International”. Widya Riset, 8 (1) 2005: 347-362.

Hasugian, Jonner. “Analisa Sitiran terhadap Disertasi Program Doktor (S-3) Ilmu Kedokteran Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara”. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi Vol.1 , No. 2 (Desember 2000): h. 1-12. Hertzel, D.H. (2003), “Bibliometrics history” dalam Drake, Miriam A. (ed)

Encyclopaedia of Library and Information Science, Vol. 1, New York : Marcel Dekker, hal. 288 – 328.

Purnomowati, Sri. Kesesuaian Penyajian Majalah Ilmiah Indonesia dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 19-1950-1990) pada


(64)

dengan-standar-nasional-indonesia-sni-19-1950-1990.html tanggal 25 Agustus 2008 pukul 09.45 WIB

Retlefsen, Melissa L., Lisa C. Wallis. “Public Health Citation Patterns: an Analysis of the American Journal of Public Health.” Journal of The Medical Library Associatio (Oktober 2007): 95(4): 408-415. http:www.karger.com/pps. Diakses 14 Agustus 2008.

Rimbarawa, Kosam, Manajemen Terbitan Berkala. Jakarta: HAKAESER, 2003. S, Lasa H. Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Gajahmada University

Press, 1998.

Saleh, Abdul Rahman. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Universitas Terbuka, 1995.

Smith, L. Citation Analysis. Library Trends Vol. 30 No. 1 (1981): h. 81-106. Soehardjan. “Pengertian Tentang Mutu Karya Tulis Ilmiah”. Jurnal

Perpustakaan Pertanian Vol. 9 , No. 1 (2003): h. 18-21.

Sulistyo Basuki. “Komunikasi Ilmiah : Dari surat Pribadi Sampai Majalah”. Majalah Ilmu Perpustakaan dan Informatika Vol. 4 No. 1-2 (1984): h. 11-19.

Sulistyo Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Sutardji. “Pola Sitiran dan Pola Kepengarangan pada Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan”. Jurnal Perpustakaan Pertanian, Vol. 12, No. 1 (2003). Venkanteswari, Yudhinia. Sumber-sumber Informasi Ilmiah Berbasis Internet

diakses pada

http://simeb.blogspot.com/2007/08/sumber-sumber-informasi-ilmiahberbasis.html tgl 25 agustus 2008 pukul 10.58

Wawancara pribadi dengan Kepala Urusan Pengadaan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Siti Maryam di Ciputat 24 April 2008.


(65)

DAFTAR SKRIPSI FAKULTAS SAINS DAN TEKN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 20

NO JURUSAN NAMA

MAHASISWA NIM TAHUN JUDUL SKRIPSI

JUMLAH

SITIRAN BUKU

ARTIKEL LEPAS

DARI INTERNET

SKRIPSI/

1. Renal

Hidayat 100092020276 2006

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan obat herbal mahkota dewa (studi kasus pada klinik herbal pusat mahkota dewa Ny. Ning Harmanto Rawa Badak Utara Jakarta Utara)

22 sitiran 19 2

2. Mira

Nurmagribah 101092123363 2006

Strategi pengembangan usaha (studi kasus pada Diana Bakery kota Bekasi, Jawa Barat)

25 sitiran 10 3 1 Agribisnis

(AGR)

3. Emawati 102092026373 2007

Analisis kelayakan finansial industru tahu (studi kasus: usaha dagang tahu Bintaro, Kabupaten Tangerang , Propinsi Banten)


(66)

4. Dwi Exwat 102092026372 2007

Analisis kelayakan finansial sapi potong pada PT Prisma Mahesa Unggul Sawangan Depok

19 sitiran 13

1. Tia Purnama - 2006

Aplikasi jaringan saraf tiruan dalam pengenalan karakter dengan metode backpropagation

9 sitiran 5 2

2. Fatimah

Zahra Isnaini 102097026570 2006

Karakteristik gempa susulan berakhir untuk gempa bumi Bengkulu 4 Juni 2000

8 sitiran 1 1

3. Muhammad

Rohmat 102097026575 2007

Desain dan analisis kontrol PID seagai pengendali sistem pengontrolan tinggi muka air

11 sitiran 7 4 2 Fisika

(PHYSIC)

4. Nur Fajar

Mulyono 103097029842 2007

Simulasi sistem nyala lampu otomatis menggunakan suara dengan port parallel DB-25

10 sitiran 4 1. Okta

Ferdiansyah Hadisaputra

- 2006

Pengembangan sistem pengontrol persediaan barang denganlogika fuzzy pada toko Ramayana Ciputat

12 sitrian 11 3

Teknologi Informasi

(TI)

2. Herniawati - 2006

Mendiagnosa penyakit saluran pernapasan menggunakan sistem pakar


(67)

3. Putra

Merdeka - 2007

Analisis dan perancangan sistem informasi wakaf berbasis web divisi wakaf Departemen Agama Republik Indonesia

11 sitiran 11

4. Rendhy Rindra Wardhana

- 2007 Stemming bahasa Inggris untuk

kamus bahasa Inggris-Indonesia 29 sitiran 16 11

1. Fitri Sartika

Dewi 102093026426 2006

Pengembangan sistem informasi sumber daya manusia pada PT Indogravure

10 sitiran 10

2. Misbachul

Munir 102093026434 2006

Evaluasi integrasi arcview dengan RDBMS dalam pembuatan sistem informasi spasial sumber daya tanah

10 sitiran 7

3. Ilham

Maulana 102093026428 2007

Pengembangan sistem informasi penyeleksian lamaran promosi jabatan di Bank Indonesia

11 sitiran 10 1 4

Sistem Informasi

(SI)

4. Shafwan

Hakpasila 102093026449 2007

Pembangunan sistem informasi pembelian barang tunai pada UD. Mutiara

11 sitiran 10 1

1. Andi Nur

Rahman 102094026456 2006

Studi kasus duabetes menggunakan metode classification and

regression tree (CART)

15 sitiran 5 10 5 Matematika

(MATH)

2. Muhammad Farid

102094026471 2006 Enkripsi pesan rahasia

menggunakan algoritma AES:


(68)

Fachrurozi RIJNDAEL

3.

Nurchudayati 102094026447 2007

Analisis logika fuzzy dengan metode centroid dalam pengaturan lampu lalu lintas pada

persimpangan air mancur Monas Jakarta Pusat

12 sitiran 4 2

4. Ida Syafiah 102094026462 2007

Hubungan keberhasilan akademik mahasiswa dengan karakteristik mahasiswa menggunakan metode regresi logistik dikotomi berganda (studi kasus pada mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2004/2005)

18 sitiran 15

1. Nur Ernita 102096026549 2006

Imobilisasi Tritium dengan karbon aktif dan zeolit sebagai

pengadsorpsi

41 sitiran 6 6

2. Zulfa - 2006

Pembuatan organoclay dari bentonit dan DI (hydrogenated tallow) dimetilamonium klorida untuk aplikasi nanokomposit

34 sitiran 2 15 6 Kimia

(CHEMISTRY)

3. Hartini Ilyas - 2007 Penyerapan ion besi dan imonium


(1)

4. Ummu Hani

-

2007

Reaksi pembutan poliuretan foam

dari poliol turunan minyak sawit

28 sitiran

10

10

1. Irpan Hilmi

Suwangsa

102095026503

2006

Keanekaragaman plankton di

perairan danau Beratan Bali

19 sitiran

6

2. Rachmawati

-

2006

Pencemaran udara oleh partikulat

debu di sekitar terminal Lebak

Bulus berdasarkan bioindikator

stomata pada tanaman glodogan

(

polyalthia longifolia

)

42 sitiran

23

3

3. Widiana

Satwika

-

2007

Ekotoksisitas biodiesel dengan

bahan baku minyak jelantah

(sumber: pedagang gorengan)

menggunakan bioindikator ikan

mujair (

oreochromis mossambicus

)

33 sitiran

13

4

7

Biologi

(BIO)

4. Mutia

Noviati

-

2007

Optimasi kadar molase dalam

medium ekstrak ubi jalar untuk

pertumbuhan isolat khamir R1 dan

R2 pada fermentor

air-lift

18 liter


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)