laba, dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.
a. Uji t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan
hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. H
: b
1
,b
2
,b
3,
b
4
= 0, artinya current assets, debt to total equity ratio, total
assets turnover dan gross profit margin tidak mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba secara parsial pada
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
1
,b
2
,b
3
,b
4
≠ 0, artinya current assets, debt to total equity ratio, total
assets turnover dan gross profit margin mempunyai pengaruh terhadap perubahan laba secara parsial pada
perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria : Untuk koefisien positif :
Ho diterima dan Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
Ha diterima dan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
Untuk koefisien negatif : Ho diterima dan Ha ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
Ha diterima dan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Sumber : Output SPSS, diolah Peneliti, 2010 Tabel 4.11 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat
menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1.
Pengaruh current ratio terhadap perubahan laba a.
Nilai signifikansi sebesar 0,698 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu current ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba pada tingkat kepercayaan 95.
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -1.384
.911 -1.519
.138 LN_CR
.274 .700
.093 .391
.698 LN_DER
-.323 .518
-.143 -.624
.537 LN_TATO
-.098 .411
-.045 -.239
.812 LN_GPM
-.354 .563
-.124 -.629
.533 a. Dependent Variable: LN_PL
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel current ratio memiliki t
hitung
0,391 dengan nilai signifikansi 0,698 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t
tabel
sebesar 2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 0,391 lebih kecil dari t
tabel
sebesar 2,024 sehingga Ho diterima dan Ha
ditolak artinya, current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara
parsial pada perusahaan real estate dan property di Bursa Efek Indonesia.
2. Pengaruh debt to total equity ratio terhadap perubahan laba
a. Nilai signifikansi sebesar 0,537 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu equity debt to total ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap perubahan laba pada tingkat kepercayaan 95. b.
Variabel equity debt to total ratio memiliki t
hitung
-0,624 dengan nilai signifikansi 0,537 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t
tabel
sebesar -2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar -0.624 lebih besar dari t
tabel
sebesar -2,024 sehingga Ho diterima dan Ha
ditolak artinya, equity debt to total ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial pada perusahaan real estate dan
property di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengaruh total assets turnover terhadap perubahan laba
a. Nilai signifikansi sebesar 0,812 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu total assets turnover secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba pada tingkat kepercayaan 95. b.
Variabel total assets turnover ratio memiliki t
hitung
-0,239 dengan nilai signifikansi 0,812 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t
tabel
sebesar -2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar -0.239 lebih besar dari t
tabel
sebesar -2,024 sehingga Ho diterima dan Ha
ditolak artinya, total assets turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial pada perusahaan real estate dan property di
Bursa Efek Indonesia.
4. Pengaruh gross profit magin terhadap perubahan laba
a. Nilai signifikansi sebesar 0,533 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t
hitung
dengan t
tabel
yaitu gross profit magin secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
perubahan laba pada tingkat kepercayaan 95. b.
Variabel gross profit magin memiliki t
hitung
-0,629 dengan nilai signifikansi 0,533 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t
tabel
sebesar -2,024. Hal ini menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar
Universitas Sumatera Utara
-0.629 lebih besar dari t
tabel
sebesar -2,024 sehingga Ho diterima dan Ha
ditolak artinya, gross profit magin tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba secara parsial pada perusahaan real estate dan property di
Bursa Efek Indonesia.
b. Uji F ANOVA