h. Kandungan bahan radioaktif
Meskipun jarang terjadi, namun pada perairan yang dekat dengan industri peleburan dan pengolahan logam seringkali ditemukan bahan-bahan
radioaktif seperti uranium, thorium-230 dan radium-226.Komponen- komponen tersebut dapat terlarut dalam air hujan dan masuk ke sumber-
sumber air yang ada. Komponen radioaktif dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara. Semua radio aktif menimbulkan dampak
negatif bagi kesehatan manusia, diantaranya dapat menyebabkan gangguan pada fungsi syaraf, gangguan dalam pembelahan sel yang menyebabkan
kanker serta gangguan dalam pembentukan sel-sel darah yang menyebabkan anemia Nugroho, 2006.
2.4 Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu peristiwa masuknya zat kedalam air yang mengakibatkan kualitas mutu air tersebut menurun sehingga dapat mengganggu
atau membahayakan masyarakat Mukono, 2005.
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, terjadi juga peningkatan aktivitas manusia.Namun tidak jarang hal tersebut dapat
menyebabkan penurunan kualitas air. Pencemaran air akan terjadi apabila penurunan mutu air ini tidak diminimalkan Mulia, 2005.
Pembuangan air limbah secara langsung ke lingkungan dapat menjadi penyebab utama terjadinya pencemaran air.Apabila limbah baik berupa padatan
maupun cairan masuk ke air lingkungan, hal ini dapat dikatakan suatu pencemaran Darmono, 2001.
Pencemaran air sungai cenderung meningkat, khususnya sungai-sungai yang melintasi perkotaan dan pemukiman yang padat. Sebagian besar air limbah
rumah tangga, pasar dan sebagainya yang dibuang langsung ke sungai akan menyebabkan kualitas air sungai menurun. Meningkatnya kegiatan manusia,
apabila tidak diimbangi dengan kesadaran semua pihak akan memberikan pengaruh pada pencemaran air sungai Sunu, 2001.
2.4.1 Kategori Pencemaran Air
1. Infectius agents
Bahan pencemar yang paling sering menyebabkan gangguan kesehatan manusia adalah mikroorganisme patogen.Penyakit-penyakit bawaan air
umunya disebabkan pencemar air yang berasal dari kategori ini.Sumber utama mikroorganisme patogen berasal dari excreta manusia dan hewan
yang tidak dikelola dengan baik.Mendeteksi mikroorganisme patogen secara spesifik di dalam air merupakan hal yang sulit.Untuk mendeteksi
keberadaan mikroorganisme patogen didalam air, biasanya digunakan bakteri Coliform sebagai organisme petunjuk Indicator
Organism.Bakteri-bakteri ini menunjukkan adanya pencemaran oleh tinja manusia dan relatif mudah didetetksi.Dengan demikian bila indicator
organism tersebut ditemui dalam sampel air, berarti air tersebut tercemar oleh tinja dan ada kemungkinan cukup besar bahwa air tersebut
mengandung mikrooganisme patogen.Sebaliknya bila sampel tidak mengandung indicator organism berarti tidak ada pencemaran oleh tinja
dan air tidak mengandung mikroorganisme patogen yang berasal dari tinja.