39 Tabel 3.1.
Defenisi Operasional Variabel Penelitian Variabel
Defenisi Indikator
Skala
Dewan komisaris
independen Anggota dewan yang
tidak memiliki kekerabatan dengan
komisaris lainnya 100
independen komisaris
Dewan komisaris
dewan Jumlah
× Rasio
Komite audit Anggota
komite audit yang berfungsi menilai
efisiensi, efektivitas dan ekonomis perusahaan
Jumlah anggota komite audit perusahaan Rasio
Profitabilitas Kemampuan perusahaan
mengelola seluruh ekuitas untuk menghasilkan laba
bagi pemegang saham 100
ekuitas Total
bersih Laba
× =
ROE Rasio
Harga saham Sejumlah uang yang
dikeluarkan oleh investor untuk mendapatkan satu
lembar saham Harga per lembar saham pada saat
penutupan per 31 Desember 2013-2014 Rasio
Corporate social
responsibility Pengungkapan CSR pada
laporan tahunan yang dinyatakan dalam Social
Responsibility Index CSRI
100 item
79 n
diungkapka yang
Jumlah ×
=
Rasio
3.4. Populasi Penelitian
Sugiyono 2008:115, menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di BEI tahun 2013-2014 sebanyak 37 perusahaan. Sampel merupakan sebagian anggota populasi. Kriteria pengambilan sampel adalah
1. Perusahaan sektor industri barang konsumsi yang masih aktif,
mengungkapkan CSR dan memperoleh laba bersih tahun 2013-2014. 2. Perusahaan mempublikasikan data laporan keuangannya tahun 2013-2014
yang didownload melalui www.idx.co.id.
40 Tabel 3.2.
Populasi dan Sampel Penelitian
No. Nama emiten
Laba bersih Aktif di
bursa efek Mengungkapkan
CSR 2013
2014
1 PT Darya Varia Laboratoria Tbk
2 PT Kimia Farma Tbk
3 PT Pyridam Farma Tbk
4 PT Taisho Pharmaceutical Tbk
5 PT Indofarma Tbk x
x 6 PT Kalbe Farma Tbk
7 PT Merck Sharp Pharma Tbk x
x
8 PT Tempo Scan Pasific Tbk
9 PT Merck Tbk
10 PT Sido Muncul Tbk
11 PT Martina Berto Tbk
12 PT Unilever Indonesia Tbk
13 PT Mustika Ratu Tbk x
x 14 PT Mandom Indonesia Tbk
15 PT Langgeng Makmur Tbk x
16 PT Kedawung Setia Industri Tbk
17 PT Kedaung Indah Can Tbk
18 PT Gudang Garam Tbk
19 PT HM Sampurna Tbk
20 PT Bentoel Internasional Investama Tbk
x x
21 PT Wismilak Inti Makmur Tbk
22 PT Asta Agro Lestari Tbk
23 PT Tri Banyan Tirta Tbk
x
24 PT Davomas Abadi Tbk
x
x
25 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
26 PT Mayora Indah Tbk
27 PT Sekar Muli Tbk
28 PT Ultrajaya Industri Milk Tbk
29 PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk
x x
x 30 PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
31 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
32 PT Prasidha Aneka Niaga Tbk
x
33 PT Sekar Laut Tbk
34 PT Delta Djakarta Tbk
35 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
36 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk
37 PT Siantar Top Tbk
Sumber : Diolah dari www.idx.co.id
Jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria sebanyak 28 perusahaan. Teknik penentuan sampel adalah purposive sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dengan kriteria tertentu.
41
3.5. Jenis Data