37 responsibility dalam laporan keuangan tahunan perusahaan memperkuat citra
perusahaan dan menjadi sebagai salah satu pertimbangan yang diperhatikan investor maupun calon investor memilih tempat investasi karena menganggap
bahwa perusahaan tersebut memiliki good corporate governance yang baik karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian dari good
corporate governance dan memberikan image kepada masyarakat bahwa perusahaan tidak lagi mengejar hanya profit semata, tetapi turut memperhatikan
lingkungan dan masyarakat dengan menjalankan prinsip triple bottom line. Respon tersebut tercermin dengan pergerakan harga saham maupun perubahan
volume perdagangan. Pengungkapan informasi ini kepada publik diperkirakan akan dapat mempengaruhi trading di bursa dan harga saham perusahaan.
2.9. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H
1
: Mekanisme good corporate governance dewan komisaris independen, komite audit dan profitabilitas return on equity berpengaruh terhadap
harga saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
2
: Mekanisme good corporate governance dewan komisaris independen, komite audit dan profitabilitas return on equity berpengaruh terhadap
harga saham dengan corporate social responsibility sebagai variabel moderating pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Erlina 2007:62 menyatakan “desain penelitian merupakan suatu rancangan dan struktur penelitian yang dibuat sedemikian rupa agar memperoleh
jawaban atas pertanyaan penelitian”. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif atau hubungan yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara dua variabel
atau lebih Siregar, 2013:7. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance dan profitabilitas terhadap harga saham
dengan corporate social responsibility sebagai variabel moderating. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, dapat ditentukan apakah variabel-variabel tersebut
berpengaruh atau tidak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang menghasilkan data riil berupa angka dan dapat diukur dengan pasti.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dan waktu penelitian dimulai dari bulan
Mei sampai bulan Juli 2015.
3.3. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjelasan variabel yang akan diteliti atau diamati sesuai perumusan masalah. Penjelasan dari variabel yang akan diteliti
dalam penelitian ini adalah:
39 Tabel 3.1.
Defenisi Operasional Variabel Penelitian Variabel
Defenisi Indikator
Skala
Dewan komisaris
independen Anggota dewan yang
tidak memiliki kekerabatan dengan
komisaris lainnya 100
independen komisaris
Dewan komisaris
dewan Jumlah
× Rasio
Komite audit Anggota
komite audit yang berfungsi menilai
efisiensi, efektivitas dan ekonomis perusahaan
Jumlah anggota komite audit perusahaan Rasio
Profitabilitas Kemampuan perusahaan
mengelola seluruh ekuitas untuk menghasilkan laba
bagi pemegang saham 100
ekuitas Total
bersih Laba
× =
ROE Rasio
Harga saham Sejumlah uang yang
dikeluarkan oleh investor untuk mendapatkan satu
lembar saham Harga per lembar saham pada saat
penutupan per 31 Desember 2013-2014 Rasio
Corporate social
responsibility Pengungkapan CSR pada
laporan tahunan yang dinyatakan dalam Social
Responsibility Index CSRI
100 item
79 n
diungkapka yang
Jumlah ×
=
Rasio
3.4. Populasi Penelitian