Kerangka Konseptual Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indones

33

2.8. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Sebelum Moderating Gambar 2.2. Kerangka Konseptual Setelah Moderating Good corporate governance sebagai seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan karena good corporate governance dapat mendorong terbentuknya pola kerja manajemen yang bersih, transparan, dan Corporate social responsibility Z Dewan komisaris independen X 1 Komite audit X 2 Profitabilitas X 3 Harga saham Y Dewan komisaris independen X 1 Komite audit X 2 Profitabilitas X 3 Harga saham Y H 1 H 2 34 profesional. Prinsip-prinsip good corporate governance mencakup lima hal, yaitu perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap seluruh pemegang saham, peranan pemangku kepentingan berkaitan dengan perusahaan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggungjawab dengan dewan komisaris atau direksi. Penerapan good corporate governance bermanfaat untuk membenahi faktor-faktor internal organisasinya yang belum sesuai dan belum mendukung terwujudnya good corporate governance, meningkatkan kepercayaan investor dan publik terhadap perusahaan, meningkatkan kesadaran bersama dikalangan internal perusahaan dan stakeholder terhadap pentingnya good corporate governance dalam pengelolaan perusahaan kearah pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, penerapan good corporate governance juga dapat dijadikan sebagai indikator atau standar mutu yang ingin dicapai perusahaan dalam bentuk pengakuan dari masyarakat terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance . Terakhir, perwujudan komitmen dan tanggung jawab bersama serta upaya yang mendorong seluruh anggota organisasi perusahaan untuk menerapkan good corporate governance . Jika penerapan good corporate governance terlaksana dengan baik, maka kepercayaan investor terhadap perusahaan semakin meningkat, maka keinginan calon investor untuk menanamkan modalnya ke dalam perusahaan semakin tinggi. Hal ini akan meningkatkan permintaan terhadap saham, sehingga harga saham yang ditawarkan melalui bursa efek naik. Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas diukur dari return on equity ROE. ROE 35 merupakan pengukuran dari penghasilan yang tersedia bagi para pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. ROE dapat dilihat dari laba bersih perusahaan dibandingkan dengan total ekuitas perusahaan. ROE yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan kinerja keuangan perusahaan baik, sehingga investor tertarik menanamkan modal ke dalam perusahaan dalam bentuk saham. Akibatnya, permintaan terhadap saham yang ditawarkan naik, dan pada akhirnya harga saham juga meningkat. Corporate social responsibility perusahaan tidak hanya terhadap pemiliknya atau pemegang saham saja, tetapi juga terhadap stakeholders yang terkait atau kena dampak dari keberadaan perusahaan. Dalam menetapkan dan menjalankan strategi bisnisnya, perusahaan yang menjalankan corporate social responsibility akan memperhatikan dampaknya terhadap kondisi sosial dan lingkungan, dan berupaya agar dampaknya positif. Perkembangan corporate social responsibility juga terkait dengan semakin parahnya kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia maupun dunia, mulai dari penggundulan hutan, polusi udara dan air, hingga perubahan iklim. Berbagai fenomena ini menyadarkan masyarakat di dunia bahwa sumber daya alam adalah terbatas dan oleh karenanya pembangunan ekonomi harus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan konsekuensi bahwa perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu menggunakan sumber daya seefisien mungkin dan memastikan bahwa sumber daya tersebut tidak habis, sehingga tetap dapat dimanfaatkan oleh generasi di masa datang. Dengan konsep pembangunan berkelanjutan, maka kegiatan corporate social 36 responsibility menjadi lebih terarah, paling tidak perusahaan perlu berupaya melaksanakan konsep tersebut. Proporsi dewan direksi merupakan mekanisme penting atas kehadiran direktur non eksekutif sebagai metode untuk mengontrol tindakan dan mengawasi direktur eksekutif yang dapat membuat kebijakan yang konsisten dengan kepentingan pemegang saham. Mekanisme tata kelola perusahaan yang memiliki peran untuk memantau kualitas informasi keuangan, dan direksi di luar memiliki peran penting dalam menentukan dan mengendalikan tanggung jawab sosial perusahaan. Proporsi dari dewan komisaris independen dalam struktur dewan, diharapkan efektif dalam meningkatkan kebijakan dan strategi, juga mengontrol tindakan manajemen untuk memberikan informasi yang konsisten atas pengungkapan sosial demi kepentingan stakeholder. Komite audit independen yang terlibat dalam kegiatan perusahaan dapat mempengaruhi akuntabilitas dan pelaksanaan strategi corporate social responsibility. Sistem audit merupakan unsur sistem dan integral untuk membangun sistem tata kelola perusahaan yang ditetapkan untuk menjamin operasi komite tanggung jawab sosial perusahaan. Audit juga bisa menjadi mekanisme kontrol yang meningkatkan kualitas informasi mengalir antara pemegang saham dan manajer, terutama dalam penyusunan laporan keuangan lingkungan, di mana keduanya memiliki nilai informasi yang berbeda. Pengungkapan corporate social responsibility merupakan informasi yang dapat memberikan pengaruh positif hubungan antara kinerja keuangan perusahaan dengan harga saham di pasar modal. Pengungkapan corporate social 37 responsibility dalam laporan keuangan tahunan perusahaan memperkuat citra perusahaan dan menjadi sebagai salah satu pertimbangan yang diperhatikan investor maupun calon investor memilih tempat investasi karena menganggap bahwa perusahaan tersebut memiliki good corporate governance yang baik karena pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bagian dari good corporate governance dan memberikan image kepada masyarakat bahwa perusahaan tidak lagi mengejar hanya profit semata, tetapi turut memperhatikan lingkungan dan masyarakat dengan menjalankan prinsip triple bottom line. Respon tersebut tercermin dengan pergerakan harga saham maupun perubahan volume perdagangan. Pengungkapan informasi ini kepada publik diperkirakan akan dapat mempengaruhi trading di bursa dan harga saham perusahaan.

2.9. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 88

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAPPROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SEKTOR Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar Dan Kimia Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 10

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 2 8

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 23

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 11

ANALISIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN SIZE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY YANG BERDAMPAK PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 3 13