12 -
monobasil monobacillus, yakni basil yang hidup menyendiri atau tidak bergerombol.
- Diplobasil diplobacillus, bila koloni terdiri dari dua basil.
- Streptobasil streptobacillus, bila koloni bakteri berbentuk rantai.
c. Spiral
Spiral merupakan bakteri yang berbentuk bengkok atau berbengkok- bengkok seperti spiral. Bakteri yang berbentuk spiral sangat sedikit jumlahnya.
Golongan ini merupakan golongan paling kecil jika dibandingkan dengan golongan basil dan golongan kokus.
2.5.2 Bakteri yang memasuki tubuh melalui kulit
Kulit utuh adalah penghalang yang efektif yang mencegah banyak agen penginfeksi memperoleh jalan masuk ke tubuh. Akan tetapi, sepanjang kehidupan
normal kulit tidak selalu utuh. Sobekan kulit yang begitu kecil sehingga tidak terlihat bisa memungkinkan bakteri masuk dan berlipat ganda. Beberapa
organisme memasuki tubuh melalui kontak dengan kulit. Bakteri yang masuk melalui lecet kulit diantaranya Stapylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis
dan Pseudomonas aeruginosa Volk dan Wheeler, 1984. 1.
Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus adalah jenis kuman yang terutama menimbulkan
penyakit pada manusia. Setiap jaringan ataupun alat tubuh dapat diinfeksi olehnya yang menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda-tanda yang khas yaitu,
peradangan, nekrosis dan pembentukan abses Staf Pengajar FK UI, 1994. Staphylococcus aureus bersifat aerob atau anaerob fakultatif, berbentuk
bulat atau coccus dengan diameter 0,4-1,2 µm. Hasil pewarnaan yang berasal dari
13 perbenihan padat akan memperlihatkan susunan bakteri yang bergerombol seperti
buah anggur. Kuman ini tidak dapat bergerak. Suhu optimal pertumbuhannya adalah 37
C. Staphylococcus aureus akan membentuk pigmen kuning emas. Koloni yang tumbuh berbentuk bulat, berdiameter 1-2 mm, permukaannya
mengkilat dan konsistensinya lunak Tim Mikrobiologi FK Brawijaya, 2003. 2.
Staphylococcus epidermidis Staphylococcus epidermidis merupakan bakteri gram positif, aerob atau
aerob fakultatif, berbentuk bola atau kokus berkelompok tidak teratur, diameter 0,8-1,0 µm, tidak membentuk spora dan tidak bergerak, koloni berwarna putih.
Bakteri ini tumbuh cepat pada suhu 37 C. Koloni pada pembenihan padat
berbentuk bulat halus, menonjol, berkilau, tidak menghasilkan pigmen, berwarna putih porselen sehingga Staphylococcus epidermidis disebut juga Staphylococcus
alba Brooks, et al., 2001. Kuman ini terdapat pada kulit, selaput lendir, bisul dan luka Dwijoseputro, 1978.
3. Pseudomonas aeruginosa
Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri berbentuk batang, ukurannya 0,6 x 2 µm. Merupakan bakteri gram negatif dan terlihat sebagai bentuk tunggal,
ganda dan kadang-kadang dalam rantai pendek. Pseudomonas aeruginosa bersifat aerobik obligat yang tumbuh dengan cepat pada berbagai tipe media dan tumbuh
baik pada suhu 37 – 42 C Brooks, et al., 2001. Organisme ini tidak membentuk
sporula dan ditemukan baik sebagai bagian flora normal saluran usus maupun kulit manusia Volk dan Wheeler, 1984.
14
2.5.3 Pertumbuhan dan perkembangan bakteri