2. Pendayagunaan Sumber Daya Air penatagunaan, penyediaan, penggunaan,
pengembangan dan pengusahaan 3.
Pengendalian dan penanggulangan Daya Rusak Air 4.
Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Masyarakat, Dunia Usaha dan Pemerintah
Peningkatan Ketersediaan dan Keterbukaan Data dan Informasi Sumber Daya Air.
2. Makna Logo Kementrian Pekerjaan Umum Direktur Jenderal Sumber
Daya
.
Gambar I.I Logo Kementrian Pekerjaan Umum
Sumber : Kementrian Pekerjaan Umum
Keterangan : 1.
Lambang Departemen PU berlukiskan Baling-baling dengan ketentuan seperti tercantum pada gambar.
2. Warna dasar lambang adalah kuning kuning kunyit.
3. Warna baling-baling adalah biru kehitam-hitaman.
4. Penggunaan lambang : lihat Manual Tata Persuratan.
Arti Simbolis Lambang Departemen Pekerjaan Umum
1. Baling-baling
Menggambarkan D I N A M I K A Berdaun 3 yang merupakan segitiga berdiri tegak lurus menggambarkan Stabilitas Secara keseluruhan menggambarkan
Dinamika yang stabil dan Stabilitas yang dinamis. 2.
Bagian daun baling-baling yang mengarah keatas Melambangkan penciptaan ruang.
3. Bagian lengkungnya dari daun baling-baling
Memberikan perlindungan untuk ruang kerja tempat tinggal bagi manusia. 4.
Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kiri dengan bagian lengkungnya yang telungkup Menggambarkan penguasaan bumi da alam dan pengusahaan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal : bentang jalan jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk
pembukaan dan pembinaan daerah. 5.
Bagian daun baling-baling yang mengarah ke kanan dengan bagian lengkungnya yang terlentang Menggambarkan usaha pengendalian dan
Penyaluran untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Garis Horizontal :
6. Bentang jalan jembatan diatas sungai sebagai usaha untuk pembukaan dan
pembinaan daerah.
7. Baling-baling dengan 3 daun ini menggambarkan
Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma Cipta dan Marga. Trilogi Departemen Pekerjaan Umum, Bekerja keras, Bergerak cepat,
Bertindak tepat. 8.
Warna Tiga unsur kekaryaan Departemen Pekerjaan Umum. Tirta, Wisma Cipta dan
Marga. Warna kuning sebagai warna dasar melambangkan keagungan yang mengandung arti KeTuhanan Yang Maha Esa, Kedewasaan dan Kemakmuran.
B. Struktur Organisasi
Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air berada dibawah pembinaan dan tanggung jawab Direktur Jenderal Sumber Daya Air
melalui Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II.Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air berkedudukan di Jalan Jenderal Besar
DR.A.H.Nasution No.30 Pkl. Masyhur Medan. Tujuan dan tugas pokok Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan
Sumber Air adalah : 1.
Meningkatkan kemampuan sumber daya air serta untuk meningkatkan persediaan air guna memenuhi kebutuhan sumber daya air secara efektif dan
efisien 2.
Meningkatkan efisiensi, efektifitas dan produktifitas sumber daya air 3.
Meningkatkan peran serta masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengoperasian dan pemeliharaan prasarana sumber daya air.
Susunan organisasi satuan kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum terutama pada Satuan Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan Sumber Air
Balai Wilayah Sungai Sumatera II terdiri dari Penanggung Jawab program yakni Direktur Jenderal Sumber Daya Air, kemudian atasan langsung kepala satuan
kerja yaitu Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II dan selanjutnya kepala satuan kerja yang mendelegasikan sebagian tugasnya kepada pejabat pembuat
komitmen. Pada satuan kerja ini kepala satuan kerja yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran biaya sebagai pimpinan satker,
mendelegasikan sebagian tugasnya dan memerintahkan kepada para asistennya serta pejabat inti lainnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 02 PRT M 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Kementerian Pekerjaan Umum
yang Merupakan Kewenangan Pemerintah dan Dilaksanakan sendiri serta Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
BarangJasa Pemerintah telah ditetapkan tugas dan tanggung jawab Pejabat Inti Satuan.
Pada satuan kerja ini kepala satuan kerja yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran biaya sebagai pimpinan Satuan Kerja,
mendelegasikan sebagian tugasnya dan memerintahkan kepada para asistennya serta pejabat inti lainnya.Stuktur organisasi Satuan Non Vertikal Tertentu
Pelaksanaan Jaringan Sumber Air dapat dilihat pada lampiran.