BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respon
a. Pengertian Respon
Astrid S. Susanto mengatakan, respon adalah reaksi penolakan atau pengiyaan ataupun sikap acuh tak acuh yang terjadi dalam diri seseorang, setelah
menerima pesan.
10
Dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer disebutkan bahwa respon adalah tanggapan, reaksi.
11
Menurut Jalaluddin Rahmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi, respon dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kognitif, afektif dan konatif:
a Respon kognitif berkaitan erat dengan pengetahuan, kecerdasan, dan
informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahami atau dipersepsikan oleh khalayak.
b Respon afektif berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai seseorang
terhadap sesuatu. Respon ini timbul apabila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
c Respon konatif berhubungan dengan perilaku nyata yang meliputi
tindakan, kegiatan, atau kebiasaan berperilaku.
12
10
Astrid S. Susanto, Komunikasi Sosial di Indonesia, Jakarta: Bina Cipta, 1980
11
Peter Salim dan Yenny Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: English Modern Press, 1991, Hal. 1268
12
Jalaluddin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1991, hal. 218.
11
Dalam kamus besar ilmu pengetahuan, disebutkan bahwa respon adalah reaksi psikologi metabolik tibanya suatu rangsangan, ada yang bersifat refleksi
dan reaksi emosional langsung, adapula yang bersifat terkendali.
13
Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad Subandi, respon dengan
istilah umpan balik yang memiliki peran atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi. Dengan adanya “respon yang
disampaikan oleh objek dakwah kepada subjek dakwah atau dari komunikasi kepada komunikator, akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah
proses dakwah dan komunikasi.
14
Secara umum, respon atau tanggapan diartikan sebagai hasil atau kesan yang di dapat dari pengamatan. Jadi pengertian tanggapan adalah gambaran
ingatan dari pengamatan sejalan dengan pengertian tadi. Abu Ahmad menjelaskan arti tanggapan sebagai berikut: “Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang
pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan dalam mana objek yang telah diamati tidak berada dalam ruang waktu pengamatan. Jadi jika
proses pengamatan sudah berhenti hanya pada kesannya saja, peristiwa tersebut sebagai “tanggapan”.
15
13
Save D. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997, cet.ke-1, hal. 964.
14
Ahmad Subandi, Psikologi Sosial, Jakarta: Bulan Bintang 1982, cet. Ke-2, h. 50
15
Abu Ahmad, Psikologi Belajar, Jakarta: reneka Cipta, 1992, h. 6
b. Macam-Macam Respon