berbagai cara, baik dalam bentuk ceramah, sandiwara ataupun drama sinetron. Dengan melalui televisi, seorang pemirsa dapat mengikuti dakwah seakan ia
berada langsung dihadapan da’i, secara ia dapat mengadakan komunikasi langsung dengannya untuk menarik dakwah melalui televisi apalagi jika da’i
benar-benar mampu mangajikan dakwahnya dalam suatu program yang sederhana dan disenangi oleh berbagai kalangan masyarakat.
23
Setelah era reformasi bergilir, pemerintahan Soeharto jatuh. Habibie naik tahta, era inilah banyaknya deregulasi dibidang pengelolaan informasi dan
komunikasi. Dilanjutkan era pemerintahan Gusdur. Departemen penerangan dibubarkan. Berdirilah stasiun televisi swasta nasional yang berkedudukan di
Jakarta. a.l Metro TV lahir pada Juli 2000 diresmikan oleh Presiden R.I ketika itu Abdurahman Wahid. Selanjutnya Trans TV, Lativi, Global TV, dan TV 7.
b. Sinetron di Indonesia
Sinetron merupakan singkatan dari sinema elektronik merupakan sebuah tayangan yang di buat khususn untuk siaran televisi, yang pembuatannya di
produksi secara elektronik. Sinetron dalam produksinya menggunakan kamera elekrtonik dengan video record dan pita di dalam kaset sebagai bahannya, dan
menggunakan televisi sebagai media salurannya.
24
Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Di Indonesia, istilah
23
Darmawangsastro Subroto, Televisi Sebagai Media Pendidikan, Yogyakarta, Duta Wacan University Press, 1994
24
Draft Naskah Akademis Rancangan Revisi UU Perfilman. Dept. Kebudayaan Pariwisata. Dirjen Nilai Budaya Seni dan Film. Direktorat Perfilman. 2006. h 7.
ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono Salah satu Pendiri dan Mantan Pengajar Institut Kesenian Jakarta -. Sumber ini didapatkan dari hasil wawancara
dengan Teguh Karya. Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera, sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
Sinetron pada umumnya bercerita tentang kehidupan manusia sehari-hari yang diwarnai dengan konflik. Seperti layaknya drama atau sandiwara, sinetron
diawali dengan perkenalan tokoh-tokoh yang memiliki karakter khas masing- masing. Berbagai karakter yang berbeda menimbulkan konflik yang makin lama
makin besar sehingga sampai pada titik klimaksnya. Akhir dari suatu sinetron dapat bahagia maupun sedih, tergantung dari jalan cerita yang ditentukan oleh
penulis skenario.
25
Tidak semua sinetron Indonesia bermutu rendah. Ada juga sinetron yang mengedepankan unsur budaya dan pendidikan yang juga sangat digemari.
Contohnya adalah sinetron Bajaj Bajuri yang menceritakan kehidupan sekelompok masyarakat kecil yang tinggal di Jakarta, Si Doel Anak Sekolahan
yang menceritakan kehidupan masyarakat Betawi di Jakarta pada zaman post- modern ini, dan Keluarga Cemara, yang menceritakan kehidupan keluarga
sederhana. Perkembangan teknologi audio-visual dewasa ini, telah memberikan
kemudahan dalam mengerjakan berbagai hal yang berkaitan dengan gambar dan suara seperti: fotografi, videografi, studio musik, film dan lain sebagainya.
Sehingga, pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat serta mendapatkan
25
http:id.wikipedia.orgwikiSinema_elektronik
hasil memuaskan. Salah satu kerja seni budaya yang memanfaatkan kecanggihan teknologi audio-visual ini adalah sinetron baca: sinetron Indonesia. Saat ini
sejudul sinetron bisa kita saksikan setiap hari dalam beberapa episode. Bahkan kita bisa dan harus memilih, judul sinetron apa yang akan dengan setia kita ikuti
jalan ceritanya. Sebab dalam sehari, ada sekian banyak sinetron yang ditayangkan oleh beberapa stasiun televisi, baik lokal maupun nasional. Semuanya tersaji
begitu cepat di hadapan kita.
26
Perkembangan sinetron di Indonesia berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan jumlah stasiun televisi. Saat ini ada belasan saluran tv
dengan skala cakupan siaran nasional dan puluhan atau bahkan ratusan stasiun tv lokal pada tiap wilayah. Semua berlomba menayangkan acara yang terbaik agar
ditonton banyak orang agar rating meningkat dan akhirnya pemasukan pendapatan dari iklan pun mengalir deras.
27
Sinetron juga merupakan kerja kesenian yang membutuhkan daya kreatifitas tinggi untuk memproduksinya. Dari aspek sosial, sinetron juga
merupakan media yang dapat menjadi pigura untuk melihat potret realitas kehidupan masyarakat. Sinetron pun bercerita tentang manusia human dengan
segenap permasalahannya di masa lalu, kini dan masa akan datang. Karena berbagai atribut yang melekat pada sinetron, maka untuk memproduksinya harus
mempertimbangkan segala aspek dalam kehidupan masyarakat. Beberapa media cetak maupun elektronik atau obrolan lepas di kedai kopi,
sinetron Indonesia sebagian besar, khususnya sinetron remaja disebut sebagai
26
http:www.fajar.co.idnews.php?newsid=39848
27
http:www.lintasberita.com
tontonan yang tidak mendidik bahkan berpotensi merusak tatanan sosial budaya yang ada. Sinetron dianggap dapat menimbulkan dampak negatif yang
perkembangan watak dan perilaku anak-anak dan remaja. Munculnya reaksi seperti ini menggambarkan bahwa sinetron Indonesia
jauh dari rasa ke-Indonesia-annya. Latar, dialog, kostum dan tokoh yang ditampilkan memang meng- Indonesia, tetapi banyak kalangan menilai, kurang
lebih bahwa menonton sinetron Indonesia adalah menyaksikan kebohongan tentang realitas kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini tentunya tidak bisa
dibiarkan berlarut-larut karena dapat menjadi hal yang buruk bagi proses regenerasi dan masa depan bangsa.
Namun di sisi lain, sepatutnya kita bangga melihat tingkat produktifitas sinetron yang lahir dari tangan kreatif anak bangsa. Terbukti, beberapa tahun
terakhir ini, sinetron Indonesia masih merupakan produk yang merajai ritual pertelevisian kita. Selain itu, sinetron telah menjadi produk seni hiburan yang
masih sangat diminati sampai saat ini oleh masyarakat, baik itu kalangan dewasa, remaja dan anak-anak.
Bahkan beberapa sinetron meskipun terbilang sangat sedikit, telah memberikan pesan mendidik, perenungan serta sungguh-sungguh merupakan
potret realitas masyarakat Indonesia. Tak perlu lagi ada kecaman dan aksi terhadap sinetron Indonesia,
sebagaimana tidak perlunya ada tanda tanya di belakang judul tulisan ini. Yang
harus ada adalah Apresiasi Sinetron Indonesia yang mana dapat menjadi barometer terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas produksi sinetron kita.
28
Sebagai bagian dari komunikasi massa keberadaan sinetron sebagai sebuah kebudayaan modern yang melembagakan sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan sinetron karena sinetron memiliki berbagai fungsi yang banyak memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Beberapa fungsi dari sinetron adalah sebagai berikut: a.
Fungsi Pendidikan Sinetron merupakan bagian dari penyebaran informasi mengenai pendidikan
di samping yang bersifat formal seperti berita. Dari sinetron, masyarakat mendapatkan berbagai macam pendidikan. Dakwah agama lewat televisi baik
yang ditayangkan dengan tayangan sinetron sinetron religi ataupun dengan yang lain, seperti tayangan kuliah subuh adalah wujud nyata dari fungsi media
sebagai sarana pendidikan.
29
Dari tayangan sinetron banyak menyisipkan pesan-pesan pendidikan dan moral. Tayangan sinetron dalam adegannya selalu menghadirkan tokoh yang
jahat antagonis dan baik protagonis, dengan karakternya masing-masing. Dari kedua karakter yang bertolak belakang ini akan selalu diakhiri bahwa
yang baik akan menang. b.
Fungsi Informasi Sosialisasi Nilai-nilai Islam Tayangan dengan menampilkan kebudayaan Islam dan membawa misi
keselamatan bagi umat, nampak semakin penting untuk dijadikan bahan
28
Opcit
29
Didi A. Hadju. Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui TV. Pusdai Press. Cet. Ke 1. Bandung 2000. hal. 107
pemikiran yang serius bagi kalangan muslim yang bergerak dalam sinetron dakwah. Sehingga dengan tayangan sinetron religi, nilai Islam tidak hanya di
kenal oleh kalangan muslim saja, tetapi juga kalangan nonmuslim.
30
c. Fungsi Kontrol Sosial
Kontrol sosial atau pengendalian sosial seringkali diartikan sebagai pengawasan oleh masyarakat terhadap jalannya pemerintahan, seperti yang
dilakukan oleh pers. Akan tetapi arti sebenarnya pengendalian sosial tidaklah terhenti sampai di situ. Definisinya bisa lebih luas, karena pada pengertian
tersebut tercakup segala proses, baik yang direncanakan maupun tidak, yang bersifat mendidik mengajak bahkan memaksa warga masyarakat agar
mematuhi kaidah-kaidah atau niali-nilai sosial yang berlaku.
31
Pengendalian sosial dalam salah satu prosesnya adalah mengajak warga masyarakat untuk mematuhi kaidah-kaidahnilai-nilai yang berlaku di
masyarakat. Sinetron dalam tayangannya selalu menampilkan atau menyisipkan nilai-nilainorma-norma yang berlaku di masyarakat. Kaena
walau bagaimanapun tayangan sinetron maupun film selalu mengangkat kisah dari masyarakatgambaran masyarakat, mungkin mengenai peristiwa yang
terjadi, dengan maksud agar dapat dilakukan kontrol sosial sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam lingkungan masyarakat.
30
Deden Sandi Pernamasidi. Sinetron Sebagai Media Dakwah: Pemikiran Dakwah H. Deddy Mizwar Dan Bingkai Sinetron
. Skripsi. Jakarta 2007
31
Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. hal 205
d. Fungsi Hiburan
Sejatinya, sinetron merupakan sarana hiburan entertainment bagi masyarakat. Namun, tidak hanya sinetron yang menjadi sarana hiburan bagi
masyarakat yang lain diantaranya adalah musik dan kuis juga nerupakan wahana hiburan. Hiburan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia, dari
menonton sinetron pemirsa berharap memperoleh hiburan yang diperlukan.
32
Sebagai hiburan masyarakat, sinetron mampu memberikan hiburan kepada masyarakat baik secara fisik maupun rohani.
Sejatinya, keempat fungsi sinetron di atas mampu bersinergi dan sinkron dalam rangka menyajikan tontonan yang sehat dan mendidik.
Sebab, hanya dengan generasi yang sehat dan mendidik sajalah yang nantinya dapat melahirkan hiburan-hiburanacara-acara
televisi yang mendidik kepada generasi berikutnya.
32
H. S. Purnomo. Dakwah Kontemporer Pola Alternatif Dakwah Melalui TV. Pusdai Press. Cet. Ke 1. Bandung 2000. hal. 103.
BAB III PROFIL MASYARAKAT JERUK PURUT
DAN SINETRON SI ENTONG
A. Geografis Masyarakat Jeruk Purut
Wilayah Jeruk Purut merupakan wilayah yang masuk ke dalam Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kotamadya Jakarta Selatan.
Kelurahan yang terdiri dari 73 RT Rukun Tetangga dan 7 RW Rukun Warga ini, memiliki penduduk sebanyak 30.220 jiwa, dengan komposisi penduduk 98
untuk penduduk asli, dan 0,02 untuk penduduk pendatang. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 227 Tahun 1989 ditetapkan luas wilayah Kelurahan Cilandak Timur adalah 352,66 Ha, dengan batas-batas Wilayah Kelurahan Cilandak Timur
adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Jl. Ampera RayaJl. Bangun Cipta Sarana Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan.
Sebalah Timur : Jl. Ampera Raya Kelurahan Ragunan.
Sebelah Selatan : Jl. Pondok LabuJl. Marga Satwa Kelurahan Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa.
Sebelah barat : Kali Krukut Kelurahan Cilandak BaratKelurahan Cipete
Selatan kecamatan Cilandak.
33
33
Data Buku Besar Kelurahan Cilandak Timur, Tahun 2007, Hal. 3