BAB III PROFIL MASYARAKAT JERUK PURUT
DAN SINETRON SI ENTONG
A. Geografis Masyarakat Jeruk Purut
Wilayah Jeruk Purut merupakan wilayah yang masuk ke dalam Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kotamadya Jakarta Selatan.
Kelurahan yang terdiri dari 73 RT Rukun Tetangga dan 7 RW Rukun Warga ini, memiliki penduduk sebanyak 30.220 jiwa, dengan komposisi penduduk 98
untuk penduduk asli, dan 0,02 untuk penduduk pendatang. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Nomor 227 Tahun 1989 ditetapkan luas wilayah Kelurahan Cilandak Timur adalah 352,66 Ha, dengan batas-batas Wilayah Kelurahan Cilandak Timur
adalah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Jl. Ampera RayaJl. Bangun Cipta Sarana Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan.
Sebalah Timur : Jl. Ampera Raya Kelurahan Ragunan.
Sebelah Selatan : Jl. Pondok LabuJl. Marga Satwa Kelurahan Jagakarsa Kecamatan Jagakarsa.
Sebelah barat : Kali Krukut Kelurahan Cilandak BaratKelurahan Cipete
Selatan kecamatan Cilandak.
33
33
Data Buku Besar Kelurahan Cilandak Timur, Tahun 2007, Hal. 3
Luas tanah berdasarkan Status Tanah:
NO STATUS TANAH
LUAS HA KETERANGAN
1 Tanah Negara
136,66 2
Tanah MilikAdat 210,50
3 Tanah Wakaf
5,50 Jumlah
352,66 Luas Wilayah Menurut Peruntukan Tanah:
NO PERUNTUKAN TANAH
LUAS HA KETERANGAN
1 Perumahan
256,66 2
Perkantoranindustri 35,00
3 Fasilitas umum
51,50 4
Pemakaman 10,50
Jumlah 352,66
Luas Wilayah Menurut Jenis Tanah:
NO JENIS TANAH
LUAS HA KETERANGAN
1 Tanah Darat
332,00 2
Tanah Sawah 5,16
3 Tanah Rawa
15,50 Jumlah
352,66
B. Demografis Masyarakat Jeruk Purut
a. Penduduk
Jumlah Masyarakat Cilandak Timur yaitu 30.220 Jiwa, dengan komposisi penduduk yaitu penduduk asli 98 dan pendatang 0,02. Sedangkan data
mobilitas penduduk, yaitu: 26
NO MOBILITAS
JUMLAH
1 Datang
15 orang Datang dari dalam KotamadyaKab. Adm
Datang dari luar KotamadyaKab. Adm. Datang dari dalam Provinsi
Datang dari luar Provinsi Datang dari luar negeri
15 Orang 11 Orang
20 Orang -
- 2
Pindah 66 Orang
Pindah dalam Kecamatan Pindah keluar Kecamatan
Pindah dalam KotamadyaKab.Adm. Pindah Keluar KotamadyaKab.Adm.
Pindah dalam Provinsi Pindah Keluar Provinsi
Pindah keluar negeri 15 Orang
62 Orang 47 Orang
55 Orang 54 Orang
67 Orang
- 3
Lahir 35 Orang
4 Mati
4 Orang
Status Perkawinan NO
STATUS JUMLAH
1 Belum Kawin
17270 2
Kawin 12747
3 Janda
431
4 Duda
276
34
b. PerekonomianMata Pencaharian
NO JENIS MT. PENCAHARIAN
JUMLAH
1 Tani
76 Orang 2
Nelayan -
3 Buruh
302 Orang 4
Pedagang 1.422 Orang
5 Karyawan Swasta
1.545 Orang 6
PNS 1.202 Orang
7 ABRI
1.287 Orang 8
Pensiunan 791 Orang
9 Swasta Lainnya
-
10 Lain-lain
352 Orang
34
Data Buku Besar Kelurahan Cilandak Timur Tahun 2006, Hal. 4
c. Pendidikan
NO TINGKAT PENDIDIKAN
JUMLAH
1 SD
1895 2
SMP 1980
3 SMA
8445 4
AKADEMI 781
5 S1
5482 6
S2 554
7 S3
150
d. Sarana Umum
NO JENIS FASILITAS UMUM
JUMLAH
1 Sarana pendidikan
Sekolah Negeri termasuk Universitas Sekolah Swasta termasuk Universitas
Kursus-kursus 11
37 8
2 Sarana kesehatan
Rumah Sakit Milik Pemerintah Rumah Sakit Milik Swasta
Tempat Prkatek DokterBidan 5
6 3
3 Sarana Keagamaan
Tempat Ibadah o
Mesjid o
Mushollah o
Gereja o
Kelenteng o
Pura o
Kuil o
Vihara Perkumpulan Keagamaan
o Majelis Taklim
o Persatuan Gereja
o Remaja Mesjid
o Remaja Gereja
o Pesantren
o Lain-lain
13 29
2 -
1 -
- 4
- -
- -
-
C. Sinetron Si Entong
1. Manajemen Produksi Sinetron Si Entong
NO JABATAN
NAMA
1 Produser
Sankar., RS. BSC Drs. Raj Indra Singh
2 Executive Produser
M. Iqbal Ayub 3
Produser Pelaksana Iwan Garniawan, Abu Dafi
4 Super Visi Program
Helmi Adam 5
Super Visi Pasca Produksi F. Uddyn Ibnu Rozye
6 Sutradara
Abay Salam 7
Ko. Sutradara Iwan
8 Assisten Sutradara
Buyung 9
Skrip Suganda, Cepi
10 DOP Director Of Photography
Ali Masyudi 11
Penata Artistik Dolly
12 Penata Busana
Pratiwi 13
Penata Rias Rini
14 Pimpinan Produksi
Lucky Paki 15
Editor Bambang KW
16 Animator
Eko Pekalongan 17
Musik Wiwi
18 Skenario
Naijan
35
2. Pemain-pemain Dan Pemeran Utama
Sinetron bergenre drama komedi religi ini dibintangi oleh: NO
NAMA BERPERAN SEBAGAI
1 Fachri
sebagai Entong 2
Kemal sebagai Memet
3 Rheina Ipeh
sebagai fatimah, ibunya entong 4
Hafiz API sebagai samin
5 Ucup Mirin
sebagai salim 6
Diki sebagai topan
7 Adi Bing Slamet
sebagai pak Ustadz
35
Wawancara langsung dengan Bapak F. Uddyn Ibnu Rozye, selaku sebagai Super Visi Pasca Produksi
8 Yuni Sulistiawati
sebagai Ibunya Ipeh 9
Yessica Devis sebagai Siti Demek, temennya memet
10 Indra Sadji
sebagai Badrun 11
Rana Chintya sebagai Mpo Jenab, Ibunya Memet
12 Rafi
sebagai temennya memet 13
Hans sebagai temennya memet
14 Ana Shirley
sebagai Ipeh
36
3. Visi-misi Sinetron Si Entong
a. Sinetron si Entong diharapkan menjadi tontonan yang menarik,
menyegarkan, menyenangkan namun tetap mendidik. b.
Sinetron si Entong diharapkan menjadi sebuah hiburan yang diharapkan
pemirsanya. Artinya
tidak membosankan,
tidak menjemukan dan tetap bermuatan dakwah Islam.
c. Sinetron si Entong selain diharapkan menjadi tontonan yang mendidik,
hiburan yang diharapkan dan bermuatan dakwah Islam, juga diharapkan menjadi tuntunan kepada pemirsanya agar tidak
meninggalkan ajaran-ajaran agam Islam.
37
4. Korelasi Sinetron Si Entong Dengan Dakwah
Sinetron si Entong merupakan sinetron yang diperuntukkan untuk semua umur. Baik anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua sekalipun bisa
menyaksikan sinetron si Entong. Karena cakupan pemirsanya luas, maka sinetron si Entong ini di setting untuk sebuah hiburan yang menarik, tontonan yang
mengasyikkan, dan juga sebuah tuntunan untuk mengajak dan mencontohkan
36
Wawancara langsung dengan Bapak Iwan Gardiawan, selaku sebagai Produser Pelaksana
37
Wawancara langsung dengan Bapak F. Uddyn Ibnu Rozye, selaku Super Visi Pasca Produksi PT. Megavision Utama
kepada hal kebaikan. Tokoh si Entong dalam sinetron ini juga di setting untuk selalu berbuat baik, suka menolong, taat ibadah, berbakti kepada orang tua, dll.
Karena PH dari sinetron si Entong ini ingin mengajak dan memberikan suguhan kepada pemirsanya bahwa seperti itulah yang seharusnya dilakukan oleh anak-
anak Indonesia, pada khususnya. Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Asmuni Syukir tentang tujuan dakwah, salah satunya yaitu “Mengajak manusia yang
sudah memeluk agama Islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada Allah SWT., dan “Mendidik anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya.”
38
Menurut Muzayyin Arifin, :dakwah adalah suatu kegiatan ajakan baru dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara
sadar individual maupun kelompok agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran dan sikap penghayatan serta pengamalan terhadap ajakan agama
sebagai pesan yang disampaikan kepadanya dengan tanpa unsur paksaan.
39
Sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nahl: 125, sebagai berikut:
+
, -
.0 1 2
+ - 3
5 .
- 678-1 2 9
;
= ?A
+ B,
C D78EF G
H I+
, 5JC
K LE G D
.+ 7M
D1 N
G 9
5JC K LE G
1OP ;1QE
. +
MR
Artinya: Serulah manusia kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
38
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-Ikhlas, 1995, cet. Ke- 1, h. 58
39
Muzayyin Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, cet. Ke-1, h. 6
jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
Salah satu sifat dari dakwah adalah mengajakmenyerukan kepada mad’unya untuk hal-hal kebaikan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh
Allah S.W.T. Karena di sinetron si Entong ini sifatnya mengajakmenyerukan kepada hal kebaikan, maka sinetron si Entong ini mengandung muatan-muatan
dakwah Islami. Dalam hal ini, sinetron si Entong menyerukan dakwah dengan metode dakwah bil hal dan bil lisan.
Dalam suatu riwayat dikatakan sebagai berikut:
0: 4 ;
03ی =
ﻡ ? A ی B
Artinya: “Sesungguhnya apabila manusia melihat sesuatu kemungkaran dan
mereka tidak merubahnya, dikhawatirkan semua manusia terkena siksa Allah lantarannya”
. H. R. Ahmad
40
Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah, pada zaman modern misalnya: televisi, radio, video, kaset
rekaman, majalah, dan surat kabar. Dalam semua aktivitas kehidupan manusia, media merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan keberadaannya, bahkan
menurut ahli media bahwa manusia adalah sasaran media yang sangat dominan, dikarenakan manusia mengkonsumsi berita dalam sehari-harinya.
41
Dalam pemanfaatan teknologi audio-visual dapat lebih menjangkau komunitas yang lebih luas, sehingga sosialisasi pesan dakwah pada sinetron si
40
Ibnu Taymiyah, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Jakarta:Aras Pustaka, 1999, cet. Pertama, h. 11
41
Muna Hada Yakan, Hati-hati Terhadap Media Yang Merusak Anak, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, cet. Ke-2, h. 12
Entong itu sendiri dapat diterima oleh berbagai lapisan secara merata. Media merupakan alat pendukung yang sangat penting dalam proses berdakwah. Media
Audio-Visual, yaitu alat yang ditangkap dengan menggunakan penglihatan dan pendengaran. Contohnya: televisi dan film.
42
42
Wawan Kuswandi, Komunikasi Massa Sebuah Analisi Media Televisi, Jakarta:PT Rineka Cipta, 1996, cet. Ke-1, ha. 130.
BAB IV ANALISIS RESPON MASYARAKAT JERUK PURUT TERHADAP
SINETRON SI ENTONG Dalam Episode: Berkah Memelihara Anak Yatim
A. Identifikasi Responden
Masyarakat Jeruk Purut merupakan masyarakat yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai pegawai perusahaan swasta, pegawai
negeri, buruh, ibu rumah tangga. Tetapi, mayoritas pada masyarakat ini adalah pegawai perusahaan swasta. Mengingat bahwa lingkungan sekitar tempat
penelitian, daerah perkantoran padat. Sebelum menerangkan mengenai analisis penelitian pada masyrakat Jeruk
Purut, maka akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai analisis responden penelitian. Dalam dalam hal ini, menyangkut beberapa aspek, yaitu mengenai
kondisi masyarakat Jeruk Purut berdasarkan dari Jenis Kelamin, Usia, dan Pekerjaan.
Tabel I Kategori Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin
NO ALTERNATIF JAWABAN
F
1 Laki-Laki
86 43
2 Perempuan
114 57
Jumlah 200
100
35