h. Ketua NU Bidang Mustasyar Cabang Jakarta Utara 1997sd 2001
i. Ketua MUI Jakarta Utara 2001 sd 2005
j. Penasihat FKMM Se-Jabotabek 2000 sd 2007
Kegiatan dan amanah berupa jabatan yang beliau pimpin di atas, semua memiliki nilai-nilai dakwah baik secara implisit maupun eksplisit. Karena pada
dasarnya dakwah sudah demikian mendarah daging dalam dirinya, dan sebagai cita- cita guna memperoleh generasi yang baik dan masyarakat menjadi terbuka baik
pikiran dan hatiya untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan.
B. Masyarakat Semper Timur
1. Letak Geografis
Kelurahan Semper Timur merupakan pemekaran wilayah kelurahan semper menjadi kelurahan semper barat dan semper timur berdasarkan surat
keputusan gubernur DKI Jakarta Nomor 1251 tahun 1986 tentang pemecahan, penetapan batas, perubahan nama kelurahan yang kembar, penetapan luas wilayah
kelurahan-kelurahan di DKI Jakarta. Luas wilayah kelurahan semper timur 316,150 Ha dengan batas-batas:
a. Sebelah utara : jalan raya cilincing
b. Sebelah selatan
: kali gubuk genteng c.
sebelah timur : batas tembok komp. Ex Gaya Motor Jl. Pedongkelankali cakung lamakali ketapangpagar tembok PT Puninar Raya.
d. sebelah barat : Jalan Raya Cakung Cilincing.
Dari luas wilayah tersebut 50 merupakan pemukiman penduduk, sedang 50 lainnya berupa tanah kosong, industri dan pergudangan serta tempat
pemakaman umum TPU.
34
2. Kondisi Demografi
Kelurahan Semper Timur terbagi dalam 10 RW dengan 97 RT. Dari 10 Rukun Warga tersebut 3 RW merupakan komplek pemukiman yaitu RW. 01 adalah
komplek TNI AL Dewa Kembar, RW. 08 adalah komplek Ex PT Gaya Motor, dan RW. 09 merupakan komplek Polisi Air dan Udara POLAIRUD, sedangkan tujuh
RW lainnya merupakan perkampungan biasa yakni dikenal dengan Kebantenan yaitu RW. 02, 04, 05, 06, 07, sedangkan RW 03 terdiri dari kampung Semper dan
kampung Sungai Begog, untuk RW. 10 dikenal dengan Rawa Malang. Kondisi masyarakat Semper Timur secara keseluruhan sangat heterogen
yang terdiri dari berbagai suku dan etnis sehingga diperlukan pola-pola tertentu untuk tetap terpeliharanya ketentraman dan ketertiban wilayah.
3. Data Kependudukan
Organisasi RTRW merupakan organisasi kemasyarakatan yang telah tumbuh berkembang atas prakarsa dan inisiatif masyarakat dan telah berperan nyata
dalam upaya mewujudkan kerukunan tetangga dan warga masyarakat serta menciptakan hubungan yang harmonis antara masyarakat dengan pemerintah.
Untuk itulah terus dilakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan kinerja RT dan RW baik dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat
34
Hasil survei di kelurahan Semper Timur
maupun juga dalam rangka pemberdayaan masyarakat itu sendiri sehingga nilai kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat terus meningkat disamping tetap
terpeliharanya ketentraman dan ketertiban lingkungan yang kondusif.
35
Semper Timur terbagi dalam sepuluh RW dengan sembilan puluh tujuh RT. Dari sepuluh rukun warga tersebut tiga RW merupakan komplek pemukiman
dan tujuh RW lainnya merupakan perkampungan biasa. Jumlah penduduk secara keseluruhan masyarakat Semper Timur dua puluh sembilan ribu enam ratus lima
puluh satu orang dengan klasifikasi lima belasa ribu lima ratus sembilan terdiri atas laki-laki dan empat belas ribu seratus empat puluh satu perempuan.
Dengan demikian dapat dilihat, bahwa masyarakat semper timur sangat heterogen baik jumlah penduduknya yang cukup besar dan kaum urban yang datang
dan menjadi penduduk tetap di wilayah tersebut 4.
Sarana-Sarana Sosial Keagamaan a.
Masjid Masjid adalah tempat yang digunakan umat islam untuk melaksanakan
ibadah-ibadah yang telah diatur oleh agama seperti sholat, I’tikaf dan lain-lain. Pada zaman pra islam tempat disekitar ka’bah dinamakan masjid, Abu Bakar
membangun sebuah tempat untuk sholat didekat rumahnya di makkah sebelum hijrah ke madinah. Namun prototipe pertama adalah masjid quba di madinah.
Terdapat keragaman gaya bangunan masjid, namun terdapat beberapa elemen utama. Syarat utama sebuah masjid adalah tersedianya ruangan besar
untuk menjalankan sholat, baik beratap maupun tidak beratap yang didalamnya
35
Hasil survei di kelurahan Simper Timur Jakarta Utara
jamaah membentuk barisan di belakang posisi imam untuk menjalankan sholat berjamaah, seseorang tidak diperkenankan berdiam diruangan ini kecuali dalam
keadaan suci dari hadas besar.
36
Masjid merupakan sesuatu yang amat krusial dan penting dalam penyebaran ajaran agama islam, karena ajaran islam disampaikan melalui
dakwah dan masjid menjadi wadah bagi para madu untuk berkumpul didalamnya dan mendengarkan apa yang disampaikan oleh dai. Pada zaman
rasul masjid menjadi pusat kegiatan dakwah baik yang bersifat formal atau non formal.
Sama halnya ketika para wali melakukan penyebaran ajaran islam, mereka pertama kali membangun surau-surau yang kemudian menjadi masjid
sebagai fasilitas dan media dakwah, sebagai langkah awal untuk mempermudah bagi para khalayak untuk mendengarkan ceramah-ceramah yang disampaikan.
Sedangkan di Semper Timur ada beberapa sarana peribadatan yang biasa digunakan oleh masyarakat sekitar untuk beribadah dan kegiatan-kegiatan
lainnya. Sarana-sarana beribadatan tersebut sebagai berikut:
37
Nama Masjid Alamat
Nama Pengurus Al-falah
Rt. 010 Rw. 01 H. Istingal
Al Hidayah Rt. 004 Rw. 02
HM Soeparjo Nurul Jihad
Rt. 007 Rw. 02 Guarso
Unwanus Sa’adah Rt. 001 Rw. 03
Nurul Iman Rt. 006 Rw. 010
H. A Syakur
36
Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002 Cet Ke-3 h. 263
37
Hasil survei di kelurahan Semper Timur
Baabu Takwa Rt. 006 Rw. 04
A. E. Lubis Nurul Mu’min
Rt. 005 Rw. 06 Drs. H. Sayuti
At Taufik Rt. 007 Rw. 07
KH. Ichsanuddin Masrotu Tanzih
Rt. 001 Rw. 07 A. Tohir Hasim
Al Muttaqin Rt. 001 Rw. 08
H D Thoha Al Hidayah
Rw. 09 AIRUD Dr. Asnawi
Al Quba Rt. 001 Rw. 05
M. Aminun Baitur Rahman
Rt. 003 Rw. 02 H. Fajri Ali Fatah
Baitur Rahim Rt. 007 Rw. 03
Usman Nurul Iman
Rt. 001 Rw. 04 H. Sumanta MD
b. Majlis Ta’lim
Majlis ta’lim berasal dari kata bahasa arab yang berarti tempat duduk. Majlis berasal dari kata jalasa, yajlisu, jalsan, majlis merupakan isim makan
kata keterangan tempat, sedangkan kata ta’lim berasal dari kata alima, ya’lamu, ilman, ta’liman, yang berbarti mengajarkan.
38
Majlis ta’lim secara bahasa adalah tempat duduk untuk melaksanakan pengajaran dan syiar dakwah
islam. Dalam kamus pintar agama islam, kata majlis adalah dewan sidang,
rapat, sedangkan kata ta’lim berarti belajar, dari dua kata tersebut maka majlis ta’lim adalah tempat pengajian yang biasa disediakan di masjid atau tempat lain
secara berkala, dan seorang kyai atau mubaligh tampil untuk memberi ceramah atau pengajian agama.
39
38
Asad M. Kalah, Kamus Bahasa Indonesia Arab, Jakarta: Bulan Bintang, 1987, Cet Ke-2 h. 8
39
Nurul Huda, Pedoman Majlis Ta’lim, Jakarta: Koordinasi Dakwah Islam, 1990, Cet Ke-2 h. 5
Dalam Ensiklopedi Islam majlis berarti tempat duduk ”atau” sesi pertemuan kalangan bangsawan didalam tenda badui, pendengar dalam
pengajaran seorang syeikh, atau dapat berarti juga sebuah pertemuan, badan penetap keputusan, atau parlemen.
Majlis ta’lim merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bersifat non formal, yang senantiasa menanamkan akhlak yang luhur dan mulia,
mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan keterampilan jamaahnya sebagai upaya untuk memberantas kebodohan dan yang lebih penting guna
meningkatkan pengamalan keagamaan yang telah didapat pada majlis tersebut agar bahagia dan sejahtera baik dunia maupun akhirat.
Majlis ta’lim berfungsi sebagai lembaga yang bertugas untuk membina dan mengembangkan hubungan masyarakat agar terciptanya manusia yang
bertakwa kepada allah SWT. Majlis ta’lim dalam system pembelajarannya berkala namun teratur, berbeda halnya dengan lembaga-lembaga formal seperti
sekolah yang sistem pembelajarannya wajib dilaksanakan setiap hari dan diikuti oleh murid. Sedangkan majlis ta’lim sistem pembelajarannya lebih di khususkan
kepada penyampaian materi-materi keislaman. Majlis ta’lim adalah lembaga dakwah dan berfungsi sebagai lembaga
pengajaran masyarakat islam yang tumbuh dan berkembang pada suatu lingkungan. Dari kegiatan dakwah itulah diharapkan terbinanya kehidupan
masyarakat yang berdasarkan kepada saling tolong-menolong dan mendorong terciptanya pengamalan keagamaan masyarakat tersebut.
40
40
Ensiklopedi Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, Cet Ke-3 h. 245
Di wilayah Semper Timur, majlis ta’lim jumlahnya tergolong lebih rendah di bandingkan dengan sarana peribadatan. Ada dua majlis ta’lim yang
tergolong besar dan meiliki jamaah yang cukup banyak. Diantaranya majlis ta’lim Umam Al-Bisriyah yang dipimpin langsung oleh KH. Hasan Bisri sendiri,
kemudian majlis ta’lim At-Taufik yang dipimpin oleh KH. Ichasanuddin. Majlis ta’lim tersebut mayoritas jamaahnya adalah para ibu-ibu namun
ada pula jamaah kaum pria yang di dominasi oleh bapak-bapak. 5.
Sarana Pendidikan Pendidikan merupakan aspek paling penting dalam kehidupan, pendidikan
akan menjadi faktor penentu suatu generasi bahkan bangsa dan negara. Islam kerap kali memberikan satu prioritas dan kedudukan yang lebih tinggi terhadap nilai-nilai
pendidikan. Tidak hanya itu islam mewajibkan setiap manusia untuk terus belajar dan menimba ilmu mulai dari buaian hingga ke liang lahat.
Dominasi negara-negara maju terhadap negara lain, hal itu disebabkan pendidikan yang telah mumpuni dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global
yang semakin lama makin tampak jelas. Semakin tinggi standarisasi pendidikan dan memiliki sistem yang baik tentu orientasi dari hasil pendidikan tersebut akan
semakin baik pula. Dengan demikian aspek pendidikan di pandang penting oleh islam. Baik pendidikan yang bersifat agama atau umum.
Secara umum sarana-sarana pendidikan jumlahnya cukup banyak, diantaranya adalah Daarul Maarif, Nurul Falah, Nurussalam, Daarussalam, Al-Jihad,
Al-Amanah dan yangprehatian peneliyi adalah sarana pendidikan yang dibangun
dan dikembangkan oleh KH. Hasan Bisri yaitu Daarul Maarif sebagai salah satu sarana dakwahnya sebagai upaya pendidikan baik keilmuan dan akhlak.
41
41
Hasil survei di kelurahan Semper Timur
BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN
A. Peran Hasan Bisri dalam Kegiatan Ibadah Masyarakat Semper Timur