Definisi Sistem Pengertian Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi

2.1.1 Definisi Sistem

Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. Menurut Turban dan Potter 2003, p8 sistem adalah suatu komponen kelompok yang saling berhubungan dan berkerja sama untuk mencapai tujuan umum dengan menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang terorganisasi. Sedangkan menurut Mc.leod 2001, p11 sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan. Syarat-syarat sistem yaitu : 1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem. 4. Unsur dasar dari proses arus informasi, energi dan material lebih penting daripada elemen sistem. 5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen. Karakteristik sistem yaitu : 1. Mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung. 2. Masukan, keluaran, pengolahproses, dan sasaran atau tujuan. 7 Secara garis besar, sistem dapat dibagi 2 : 1. Sistem Fisik Physical System : Kumpulan elemen-elemenunsur-unsur yang saling berinteraksi satu sama lain secara fisik serta dapat diidentifikasikan secara nyata tujuan-tujuannya. 2. Sistem Abstrak Abtract System: Sistem yang dibentuk akibat terselenggaranya ketergantungan ide, dan tidak dapat diidentifikasikan secara nyata, tetapi dapat diuraikan elemen-elemennya. Contoh : sistem teologi, hubungan antara manusia dengan Tuhan.

2.1.2 Pengertian Informasi

Menurut McLeod 2001, p12, Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang telah memiliki arti tertentu bagi kebutuhan penggunanya. Menurut Hall dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf 2001, p14, Informasi menyebabkan pemakai melakukan suatu tindakan yang dapat ia lakukan atau tidak lakukan. Informasi ditentukan efeknya pada pemakai, bukan oleh bentuk fisiknya. Informasi adalah data yang telah tersusun dan disertai dengan referensi terhadap sustu hubungan konteks yang mempunyai arti, untuk pengambilan keputusan. Sedangkan data yaitu fakta-fakta mentah, antara lain berupa gambar, angka yang disajikan tanpa suatu konteks. Lembar kerja dalam spreadsheets tanpa sertai dengan analisis dan interpretasi data. Kita dapat mengubah data 8 menjadi informasi yang berarti. Beberapa metode utama yang diperlukan untuk mengubah data menjadi informasi adalah : 1. Conceptualized : kita mengetahui untuk tujuan apa data diambil. 2. Categorized : kita megetahui kata kunci dari data tersebut. 3. Calculated : data mungkin sudah dianalisa secara matematis maupun sistematis 4. Corrected : kesalahan yang ada pada data telah dibenarkan. 5. Condensed : data mungkin telah diringkas. Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumber daya utama seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumberdaya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Para pembuat keputusan memahami bahwa informasi tidak hanya sekedar produk sampingan bisnis yang sedang berjalan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis dalam menentukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha. Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi