2. Permodelan Data : aliran informasi yang sudah didefinisikan, disusun menjadi sekumpulan objek data. Ditentukan karaktreristikatribut dan
hubungan antar objek 3. Proses Model : objek data yang telah didefinisikan diubah menjadi aliran
informasi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi bisnis. a. Desain sistem atau desain secara umum atau rancang bangun sistem
System design or general systems. Pada tahap ini penulis mulai membuat suatu disain sistem contex
diagram . Penulis mengunakan pemodelan sistem dengan UML Unifind
Modeling Laguage .
4. Aplikasi Generasi : RAD menggunakan komponen diagram yang sudah ada atau membuat component yang bisa digunakan lagi, selama diperlukan.
a. Disain terinci atau disain khusus. Dari disain umum yang dilakukan pada tahap sebelummya pada tahap ini
di perinci kembali dengan diagram-diagram UML. 5. Pengetesan dan pemakian kembali : karena mengunakan component yang
sudah ada, maka kebanyakan component sudah melalui uji atau testing. Namun component baru dan interface harus tetap diuji.
3.3 Tahap Pengumpulan Data
• Peninjauan Lapangan Penulis mengambil objek penelitian pada PT. Global Riset Potensial
yang berlokasi di jl. Cempaka Putih Raya B14 Jakarta 10510. Penelitian dilakukan pada bulan September 2007.
36
• Interview Penelitian dengan melakukan tanya jawab kepada divisi yang
bersangkutan tentang sistem informasi sumber daya manusiadep. SDM di perusahaan tersebut dan juga melakukan wawancara dengan
pihak management. • Observasi
Pengamatan langsung terhadap kegiatan yang dilakukan di perusahaan tersebut terutama oleh departemen SDM diantaranya pencatatan,
pengolahan data, penyimpanan serta pembuatan laporan pada pihak management.
• Studi Pustaka Mencari cara terbaik dan solusi tentang masalah yang timbul melalui
buku-buku yang mendukung pemecahan masalah tersebut.
37
3.4 Blok Diagram Alur Perancangan Sistem
Mulai Menemukan Masalah
Identifikasi Masalah
Belum efektifnya sistem informasi sumber daya pada bag. SDM pada PT. GRP, sehingga data karyawan sering hilang, masih
mengunakan arsip dalam memperolah informasi karyawan, tidak adaya sistem aplikasi terpadu
• Wawancara
Pengumpulan Data
• Melakukan studi kepustakaan Menanyakan pada pihak managemen
tentang sistem yang sedang dipakai. • Pengamatan Langsung
Melihat apa-apa saja yang dikerjakan pada bag SDM
• Mengidentifikasi kebutuhan informasi yang baru atau persyaratan sistem
Yaitu mencari data pendukung melalui literature kepustakaan.
• Browsing Internet
Pengolahan data
• Melakukan analisis terhadap hasil survey • Mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk
mendukung pembuatan sistem yang baru
1
38
1
Analisis Sistem
Analisis sistem yang diusulkan • Adanya sistem informasi
pada bagian SDM untuk mengelola data dengan baik.
• Adanya aplikasi terpadu untuk mengelola data
karyawan Analisis sistem berjalan
• Proses sistem a. Metode
pengarsipan dalam
bentuk kertas, apabila data di butuhkan dengan ceat tidak bisa
di dapat. b. Sistem informasi SDM masih
manual belum ada aplikasi terpadu.
Perbandigan dengan sistem yang baru
• Terstrukturnya data karyawan dengan baik • Kemudahan untuk mengakses informasi tentang
karyawan • Menghindari hilangnya data karyawan
• Efisien dan efektif
Tidak Apakah sesuai dengan
kebutuhan user?
Ya
2
39
2
Desain Sisitem
• Dengan UML, kita dapat mengembangkan sistem yang berbasis object oriented
dengan mudah, karena menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Perancangan dengan diagram :
a. Context Diagram b. Class Diagram
c. Activity Diagram d. Use Case Diagram
e. Sequance Diagram
Pembuatan Data Base
Pembuatan data base sistem informasi sumber daya manusia dengan MySQL.
Pembuatan Program
Karena sistem informasi yang dikembangkan berbasis web, maka digunakan PHP untuk pemprograman.
Pengetesan dan Ujicoba Program
Pencarian error dan penyesuaian program dengan penguna user.
Apakah sesuai dengan kebutuhan user?
idak
Ya
Kesimpulan dan Saran
FINISH
40 33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab IV ini akan dibahas tahap-tahap dalam pengembangan sistem yang akan dibuat secara detail dimulai dari profil perusahaan, analisa sistem,
perancangan, implementasi, dan pengujian.
4.1 Profil Perusahaan
Grup Riset PotensialGRP adalah consultan riset yang beradabergerak di Indonesia untuk membantu pemasarprodusen mengerti pasar dan konsumen
di Indonesia. Lebih dari 6 tahun beroperasi, GRP telah berpengalaman dalam melaksanakan riset consumer seperti halnya riset bisnis dan industri di Indonesia
Dengan kemampuan di bidang statistik, teknik marketing riset yang baik, survey on-line
, manajemen lapangan, dan dikombinasikan dengan pengalaman di berbagi sektor pasar untuk daerah tertentu di Indonesia, mereka telah
berpengalaman dalam melakukan riset konsumen, riset bisnis to bisnis, desk riset dan marketing intelegent.
GRP mampu untuk melakukan analisis data statistik dan marketing riset seperti halnya analisis gabungan, analisis factor, time series analysis, cluster
analysis ,dan banyak lagi. Konsumen GRP biasanya meliputi perusahaan besar
yang bergerak di bidang pelayanan telekomunikasi, obat-obatan dan farmasi, makanan, pelayanan keuangan, media dan periklanan, dan juga perusahaan yang
bergerak di bidang e-commerce.
41