xxx
BAB III GAMBARAN UMUM MAJELIS ULAMA INDONESIA MUI
BAMBU APUS PAMULANG
A. Latar Belakang Majelis Ulama Indonesia dan Struktur Oragnisasi MUI Desa
Bambu Apus Pamulang.
Majelis Ulama Indonesia MUI desa Bambu Apus Pamulang Tangerang berdiri pada tanggal 27 Agustus 2003, yang dirintis oleh MUI, Kecamatan
Pamulang yang terdiri dari Bapak KH. Saidih, S.Ag, Drs. HM. Idris Elby, MH dan H. Dadang Syarif.
Latar belakang didirikannya Majelis Ulama Indonesia MUI baik kecamatan ataupun di desa pada hakikatnya melaksanakan Amar Ma’ruf Nahyi
Munkar. Majelis Ulama Indonesia MUI baik yang ada didesa, kecamatan maupun
pusat harus menyadari dirinya sebagai pewaris tugas-tugas para nabi warasatul Anbiya hubungan timbal balik yang saling memerlukan antara Islam dan Negara
Indonesia, umat Islam harus mempunyai peran dan tanggung jawab terhadap kemajuan dan kejayaan Indonesia dan mewujudkan masyarakat Indonesia baru,
yang tidak lain adalah masyarakat madani khair al-ummah, sebagai penasehat tertinggi di bidang keagamaan, sebagai sarana komunikasi antara umat Islam,
sebagai wadah silaturrahmi dan pertemuan antara para ulama, zuama dan cendikiawan muslim dalam membicarakan permasalahan umat.
xxxi Menurut Din Syamsuddin dalam bukunya “Pedoman Penyelenggaraan
Organisasi Majelis Ulama Indonesia MUI” harus mempunyai peran utama diantaranya:
6. Sebagai Pewaris Tugas Para Nabi Warasatul Anbiya
Majelis Ulama Indonesia MUI berperan sebagai pewaris tugas-tugas para Nabi, yaitu menyebarkan agama Islam serta memperjuangkan terwujudnya
suatu kehidupan sehari-hari dengan arif dan bijaksana yang berdasarkan Islam serta memperjuangkan perubahan kehidupan agar berjalan sesuai dengan ajaran
Islam walau menerima kritikan, tekanan dan ancaman. 7.
Sebagai Pemberi Fatwa. Majelis Ulama Indonesia MUI berperan sebagai pemberi fatwa bagi umat
Islam baik diminta maupun tidak diminta. Contohnya memberi fatwa seperti aliran paham, pemikiran serta organisasi keagamaannya.
8. Sebagai Pembimbing dan Pelayanan Umat Ri’ayat Wa Khadim al-Ummah
Majelis Ulama Indonesia MUI berperan sebagai pelayanan umat Khadim al-Ummah
, yaitu melayani umat Islam dan masyarakat luas dalam memenuhi harapan, aspirasi, dan tuntutan, Majelis Ulama Indonesia harus
senantiasa berikhtiar memenuhi permintaan umat Islam baik secara langsung maupun tidak langsung. Serta MUI harus selalu berusaha tampil
dalam membela dan memperjuangkan aspirasi umat Islam dan masyarakat luas.
xxxii 9.
Sebagai Gerakan Islam Wal-Tajdid Majelis Ulama Indonesia MUI berperan sebagai pelopor Islam yaitu
gerakan pembaharuan pemikiran Islam, maka MUI harus menempuh dangan jalan tajdid yaitu gerakan pembaharuan Islam, jalan taufiq
kompromi dan tarjih mencari hukum yang lebih kuat 10.
Sebagai Penegak Amar Ma’ruf dan Nahyi Munkar Majelis Ulama Indonesia MUI berperan sebagai wahana penegakan amar
ma’ruf nahyi munkar , yaitu dengan menegaskan kebenaran. Sebagai
kebenaran dan kebaikan kebenaran dan kebatilan. Sebagai kebatilan denganpenuh hikmah dan istiqomah. Oleh sebab itu MUI dalam
menjalankan fungsinya harus tampil dibarisan terdepan sebagai kekuatan moral Moral force
Struktur organisasi Majelis Ulama Indonesia MUI bambu Apus Pamulang Tangerang terdiri dari penasehat yaitu bapak Syamsuddin Noor S.Pd.I, Drs. Ahmad
Ikhsan, Pimpinan Ketua Bapak Drs. Rohmani Rasyid, Sekretaris Ridwan, Bendahara Drs. Abdul Jabbar, dan anggota-anggotanya terdiri dari bapak, H. Abdul
karim Sobari, Ir. H. Siswayudo, Drs. Abdul Malik, H. Na’ali Ilyas, H. Djundi Kaif dan H.M. Tarwa.
15
B. Program, Visi dan Misi MUI desa Bambu Apus Pamulang