Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan dalam bidang IPTEK dan tuntutan pembangunan yang telah menyentuh seluruh aspek kehidupan, disamping membawa berbagai kemudahan dan kebahagiaan namun juga menimbulkan sejumlah perilaku dan persoalan-persoalan baru. Cukup banyak persoalan yang beberapa waktu lalu tidak pernah dikenal, bahkan tidak pernah terbayangkan, kini hal itu menjadi kenyataaan. Salah satunya adalah masalah perjudian yang kian merajalela sampai kepedesaan. Di sisi lain, kesadaran beragama umat islam di bumi nusantara ini semakin tumbuh subur. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajaran dan keniscayaan jika setiap timbul permasalahan baru, umat mendapatkan jawaban yang tepat dari ajaran islam. Telah terjadi kesadaran bersama bahwa membiarkan persoalan tanpa ada jawaban dan membiarkan umat dalam kebingungan yang tidak dapat dibenarkan, baik secara I’tiqodi maupun secara Syar’i. Oleh karena itu, para alim ulama dituntut untuk segera mampu memberikan jawaban dan berupaya menghilangkan kehausan umat akan kepastian ajaran islam berkenaan dengan persoalan yang mereka hadapi. Demikian juga segala hal yang dapat menghambat proses pemberian jawaban Fatwa sudah seharusnya segera dapat diatasi. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT: 1 xi +,- . 01 2 34567 , 8 4 9 : ; 1 :  = = ? A 32CD E F,G- HIJK L396= M HIJK L396= , NO H 9 D= P QR Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang Telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan yang jelas dan petunjuk, setelah kami menerangkannya kepada manusia dalam Al kitab, mereka itu dilanati Allah dan dilanati pula oleh semua mahluk yang dapat melanati QS Al- Baqarah: 159 Majelis Ulama Indonesia MUI, yang merupakan wadah musyawarah para ulama, Zu’ama, dan Cendikiawan muslim serta menjadi pengayom bagi seluruh muslim Indonesia adalah lembaga paling kompeten bagi pemecahan dan menjawab setiap masalah sosial keagamaan yang senantiasa timbul dan dihadapi masyarakat serta telah mendapat kepercayaan penuh, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah. 1 Dalam menghadapi problematika masyarakat, MUI dapat dituntut ketegasan dan kejelasannya supaya, khususnya penanggulangan perjudian yang telah merajalela kepedesaan. Oleh karena itu penulis tertarik dan ingin menuangkannya dalam bentuk karya ilmiah dengan judul “PERANAN MAJELIS ULAMA INDONESIA MUI BAMBU APUS DALAM PENANGGULANGAN PERJUDIAN DI DUSUN EMPAT DESA BAMBU APUS PAMULANG”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah