xi
+,- .
01 2 34567
, 8
4 9 : ; 1 :
=
= ?
A 32CD E
F,G- HIJK L396=
M HIJK L396= ,
NO H 9 D= P QR
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang Telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan yang jelas dan petunjuk, setelah
kami menerangkannya kepada manusia dalam Al kitab, mereka itu dilanati Allah dan dilanati pula oleh semua mahluk yang dapat melanati
QS Al- Baqarah: 159
Majelis Ulama Indonesia MUI, yang merupakan wadah musyawarah para ulama, Zu’ama, dan Cendikiawan muslim serta menjadi pengayom bagi seluruh
muslim Indonesia adalah lembaga paling kompeten bagi pemecahan dan menjawab setiap masalah sosial keagamaan yang senantiasa timbul dan dihadapi masyarakat serta
telah mendapat kepercayaan penuh, baik dari masyarakat maupun dari pemerintah.
1
Dalam menghadapi problematika masyarakat, MUI dapat dituntut ketegasan dan kejelasannya supaya, khususnya penanggulangan perjudian yang telah merajalela
kepedesaan. Oleh karena itu penulis tertarik dan ingin menuangkannya dalam bentuk
karya ilmiah dengan judul “PERANAN MAJELIS ULAMA INDONESIA MUI BAMBU APUS DALAM PENANGGULANGAN PERJUDIAN DI DUSUN
EMPAT DESA BAMBU APUS PAMULANG”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1
Din Syamsudin, et.al, Pedoman Penyelenggaraan Organisasi Majlis Ulama Indonesia, Jakarta: Majelis Ulama Indonesia, 2001 No. Keputusan-085MUIIII h. 177-178
xii 1.
Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalahannya pada:
a. Peranan Majelis Ulama Indonesia MUI di Desa Bambu Apus Pamulang
terhadap masyarakat dalam menanggulangi perjudian b.
Pengaruh perjudian terhadap masyarakat Bambu Apus Pamulang dalam segi ekonomi, perilaku sosial, dan peningkatan sikap keagamaan.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan masalah diatas, karena keterbatasan waktu dan pengetahuan serta luasnya cakupan penelitian ini. Maka permasalahan pokok dapat dirumuskan dalam
bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1.
Bagaimana peranan MUI dalam penanggulangan perjudian di desa Bambu Apus Pamulang?
2. Bagaimanakah metode dakwah MUI dalam penanggulangan perjudian di
desa Bambu Apus Pamulang? 3.
Materi apa yang diberikan oleh MUI dalam penanggulangan perjudian di desa Bambu Apus Pamulang?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini dikemukakan beberapa tujuan yang hendak dicapai, antara lain:
1. Untuk mendapatkan gambaran tentang kegiatan Majelis Ulama Indonesia dalam
menanggulangi perjudian di desa Bambu Apus Pamulang.
xiii 2.
Untuk memperoleh informasi dan data yang lengkap tentang dakwah Majelis Ulama Indonesia dalam masalah perjudian
3. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan MUI, pihak kelurahan atau
lembaga masyarakat dalam menanggulangi perjudian Manfaat yang hendak dicapai dalam penelitian ini antara lain:
1. Sebagai perbandingan atau pedoman dalam melaksanakan dakwah Islam
ditempat lain; 2.
Sebagai Bahan Acuan MUI, pihak kelurahan dan lembaga masyarakat untuk membuat rancangan materi dakwah yang cocok terhadap objek yang lain.
D. Metodologi Penelitian
Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan Deskripsi analisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, maka penulis menggunakan beberapa teknik antara lain:
a. Wawancara
Penulis melakukan wawancara dengan ketua MUI Desa Bambu Apus Pamulang
b. Observasi
xiv Penulis terjun langsung kelapangan guna mendapatkan data yang lebih
akurat sebagai bahan penelitian c.
Angket Penulis menyebarkan angket kepada para responden tentang masalah yang
diteliti. 2.
Populasi dan Sampel Sampel merupakan perwakilan dari populasi. Populasi adalah jumlah
keseluruhan unit sampel yang akan diteliti. Dari jumlah lima kepala dusun Kadus yang ada di Desa Bambu Apus Pamulang, namun tidak semua kadus yang diteliti,
penulis hanya memfokuskan pada kadus empat yang terdiri dari delapan RT. Penulis memperoleh data mengenai jumlah keseluruhan masyarakat yang
ada di Desa Bambu Apus Pamulang adalah 11.972 jiwa terbagi dalam 5 lima kadus atau kepala dusun, sedangkan yang penulis teliti adalah kadus 4 empat
yang terdiri dari 8 delapan RT yang jumlahnya 5.013 jiwa, sedangkan yang bermain judi adalah 100 orang. Sampel akan diberikan sebanyak 60 orang dari dari
8 delapan RT.
3. Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Majelis Ulama Indonesia MUI Desa Bambu Apus Pamulang, Kecamatan Pamulang, Kab. Tangerang
b. Waktu Penelitian
xv Penelitian ini dilaksanakan sejak sabtu, 15 Mei 2004 – Minggu, 15 Agustus
2004 4.
Teknik Analisa Data Analisis data merupakan proses penjelasan data untuk mempermudah dianalisa
dan di interpretasikannya data. Dalam pengolahan dan menganalisa data tersebut dilakukan dua cara, yaitu:
a. Tabulasi data data disusun secara rinci kedalam tabel frekuensi
b. Rumus
E. Sistematika Penulisan