Peneletian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

24

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk mencari dan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan cara: a. Wawancara adalah melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan masalah yang diteliti guna mendapatkan informasi yang relevan dan akurat. b. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang diajukan kepada seberapa responden untuk memperoleh data yang diperlukan. Dalam penelitian ini, penyebaran kuesioner kepada responden untuk memperoleh data dan informasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan dan penggunaan Sistem Informasi. Kuesioner dalam penelitian ini berasal dari kuesioner penelitian sebelumnya Replikasi yang dilakukan oleh Rini Handayani.

D. Metode Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, minimum, maksimum, dan standar deviasi Ghozali, 2009. 25

2. Uji Kualitas Data

Untuk menguji kualitas data atas data primer ini, peneliti melakukan uji validitas dan uji realibilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sah valid atau tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dengan menggunakan Coeficient corelation pearson yaitu dengan cara menghitung korelasi antara nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai. Kriteria yang akan digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antara nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai. Kriteria yang digunakan valid atau tidak valid adalah jika korelasi antara nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai mempunyai tingkat signifikan dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, dan jika korelasi nilai masing-masing butir pertanyaan dengan total nilai mempuntyai tingakt signifikan diatas 0,05 maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Ghozali, 2009.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali 2009 reliabilitas sebenarnya alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel suatu konstruk. Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan adalah konsisten. Suatu kuesioner dikatakan reliable 26 atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan 2 dua cara yaitu: a Repeated measure atau pengukuran ulang, yaitu seseorang akan disodori pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya. b One Shot atau pengukuran sekali saja, yaitu pengukurannya hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cara One Shot, yaitu digunakan uji statistic Cronbach alpha a. Suatu variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach alpha 0,60. Sedangkan jika nilai Cronbach alpha 0,60 maka data tersebut dikatakan tidak reliabel.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik atas data primer yang diperoleh dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas yaitu sebagai berikut:

a. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2009, uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Multikolinearitas