Latar Belakang Penelitian PENDAHULUAN

pemanfaatan system informasi dan penggunaan system informasi. Perbedaan di dalam penelitian ini adalah: 1 Menambahkan variabel independen faktor konsekuensi jangka panjang dan faktor kompleksitas. 2 Tidak menggunakan variabel independen Faktor Sosial. 3 Tidak menggunakan variabel independen kondisi yang memfasilitasi pemakai. 4 Tidak menggunakan variabel dependen penggunaan sistem informasi. 5 Lingkup dan waktu penelitian yang berbeda dapat mempengaruhi hasil penelitian sesuai perkembangan zaman.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh positif signifikan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor konsekuensi jangka panjang dan faktor kompleksitas terhadap minat pemanfaatan SI?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor konsekuensi jangka panjang dan faktor kompleksitas terhadap minat pemanfaatan Sistem Informasi.

2. Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, peneliti dapat memberikan manfaat antara lain: a. Akademisi Sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan khususnya pada topik yang diteliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan system informasi. Sehingga dapat memperoleh gambaran antara fakta di lapangan dengan permasalahan tersebut. b. Perusahaan Memberikan informasi bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, konsekuensi jangka panjang, dan kompleksitas merupakan faktor- faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan system informasi. c. Masyarakat Memberikan informasi bahwa dengan memanfaatkan system informasi dapat mempermudah dan meringankan suatu pekerjaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian dan Konsep Sistem Informasi

1. Pengertian Sistem

Menurut Romney 2009 medefinisikan sistem sebagai: ”System is a set of two or more interrelated components that interact to achieve a goal” Sedangkan menurut James A. Hall 2007 yang diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, sistem adalah: ”Kelompok dari dua orang atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama” Berdasarkan pengertian di atas tentang sistem dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Pengertian Informasi

Menurut Mc Leod, Jr 2004 informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Menurut Wahono 2004 yang dikutip dari bukunya Gordon B. Davis informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipakai dalam keputusan sekarang maupun masa depan. Menurut Romney 2009 mendefinisikan Informasi sebagai: ”Data that have been organized and processed to provide meaning to user” Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diorganisir dan diolah yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat digunakan sebagai alat bantu pengambil keputusan. Agar informasi dapat bermanfaat bagi pemiliknya, Romney 2009 maka informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut: a. Relevan relevant Informasi itu relevan jika mengurangi ketidak pastian, memperbaiki kemampuan pengambilan keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektsi sebelumnya. b. Andal reliable Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi. c. Lengkap complete Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang tidak diukurnya. d. Tepat waktu timely Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan.