27 dapat dilihat dari nilai tolerance dan lawannya dan nilai variance
inflation factor VIF. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance kurang
dari 0,10 atau sama dengan nilai variance inflation factor VIF lebih dari 10. Selain itu untuk mendeteksi adanya multikolinearitas biasa
dengan menganalisis matrik korelasi variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi
umumnya diatas 0.90, maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan
ke pengamatan
lainnya tetap,
maka disebut
homoskedastisitas. Dan jika ada varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heteroskedastisitas Ghozali, 2009. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas, dapat
dilakukan dengan melihat grafik Normal P-P Plot dan titik-titik menyebar mengelilingi garis diagonal, maka pengujian ini bebas dari
heteroskedastisitas dan sebaliknya jika titik-titik pada grafik tidak mengelilingi garis diagonal atau berada jauh dari garis-garis diagonal
maka diindikasikan adanya heteroskedastisitas. Sedangkan pada
28 scater plot,
jika pada grafik tersebut ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola teratur bergelombang, melebar, dan
menyempit maka diindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di
bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2009.
c. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya
mempunyai distribusi normal ataukah tidak, karena data diperoleh langsung dari pihak pertama melalui kuesioner. Model regresi yang
baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk mengujinya dapat dilakukan analisis grafik atau dengan melihat
normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari distribusi
normal. Jika distribusi adalah nominal maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2009.
4. Uji hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini di uji dengan menggunakan model analisis regres berganda multiple regretion analysis yaitu menguji
pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen Nur indriantoro, 2002. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala