konsekuensi jangka panjang X3 adalah valid. Untuk itu, item- item tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Kompleksitas
Pertanyaan Pearson
Correlation Signifikansi
Keteranga n
KOMP1 .872
0.000 Valid
KOMP2 .582
0.000 Valid
KOMP3 .865
0.000 Valid
KOMP4 .786
0.000 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, menunjukkan semua butir
pertanyaan untuk variabel kompleksitas X4 mempunya signifikan 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa butir-butir pertanyaan
yang digunakan untuk mengukur variabel kompleksitas X4 adalah valid. Untuk itu, item-item tersebut dapat digunakan dalam
penelitian
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Pemanfaatan Sistem
Informasi Pertanyaan
Pearson Correlation
Signifikansi Keterangan
MPSI1 .693
0.000 Valid
MPSI 2 .649
0.000 Valid
MPSI 3 .854
0.000 Valid
MPSI 4 .786
0.000 Valid
MPSI 5 .780
0.000 Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel 4.8 diatas, menunjukkan semua butir
pertanyaan untuk variabel minat pemanfaatan sistem informasiY mempunya signifikan 0,05. Dapat diambil kesimpulan bahwa
butir-butir pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel
minat pemanfaatan sistem informasi X2 adalah valid. Untuk itu, item-item tersebut dapat digunakan dalam penelitian.
b. Uji Realibilitas
Dasar pengambilan keputusan dengan menggunakan teknik korelasi Cronbach’s Alpha adalah:
1. Jika Cronbach’s Alpha 0,6, berarti contruct reliabel. 2. Jika Cronbach’s Alpha 0,6, berarti tidak reliabel.
Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan, maka didapat hasil Cronbach’s Alpha yang akan disajikan secara lengkap dalam
tabel berikut untuk setiap variabel dalam penelitian ini.
Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Ekspektasi Kinerja
Cronbach’s Alpha N of Item
.878 6
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan Ekspektasi Kinerja dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha 0,6
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas Ekspektasi Usaha
Cronbach’s Alpha N of Item
.820 6
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan Ekspektasi Usaha dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha 0,6
Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas konsekuensi jangka Panjang
Cronbach’s Alpha N of Item
.773 6
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan Kompleksitas dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha 0,6
Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Kompleksitas
Cronbach’s Alpha N of Item
.769 4
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan Jangka Panjang dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha 0,6
Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
Cronbach’s Alpha N of Item
.789 5
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh
pertanyaan Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dalam kuesioner dikatakan reliabel. Hal ini dapat dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha
0,6
2. Uji Asumsi Klasik
a. Hasil Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolonieritas dilakukan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Untuk mendeteksi adanya problem multiko, maka dapat dilakukan dengan melihat nilai Tolerance dan Variance
Inflation Factor VIF serta besaran korelasi antar variabel
independen Ghozali, 2009.
Tabel 4.14 Hasil uji multikolonieritas
Variabel Tolerance
VIF
Ekspektasi Kinerja .391
2.558 Ekspektasi Usaha
.394 2.540
Konsekuensi Jangka Panjang .618
1.619 Kompleksitas
.898 1.114
Sumber: Data diolah dengan SPSS17 Pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa masing-masing variabel
mempunyai nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai variance inflation factor
VIF disekitar angka 1 dan 2. Dimana ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, Konsekuensi jangka panjang, dan
kompleksitas mempunya tolerance 0,391, 0,394, 0,618, 0,898 dan mempunyai nilai VIF 2,558, 2,540, 1,619, 1,114. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi tidak
terdapat problem multikolinearitas. b.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians
dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang
lain tetap, maka disebut homoskedastisitas Ghozali, 2009.
Sumber: Data diolah dengan SPSS17
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.1 menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas
karena titik-
titik menyebar diatas dan dibawah nilai angka nol 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola.
c. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal atau
tidak. Uji normalitas data dilakukan dengan melihat penyebaran data pada sumbu diagonal atau grafik, jika data menyebar disekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka data tersebut memenuhi asumsi normalitas. Dan jika data tidak
menyebar dan tidak mengikuti garis diagonal, maka data tersebut tidak memenuhi asumsi normalitas Ghozali, 2009