Gambar 2.1 kerangka pemikiran
F. Peneletian Sebelumnya
Penelitian ini didasari oleh adanya penelitian yang dilakukan Rini Handayani 2007, dengan judul “analisis faktor yang mempengaruhi minat
pemanfaatan system informasi dan penggunaan system informasi” hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha dan
faktor sosial berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan sistem informasi. Kondisi-kondisi yang memfasilitas pemakai berpengaruh
positif signifikan terhadap penggunaan sistem informasi dan minat pemanfaatan sistem informasi tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem
informasi. G.
Perumusan Hipotesis
Berdasarkan penelitian di atas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
Faktor kompleksitas X
4
Ekspektasi Kinerja X
1
Ekspektasi Usaha X
2
Faktor Konsekuensi jangka panjang X
3
Minat Pemanfaatan SI Y
H
1
: Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H
2
: Ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H
3
: Faktor konsekuensi jangka panjang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI
H
4
: Faktor kompleksitas mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap pemanfaatan sistem informasi.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdapat di daerah Tangerang. Alasan mengkhususkan pada industri manufatur adalah
industri yang paling kompleks aktivitasnya sehingga diasumsikan selalu membutuhkan Sistem Informasi SI untuk menunjang aktivitas operasinya.
B. Metode Penentuan Sampel
Dalam penelitian ini Populasi adalah perusahaan manufaktur yang terdapat di daerah Tangerang. Penentuan sampel yaitu yang menjadi
responden adalah karyawan bagian akuntansi dan keuangan yang
menggunakan SI dalam menyelesaikan pekerjaannya
. Sampel yang baik adalah sampel yang mewakili populasi secara keseluruhan. Sampel dalam penelitian
ini adalah para responden yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
Metode pengambilan
sampel adalah
menggunakan metode
Convenience Sampling dimana penentuan jumlah sampel dari elemen
populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subjek adalah tidak terbatas sehinnga peneliti memiliki
kebebasan unuk memilih sampel yang paling cepat dan murah Nur Indriantoro dan Bambang, 2002.