Kemudian peneliti memulai merancang sistem informasi eksekutif dengan tools
Unified Modelling Language UML, dengan tahapan sebagai berikut : Kendall, 2008
a. Membuat Usecase Diagram Ditahap ini peneliti mencoba untuk menangkap requirements aplikasi.
b. Membuat Usecase Scenario Disini peneliti mendeskripsikan usecase yang telah dibuat pada tahap
pertama. c. Membuat Activity Diagram
Peneliti membuat sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Tahap ini sangat berguna ketika kita ingin menggambarkan
perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai usecase
berinteraksi.Suhendar, 2002 d. Membuat Sequence Diagram
Peneliti menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu urutan waktu. Penulis memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya
terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam usecase. e. Membuat Class Diagram
Penulis memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap
kelas didalam model desain dalam logical view dari suatu sistem.
3. Implementasi
Pada tahapan ini merupakan presentasi dari hasil perancangan ke dalam
program. Dalam tahap ini peneliti menggunakan Java JDK Java Development
Kit sebagai bahasa pemrograman yang di integrasikan kedalam Eclipse, serta
Android SDK Software Development Kit. Dilanjutkan dengan Instalasi ke handset
Android serta melakukan penggujian atau testing aplikasi secara Blackbox yaitu dengan mengetahui fungsi yang ditentukan dimana produk dirancang untuk
melakukan sesuatu, pengujiannya dapat dilakukan untuk memperlihatkan bahwa masing-masing fungsi beroperasi sepenuhnya, pada waktu yang sama mencari
kesalahan pada setiap fungsi Pressman, 2002. Untuk sisi native application akan diinstal pada beberapa handset android dari berbagai merek dan beberapa level
operating system android .
3.3 Alasan Peneliti Menggunakan RAD
Beberapa alasan peneliti menggunakan RAD dalam pengembangan aplikasi P3K
pada smartphone android. 1. Aplikasi P3K ini merupakan aplikasi sederhana yang dikembangkan
oleh peneliti dan memerlukan waktu yang singkat. Ini dikarenakan semua komponennya sudah disediakan dalam framework aplikasi
android. Sehingga metode RAD sangat tepat diterapkan karena metode ini menekankan siklus pengembangan yang sangat pendek.
2. Kebutuhan yang ada dapat dipahami dengan baik, proses RAD memungkinkan menciptakan sistem fungsional yang utuh dalam
periode waktu yang pendek.
3. RAD dapat mengembangkan aplikasi dengan cepat dan secara berkelanjutan mengimplementasikan perancangan dan spesifikasi
kebutuhan pengguna menggunakan tools seperti Java.
3.4 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.1
Diagram Alir Penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
Pada analisis dan perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Application Development RAD yang terdiri atas
fase perencanaan syarat-syarat, workshop design, dan fase implementasi.
4.1 Perencanaan Syarat – Syarat
Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, fase ini adalah fase dimana peneliti mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta
mengidentifikasi syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut.
4.1.1 Tujuan Pengembangan Prototype Sistem
Pengembangan prototype sistem bertujuan untuk membantu para pengguna android dalam memberikan pertolongan pertama pada saat terjadi
kecelakaan baik itu terjadi kepada dirinya sendiri maupun orang lain.
4.1.2 Mencari Informasi Seputar P3K
Tujuan pencarian Informasi P3K bertujuan untuk memenuhi kelengkapan data tindakan penanganan P3K. Di sini peneliti melakukan pencarian Informasi
P3K melalui buku-buku yang membahas tentang P3K, wawancara kepada orang- rang yang paham tentang P3K, serta pencarian informasi pada website khusus
tentang tindakan P3K first aid http:www.gotoaid.com
.
78