Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha Pengujian Betha

2. Apakah aplikasi P3K yang dibangun mudah digunakan? ¾ Mudah digunakan = 6 Responden ¾ Cukup mudah digunakan = 3 Responden ¾ Biasa saja = 1 Responden ¾ Sulit digunakan = 0 Responden Kategori Jawaban 1 2 3 4 Jumlah Responden 10 10 10 10 Frekuensi Jawaban 8 1 1 Jumlah Presentase 80 10 10 3. Apakah aplikasi P3K yang dibangun memberikan informasi medis yang diperlukan? ¾ Informatif = 6 Responden ¾ Cukup informatif = 4 Responden ¾ Biasa saja = 0 Responden ¾ Tidak Informatif = 0 Responden Kategori Jawaban 1 2 3 4 Jumlah Responden 10 10 10 10 Frekuensi Jawaban 8 2 Jumlah Presentase 80 20 4. Apakah aplikasi p3k yang dibangun mudah dipelajari? ¾ Mudah dipelajari = 7 Responden ¾ Cukup mudah dipelajari = 3 Responden ¾ Biasa Saja = 0 Responden ¾ Sulit Dipelajari = 0 Responden Kategori Jawaban 1 2 3 4 Jumlah Responden 10 10 10 10 Frekuensi Jawaban 7 3 Jumlah Presentase 70 30 5. Apakah aplikasi sistem pakar yang dibangun bermanfaat? ¾ Bermanfaat = 6 Responden ¾ Cukup bermanfaat = 3 Responden ¾ Biasa Saja = 1 Responden ¾ Kurang bermanfaat = 0 Responden Kategori Jawaban 1 2 3 4 Jumlah Responden 10 10 10 10 Frekuensi Jawaban 7 2 1 Jumlah Presentase 70 20 10

4.4.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha

Dari pengujian betha yang telah dilakukan yaitu dengan pengujian perhitungan pilihan kategori jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan dilapangan, didapat kesimpulan bahwa Aplikasi P3K berbasis Smartphone Android ini tampilannya menarik, mudah digunakan, memberikan informasi, mudah dipelajari dan bermanfaat bagi user. 125

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran-saran yang bermanfaat bagi pengembangan aplikasi selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang sudah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa : 1. Aplikasi P3K merupakan aplikasi smartphone android yang dikembangkan berdasarkan aturan-aturan tindakan medis P3K sebagai basis pengetahuannya. 2. Aplikasi P3K mampu memberikan informasi tentang tindakan P3K beserta informasi pendukung yaitu informasi obat-obatan, lokasi rumah sakit dan apotik, nomor darurat dan teknik penyelamatan yang dibutuhkan dalam melakukan tindakan pertolongan pertama.

5.2 Saran

Sistem yang dibangun masih memiliki beberapa kekurangan, oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik, antara lain : 1. Aplikasi dapat dikembangkan sebagai sebuah aplikasi berbasis web yang tetap berfungsi sebagai aplikasi mobile. Aplikasi web digunakan sebagai media pengembangan basis pengetahuan sistem yang berfungsi sebagai media update. 2. Pengembangan aplikasi sejenis dalam bentuk platform mobile lainnya, seperti Symbian atau Blackberry. DAFTAR PUSTAKA Hakim S, Rachmad. Ir. Sutarto, M.Si . 2009. Mastering JAVA. Elex Media Komputindo: Jakarta Kendall Kendall. 2008. System Analysis And Design. London: Pearson International Edition 7 th Edition. Meier, Reto. Profesional Android 2 Application Development. Willey Publishing, Inc : London. Mohamad, Kartono. 2005. Pertolongan Pertama. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Moris, James. 2011. Android User Interface Development, Beginner’s Guide. Packt Publisihing: Birmingham. Mulyadi, Adi. 2010. Membangun Aplikasi Android. Multimedia Center Publishing: Yogyakarta. Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep Aplikasi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Munawar. 2005. Pemodelan Visual dengan UML. Graha Ilmu. Murphy, Mark. 2009. Begining Android 2. APRESS: Barkeley. Murphy, Mark. 2008. The Busy Coder’s Guide To Android Development. CommonsWare: United States Of America. Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Permenakertrans Nomor : PER.15MENVIII2008 tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja.