Mempelajari Budaya Pengguna Smartphone Android Mengidentifikasikan Fitur-fitur Aplikasi

4. Dada, Pelvis dan Abdomen Pada kategori dada, pelvis dan abdomen berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Fraktur Iga, Benda Menusuk Dada, Luka Dada Isap, Cedera Pelvis. 5. Sendi, Tulang dan Otot Pada kategori sendi, tulang dan otot berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Cedera Tulang, Cedera Sendi, Strain Otot, Kontusio Otot, Kram Otot. 6. Penyakit Mendadak Pada kategori penyakit mendadak berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Serangan Jantung, Angina, Serangan Stroke, Kesulitan Bernapas, Pingsan, Serangan Kejang, Kedaruratan Selama Kehamilan. 7. Keracunan Pada kategori keracunan berisi tindakan penanganan untuk jenis- jenis cedera seperti : Racun yang Tertelan, Kedaruratan Akibat Alkohol dan Obat lain, Overdosis Obat, Keracunan karbon Monoksida, Keracunan Tanaman. 8. Sengatan dan Gigitan Pada kategori lendarahan dan luka berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Gigitan Hewan dan Manusia, Gigitan Ular, Gigitan Lipan, Sengatan Kalajengking, Sengatan Hewan Laut, Tusukan Duri Hewan Laut. 9. Kedaruratan Panas-Dingin Pada kategori kedaruratan panas dan dingin berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Kram Akibat Panas, Kelelahan Akibat Panas, Heatstroke, Frostbite, Hipotermia. 10. Syok dan Anafilaksis Pada kategori syok dan anafilaksis berisi tindakan penanganan untuk jenis-jenis cedera seperti : Syok, Anafilaksis. b. Menampilkan informasi obat-obatan yang mungkin diperlukan pada saat user menangani atau mengalami cedera. Menu obat-obatan di tampilkan dalam bentuk pengkategorian kedalam beberapa jenis obat-obatan berdasarkan penyakit, yaitu : 1. Obat Demam dan Sakit Kepala Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Alpala, Bodrex, Sanmol 500 G, Pamol, Tempra, Panadol, Proris. 2. Obat Batuk Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Bisolvon, Laserin, Sanadryl, Mextril, Konidin, Cohistan, Inadryl, Mixadin. 3. Obat Influenza Pilek Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Ultraflu, Procold, Fludane, Sanaflu, Koldex, Neoze Forte, Panadol Cold dan Flu, Decolgen, Stopcold. 4. Obat Maag Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Mylanta, Promag, Polycrol, Polysilane, Neosanmag, Alumy Syrup. 5. Obat Pereda Rasa Sakit Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Alphamol, Antalgin, Antrain, Aspirin, Betamol, cargesik, Cataflame. 6. Obat Asthma Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Asthma-Soho, Asmasolon, Bufabron, Brondilex, Mediasma, Bronsolvan, Bufakris, Retaphyl, Salbron, Salutamol. 7. Obat Anti Alergi Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Alleron Tablet, Alloris, Allerzin, Avil, Colergis, Claritin, Clatantin, Dextamine Tablet, CTM Tablet ZACAMEX, Incidal. 8. Obat Diare Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Diapet, Neo Entrostop, Diatabs, Carbon Norit, Atagip, Arcapec, Corosorb, Kaotin, Lacbon, Smecta. 9. Obat Tetes Mata Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Rotho, Insto, Braito, Visine, Cendo Augentonic, Aito, Alcon Tears Natural, Alcon Betoptima. 10. Obat Cacing Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Albendazole 400Mg, Combantrin, Askamex, Vermox. 11. Obat Kulit karena Jamur Pada kategori ini beberapa obat-obat yang di tampilkan seperti : Daktarin, Fungiderm, Kalpanax, Canesten, Mikorex, Myconazole, Mycozid, Fungares, Acifar. c. Menampilkan informasi mengenai lokasi rumah sakit yang berada di sekitar posisi pengguna berada dengan bantuan GPS dan google maps. d. Menampilkan informasi mengenai lokasi apotek yang berada di sekitar posisi pengguna berada dengan bantuan GPS dan google maps. e. Menampilkan informasi nomor-nomor darurat yang diperlukan dalam kondisi darurat, beberapa diantaranya yaitu panggilan darurat untuk ambulan, kepolisian dan pemadam kebakaran. f. Menampilkan informasi teknik-teknik yang diperlukan selama proses pertolongan, diantaranya yaitu teknik penggunaan auto injektor epinefrin, teknik pemberian perban, pembidaian serta teknik menggotong korban.

4.1.6 Kebutuhan Prototype Sistem

1. Aplikasi mampu memberi informasi pertolongan pertama P3K kepada siapapun, dimanapun dan kapanpun. 2. Tampilan yang disajikan dibuat user friendly, sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakan fitur-fitur yang ada serta memahami materi yang ada aplikasi tersebut.

4.2 Workshop Design

Dalam fase ini, peneliti secara aktif mengembangkan prototype system dengan metode desain prototype aplikasi dan juga tools Unified Modelling Language yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu :

4.2.1 Melakukan Perancangan Sistem

Di sini peneliti melakukan perancangan sistem yang akan diterapkan dalam aplikasi. Aplikasi yang akan dikembangkan bernama “P3K on Mobile” untuk mepresentasikan tindakan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada saat terjadi suatu kecelakaan serta dikombinasikan oleh beberapa teknologi seperti pemanfaatan Google APIS, serta GPS yang di implementasikan ke dalam smartphone android . Data tindakan pertolongan pertama yang ada pada P3K on Mobile berasal dari beberapa sumber penyedia seperti buku-buku yang membahas tentang pertolongan pertama diantaranya yaitu Pertolongan Pertama Kartono diterbitkan oleh Gramedia, Pertolongan Pertama First Aid Edisi Kelima diterbitkan oleh EMS Erlangga Medical Series, Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K Nadine Saubers dengan kajian teknis oleh Vincent Ianelli diterbikan oleh PallMall, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Ade Yunisa diterbikan Victory Inti Cipta, juga situs yang menampilkan konten tentang pertolongan pertama http:www.gotoaid.com . Dari sumber-sumber tersebut peneliti mengumpulkan materi yang akan ditampilkan dalam aplikasi P3K on Mobile.

4.2.2 Melakukan Perancangan User Interface

Pada tahap ini, peneliti merancang User Interface atau tampilan Antar Muka dari aplikasi.

a. Tampilan Menu Utama

Gambar 4.1 Rangcangan Tampilan Menu Utama

b. Tampilan Menu Tindakan P3K

Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Menu Tindakan P3K