Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Se seperti be
data yang Telkomsel
mengungg pengguna
Ak yang terja
pada lalu jumlah ko
Badan Pu semakin ti
dangkan un erita yang d
didapatkan l yang m
guli salah layanan dat
Gamba
ktivitas mas adi di Indo
u lintas me orban yang
usat Statistik inggi.
1 1
1 1
1
ntuk jumla dikutip dar
n dari salah menyebutka
satu pesa ta yang dita
ar 1.2
Perba Su
syarakat ya onesia baik
engalami p jatuh. Hal
k yang men
20000 40000
60000 80000
00000 20000
40000 60000
80000
ah penggun i Tempo In
h satu opera an bahwa
aingnya, iP awarkan ole
na smartph nteraktif w
ator telekom jumlah
Phone berd eh Telkomse
one androi
www.tempo. munikasi di
pengguna dasarkan k
el. id di Indon
co berdas
i Indonesia android
kategori ju nesia,
arkan yaitu
telah umlah
Android iPhone
andingan Pe umber : Telk
ang beragam kecelakaan
peningkatan ini terbukti
nunjukkan a engguna Anndroid di Inddonesia
komsel, 20111
m mengaki n pada pek
n, sehingga i dari jumla
angka kece ibatkan jum
kerjaan atau menyebab
ah data yan elakaan dari
mlah kecela upun kecela
bkan banya ng diperoleh
i tahun ke t akaan
akaan aknya
h dari tahun
10000 20000
30000 40000
50000 60000
70000 80000
90000 100000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009
Gambar 1.3
Grafik pertumbuhan kecelakaan Sumber : Badan Pusat Statistik, 2009
Fakta ini membuat tindakan medis di tempat menjadi sangat penting, keselamatan para korban kecelakaan membutuhkan pertolongan secara cepat dan
tepat. Pertolongan bisa dilakukan dan diberikan sebelum datangnya tim medis atau datang ke rumah sakit atau yang akan memberikan pertolongan lebih lanjut.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dampak lebih lanjut dari kecelakaan tersebut. Namun pengetahuan masyarakat tentang pertolongan pertama masih
kurang, hal ini sangat fatal mengingat dampaknya akan menjadi lebih bahaya dan memperburuk keadaan pada si korban kecelakaan. Metode dalam pertolongan
pertama biasa disebut P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakan. P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakan berisi teknik-teknik
perawatan beserta sekumpulan alat pendukungnya yang dapat membantu dalam menangani kecelakaan dan meminimalisir dampak lebih lanjut dari sebuah
kecelakaan. Sebenarnya P3K diharuskan keberadaannya didalam suatu lembaga
atau instansi, seperti yang disebutkan pada Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Permenakertrans Nomor : PER.15MENVIII2008 tentang
pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja. Namun tidak hanya dalam lingkup lembaga atau instansi saja, dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang
cenderung memiliki risiko kecelakaan diperlukan adanya P3K. Namun pentingnya P3K tidak disertai pengetahuan yang cukup di
masyarakat dalam penerapannya. Karena selama ini pengetahuan P3K hanya didapat dari buku-buku, ekstrakurikuler sekolah maupun penyuluhan kesehatan.
Kemudian ditambah data dari hasil kuesioner yang diberikan kepada 40 responden yang juga merupakan calon pengguna aplikasi P3K ini menunjukkan hasil bahwa
sebanyak 90 responden belum mengetahui mengenai tindakan-tindakan P3K. Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara dengan narasumber yang menyatakan
bahwa masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai tindakan P3K. Selain itu, sebanyak 92 responden menyatakan perlu adanya suatu alternatif lain
sebagai media penyampaian pengetahuan mengenai P3K dimana dalam konteks ini peneliti mengajukan aplikasi mobile smartphone android sebagai solusi media
alternatif. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti termotivasi untuk
mengembangkan aplikasi berbasis smartphone android untuk panduan tindakan P3K, aplikasi ini nantinya mampu menampilkan tindakan pertolongan pertama
dalam menangani kecelakaan mulai dari informasi tindakan pencegahan, informasi obat-obatan, lokasi rumah sakit dan apotik terdekat dari posisi
pengguna, panggilan darurat ke instansi yang dapat membantu dalam menangani
sebuah kecelakaan dan mampu menampilkan video tuntunan dalam menangani sebuah kecelakaan. Berdasarkan latar belakang ini, maka dilakukan penelitian
dengan judul “Pengembangan Aplikasi P3K Berbasis Smartphone Android”.