1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk
bebas dari berbagai bahasa pe
na ini merupakan bahasa, UML mempunyai sejumlah abungkanmengkombinasikan elemen-elemen tersebut. Untuk
lebih je
Tujuan Keterangan
mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
2. Memberikan bahasa pemodelan yang mograman dan proses rekayasa.
3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
b. Diagram dalam UML
Umumnya sebuah sistem mempunyai sejumlah stakeholder orang yang mempunyai ketertarikan pada suatu sistem namun dari sudut pandang yang
berbeda. UML memiliki sejumlah elemen grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Kare
aturan untuk mengg lasnya akan lebih baik bila kita melihat diagram apa saja yang ada di UML
lain pada tabel 2.1 Munawar, 2005.
Tabel 2.1
Tipe Diagram UML
No Diagram
1 Activity Perilaku prosedural
paralel Sudah ada di
UML 1
2 Class
Class, fitur relasinya Sudah ada di
UML 1
3 Communication Lebih menekan ke Link 1
disebut Collaboration
Interaksi siantaranya objek. Di UML
4 Component Struktur dan koneksi dari
Sudah ada di komponen
UML 1 5
Composite Dekomposisi Sebuah class
Baru untuk Structure
saat runtime UML 2
6 Deployment
Penyebaraninstalasi ke Sudah ada di
klien UML 1
7 Interactive
Overview Gabungan antara activity
sequence diagram Baru untuk
UML 2 8 Object
Contoh konfigurasi instance Tidak resmi ada di UML 1
9 Package Struktur hierarki saat
komplikasi Tidak resmi ada
di UML 1 10 Sequence
ebih da urutan
Sudah ada di Interaksi antar objek. L
menekan pa UML 1
Bagaimana event mengubah sebuah objek
Sudah ada di UML 1
11 State Machine
12 Timing i antar objek. Lebih
uk Interaks
menekankan pada waktu Baru unt
UML 2 13 Use
Case Bagaimana user berinteraksi
a di dengan sebuah sistem
Sudah ad UML 1
Gambar 2.12
Klasifikasi Diagram UML versi 2. er: Munawar, 2005
Sumb
1. Use Case Diagram
Use case diagram menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut
pandangan orang yang berada di luar sistem actor. Diagram ini menunjukan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan
dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirements sistem dan untuk memahami bagaimana sistem
seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku behavior sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat
satu atau beberapa use case diagram. Suhendar dan Gunadi, 2002.
Gambar 2.13
Contoh Use Case Sumber: Bowo, 2010
2. Class Diagram
Class diagram membantu dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari suatu
sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas
didalam model desain dalam logical view dari suatu sistem.