Cara dan metode senam nifas

17 dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat tidur. Sedangkan pada persalinan normal, bila keadaan ibu cukup baik, semua gerakan senam bisa dilakukan. Secara umum melahirkan adalah peristiwa berdurasi panjang, yang berarti bahwa ibu mungkin merasa lelah dan sakit serta sistem reproduksinya akan memerlukan waktu untuk pulih dari melahirkan itu sendiri Helen, Varney, 2003, hlm. 197

3. Cara dan metode senam nifas

Umumnya, para ibu post partum takut melakukan banyak gerakan. Sang ibu biasanya khawatir gerakan-gerakan yang dilakukannya akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Padahal, apabila ibu bersalin melakukan ambulasi dini, itu bisa memperlancar terjadinya proses involusi uteri kembalinya rahim ke bentuk semula. Salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan para ibu setelah persalinan adalah senam nifas. Senam ini dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga hari kesepuluh. Dalam pelaksanannya, harus dilakukan secara bertahap, sistematis, dan kontinyu. Tujuan senam nifas ini di antaranya memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, memperbaiki tonus otot pelvis, memperbaiki regangan otot abdomen atau perut setelah hamil, memperbaiki regangan otot tungkai bawah, dan meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar panggul. Ada beberapa cara senam nifas : a. Asuhan senam nifas atau latihan fisik: 1 Mengajarkan latihan ringan tertentu yang membantu memperkuat tonus otot jalan lahir dan dasar panggul. Universitas Sumatera Utara 18 2 Menjelaskan pentingnya pengembalian otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu akan merasa telah kuat dan menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehingga mengurangi rasa sakit pada punggung. Jelaskan bahwa latihan atau senam beberapa menit setiap hari sangat membantu, seperti: a Latihan pernapasan dan otot perut: 1 Dengan tidur telentang 2 Lengan disamping 3 Menarik otot selagi menarik nafas 4 Tahan napas kedalam dan angkat dagu ke dada; tahan 1 hitungan sampai 5 b Latihan memperkuat tonus otot vagina latihan kegel 1 Kerutkan otot vagina dan anus seperti menahan kencing dan buang air besar dan tahan sampai hitungan 5. 2 Kendurkan dan ulangi latihan sebanyak 5 kali. 3 Mulai dengan menggerakkan 5 kali latihan untuk setiap gerakan, setiap minggu naikkan jumlah latihan 5 kali lebih banyak. 4 Pada minggu ke 6 setelah persalinan ibu harus mengerjakan setiap gerakan sebanyak 30 kali. b. Menurut Mellyna Huliana : 1. Pakaian dilonggarkan, tidur telentang dengan satu bantal kedua lutut lurus dan tangan disamping badan. Universitas Sumatera Utara 19 2. Letakkan kedua telapak tangan diatas perut, yaitu di sekitar pusat sebagai perangsang. 3. Tidur telentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan setengah tinggi dan telapak kaki rata pada kasur. 4. Tidur telentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan setengah tinggi, lurus dan dirapatkan. Tangan terentang di samping dengan bahu lurus. 5. Duduk tegak berdiri, kedua tangan saling berpegangan pada lengan bawah dekat siku. Angkat siku sejajar dengan bahu. 6. Berdiri dengan kedua tangan di belakang punggung. 7. Tidur terlentang tanpa bantal dan tangan di samping badan, kerutkan pantat, kempeskan perut sehingga bahu menekan kasur, ulurkan leher dan lepaskan. 8. Posisi duduk atau berdiri, kedua tangan diletakkan di atas sendi bahu. 9. Berdiri dengan kaki sedikit direnggangkan. Mellyna, Huliana, 2003, hlm. 96-103 c. Menurut Biro Hukum Dan Humas Dep.Kes. RI, latihan senam nifas terdiri dari : 1. Latihan menarik nafas. Bantal kecil diletakkan dibawah bahu dengan kedua tangan dibawah kepala, wanita menarik nafas panjang dan pelan-pelan. 2. Berulang-ulang mengangkat dan menurunkan tungkai, untuk memperkuat otot-otot perut. 3. Mengangkat tungkai untuk kemudian secara pelan-pelan menurunkannya. Universitas Sumatera Utara 20 4. Mengangkat kepala dan bahu untuk memperkuat tonus otot-otot perut. 5. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan meluruskan kedua lengan. 6. Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan menarik kedua tangan dibelakang kepala Biro Hukum Dan Humas Dep.Kes. RI, 1997, hlm. 162- 163 Latihan senam post partum harus dilakukan sesegera mungkin. Ibu harus mulai dengan latihan senam yang sederhana kemudian dilanjutkan dengan gerakan yang lebih berat, yang dijelaskan dalam bentuk lampiran. Bobak, 2002, hlm. 533. Universitas Sumatera Utara BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. KERANGKA KONSEP