BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konsep penelitian yang berjudul Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Pada Masa Andropause dijelaskan dalam bentuk
bagan sebagai berikut :
B. Defenisi Operasional
1. Pengetahuan pria terhadap masa andropause adalah segala yang pria ketahui tentang andropause, meliputi : pengertian andropuse, mekanisme terjadinya andropuse,
faktor penyebab andropuse, perubahan pada masa andropuse, penanganan yang perlu dilakukan dalam menghadapi masa andropuse.
Cara ukur dengan menghitung jawaban responden dalam 10 pertanyaan pengetahuan dalam kuesioner.
Kriteria a. Nilai 1 jika memilih jawaban benar
b. Nilai 0 jika memilih jawaban salah atau tidak menjawab pertanyaan PENGETAHUAN
PRIA -
Masa andropause -
Perubahan fisiologis pada masa andropause
- Perubahan psikologis pada masa
andropause
Hasil ukur adalah a. Pengetahuan baik apabila 76-100, jika responden mampu menjawab 9-10
pertanyaan dari 10 item soal b. Pengetahuan cukup apabila 56-75, jika responden mampu menjawab 7-8
pertanyaan dari 10 item soal c. Pengetahuan kurang apabila 55, jika responden mampu menjawab 6
pertanyaan dari 10 item soal. Alat ukur
: Kuesioner
Skala ukur :
Ordinal 2. Pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause adalah
perubahan secara alami yang dialami seorang pria andropause yakni perubahan fisiologis diantaranya :
a. Berkurangnya gairah seksual dan kualitas ereksi b. Menurunnya kekuatan otot
c. Kulit cenderung kering dan mudah keriput d. Penurunan kepadatan tulang yang akan berakhir dengan oteoporosis
e. Bertambahnya jumlah lemak tubuh f. Resiko gangguan kelenjar prostat
Cara ukur dengan menghitung jawaban responden dalam 10 pertanyaan perubahan fisiologis dalam kue sioner.
Kriteria a.
Nilai 1 jika memilih jawaban benar b. Nilai 0 jika memilih jawaban salah atau tidak menjawab pertanyan
Hasil ukur adalah a.
Pengetahuan baik apabila 76-100, jika responden mampu menjawab 9-10 pertanyaan dari 10 item soal
b. Pengetahuan cukup apabila 56-75, jika responden mampu menjawab 7-8 pertanyaan dari 10 item soal
c. Pengetahuan kurang apabila 55, jika responden mampu menjawab 6
pertanyaan dari 10 item soal. Alat ukur
: Kuesioner
Skala ukur :
Ordinal 3. Pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause adalah
perubahan kejiwaan yang dialami seorang pria andropause yakni : a.
Perasaan cepat lelah dan cepat marah b. Depresi
c. Kehilangan tujuan dan arah hidup
d. Merasa kesepian tidak menarik dan tidak di cintai e.
Kehilangan rasa percaya diri dan kegembiraan Cara ukur dengan menghitung jawaban responden dalam 10 pertanyaan perubahan
psikologis dalam kuesioner. Kriteria
a. Nilai 1 jika memilih jawaban benar
b. Nilai 0 jika memilih jawaban salah atau tidak menjawab pertanyan
Hasil ukur adalah
a. Pengetahuan baik apabila 76-100, jika responden mampu menjawab 9-10
pertanyaan dari 10 item soal b.
Pengetahuan cukup apabila 56-75, jika responden mampu menjawab 7-8 pertanyaan dari 10 item soal
c. Pengetahuan kurang apabila 55, jika responden mampu menjawab 6
pertanyaan dari 10 item soal. Alat ukur
: Kuesioner
Skala ukur :
Ordinal
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis dan psikologis pada masa andropause di Desa Sekip
Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau yang di teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pria usia lanjut 40 tahun di desa Sekip, Kecamatan
Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang yaitu sebanyak 200 pria usia lanjut.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan diteliti. Perhitungan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Notoadmodjo 2005.
2
1 d
N N
n +
= Keterangan :
2
05 ,
200 1
200 +
= n
N : Besar Populasi n = 133,33 n = 133
n : Besar Sampel d : Tingkatketepatan yang
diinginkan Jadi sampel yang dibutuhkan dalam penilitian ini berjumlah 133 orang.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sistematik random sampling yaitu dimana teknik pengambilan sampelnya, peneliti “mencampur” subjek-subjek di
dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama, maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesmepatan dipilih menjadi
sampel.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2009 dengan pertimbangan yaitu daerah tersebut belum pernah
dilakukan penelitian tentang pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis dan psikologis pada masa andropause.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai bulan September 2008 sampai dengan Juni 2009.
D. Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan kepada ketua pelaksana program studi D-IV Bidan Fakultas Kedokteran Sumatera Utara dan mangajukan
permohonan izin kepada kepala desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang sehingga penelitian ini dapat dilaksanakan .
Kepada calon responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan penelitian serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan terjadi selama dan
sesusdah pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama rasponden pada lembaran kuosioner tersebut. Data-data yang
diperoleh digunakan semata-mata demi perkembangan ilmu pengetahuan.
Setelah calon responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti, maka subjek secara sukarela menandatangani lembar persetujuan informed conset dan
dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.
E. Instrumen Penelitian